tag:blogger.com,1999:blog-13001472372067655342024-02-19T06:41:46.087-08:00syahronisyahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-22053593042084960232011-07-18T02:21:00.000-07:002011-07-18T02:21:19.891-07:00Website Penyedia Layanan Edit Foto Online Gratis<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/website-penyedia-layanan-edit-foto-online-gratis/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/website-penyedia-layanan-edit-foto-online-gratis/">Website Penyedia Layanan Edit Foto Online Gratis</a></h1><div class="date"> Aug 14, 2010 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/fastncheap/" title="Posts by FastNCheap">FastNCheap</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tips-trik/" rel="nofollow" title="View all posts in Tips & Trik">Tips & Trik</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/website-penyedia-layanan-edit-foto-online-gratis/#comments" title="Comment on Website Penyedia Layanan Edit Foto Online Gratis">24 Comments</a> </div><img alt="Website Penyedia Layanan Edit Foto Online Gratis Image" class="alignleft size-full wp-image-2980" height="220" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/08/photo-editor.jpg" style="border: 1px solid black;" title="Website Penyedia Layanan Edit Foto Online Gratis Picture" width="275" />Bagi yang suka ber-narsis di <a href="http://blog.fastncheap.com/cara-menyembunyikan-status-online-pada-facebook/">facebook</a>, <a href="http://blog.fastncheap.com/cara-mengganti-background-twitter/">twitter</a>, <a href="http://blog.fastncheap.com/">blog</a> atau <a href="http://blog.fastncheap.com/menjadwal-otomatis-situs-jejaring-sosial-yang-punya-facebook-twitter/">sosial media</a> internet lain pasti selalu menginginkan supaya foto yang di-upload terlihat unik, menarik dan beda dari yang lain. Keinginan tersebut bisa diwujudkan dengan cara mengedit foto menggunakan foto editor seperti Adobe Photoshop, Gimp, Corel Draw dan image editor yang lain. Dengan photo editor tersebut anda dapat menambahkan berbagai macam efek untuk menghiasi dan membuatnya terlihat lebih unik dan menarik.<br />
Masalahnya, tidak semua orang punya keahlian untuk meng-edit foto menggunakan <a href="http://blog.fastncheap.com/website-penyedia-software-gratis/">software</a> editing photo. <span style="color: #993300;"><strong><em>Adakah solusi lain supaya orang awam-pun bisa mengedit foto dan membuatnya menarik tanpa harus belajar software editing foto?</em></strong></span> <a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/website-penyedia-layanan-edit-foto-online-gratis/#more-2662">Continue reading »</a><br />
<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/mengedit-foto-dari-photo-editor-online/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/mengedit-foto-dari-photo-editor-online/">Cara Mengedit Foto Dari Photo Editor Online</a></h1><div class="date"> Jan 7, 2011 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/andrea/" title="Posts by Andrea Adelheid">Andrea Adelheid</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tips-trik/" rel="nofollow" title="View all posts in Tips & Trik">Tips & Trik</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/mengedit-foto-dari-photo-editor-online/#comments" title="Comment on Cara Mengedit Foto Dari Photo Editor Online">4 Comments</a> </div><a href="http://i255.photobucket.com/albums/hh150/metropoliz/online_photo_editor04.jpg" rel="nofollow"><img alt="Cara Mengedit Foto Dari Photo Editor Online Image" class="alignleft" height="171" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh150/metropoliz/online_photo_editor04.jpg" title="Cara Mengedit Foto Dari Photo Editor Online Picture" width="217" /></a>Tips ini adalah lanjutan dari pembahasan Photo editor dalam <a href="http://blog.fastncheap.com/" title="http://blog.fastncheap.com">blog ini</a>, bilamana terkadang kita bermain di warnet dan ingin mengedit foto tetapi warnet yang kita tuju tidak mempunyai aplikasi image editing atau lebih dikenal dengan nama Photoshop. Ada cara cepat untuk mengubah/mengedit foto dengan bantuan Photo Editor Online.<br />
Melalui tools ini kita bisa mengedit photo layaknya sebuah aplikasi profesional seperti Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, maupun PhotoPos Pro. Dan tak jarang pula aplikasi seperti itu mengharuskan kita untuk membayar agar mendapatkan Full serialnya. Jadi trik ini adalah solusinya.<br />
<a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/mengedit-foto-dari-photo-editor-online/#more-5319">Continue reading »</a><br />
<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/combinezm-cara-mudah-merubah-fokus-dari-sebuah-foto-digital/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/combinezm-cara-mudah-merubah-fokus-dari-sebuah-foto-digital/">CombineZM, Cara Mudah Merubah Fokus dari Foto Digital</a></h1><div class="date"> May 12, 2010 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/fastncheap/" title="Posts by FastNCheap">FastNCheap</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tips-trik/" rel="nofollow" title="View all posts in Tips & Trik">Tips & Trik</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/combinezm-cara-mudah-merubah-fokus-dari-sebuah-foto-digital/#comments" title="Comment on CombineZM, Cara Mudah Merubah Fokus dari Foto Digital">15 Comments</a> </div><img alt="CombineZM, Cara Mudah Merubah Fokus dari Foto Digital Image" class="alignleft size-full wp-image-1116" height="206" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/05/combinezm-7.jpg" title="CombineZM, Cara Mudah Merubah Fokus dari Foto Digital Picture" width="275" />Seorang fotografi yang handal pastinya punya banyak cara untuk membuat hasil karya foto mereka lebih indah untuk dilihat dan mempunyai kualitas tajam. Ada beragam cara untuk mewujudkan karya indah dari hasil jepretan <a href="http://blog.fastncheap.com/tag/camera/">kamera</a> diantaranya dengan membeli sebuah kamera super canggih dan mempelajari bagaimana cara untuk melakukan pemotretan dengan kamera tersebut.<br />
Lalu bagaimana dengan foto yang terlanjur diambil dengan kamera tetapi kurang mempunyai ketajaman fokus pada obyek inti dalam foto. Kita dapat memanfaatkan sebuah software editing foto seperti Adobe Photoshop atau Corel Draw untuk memanipulasi foto tersebut agar terlihat lebih fokus. Selain kedua software editing tersebut, ada satu software editing foto yang bermanfaat untuk membuat sebuah foto menjadi lebih fokus dari sebelumnya. <a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/combinezm-cara-mudah-merubah-fokus-dari-sebuah-foto-digital/#more-1102">Continue reading »</a><br />
<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/lenovo-dpf-p822-digital-photo-frame-indah-dan-menawan/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/lenovo-dpf-p822-digital-photo-frame-indah-dan-menawan/">Lenovo DPF P822, Digital Photo Frame Indah dan Menawan</a></h1><div class="date"> Oct 8, 2010 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/fastncheap/" title="Posts by FastNCheap">FastNCheap</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/consumer-electronic/" rel="nofollow" title="View all posts in Consumer Electronic">Consumer Electronic</a>, <a href="http://blog.fastncheap.com/category/gadget/" rel="nofollow" title="View all posts in Gadget">Gadget</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/lenovo-dpf-p822-digital-photo-frame-indah-dan-menawan/#respond" title="Comment on Lenovo DPF P822, Digital Photo Frame Indah dan Menawan">Leave a Comment</a> </div><img alt="Lenovo DPF P822, Digital Photo Frame Indah dan Menawan Image" class="alignleft size-full wp-image-4005" height="217" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/10/lenovo-digital-photo-frame.jpg" title="Lenovo DPF P822, Digital Photo Frame Indah dan Menawan Picture" width="275" />Di zaman sekarang, penggunaan perangkat dan accessories digital sudah menggantikan hampir semua perangkat manual dan analog yang biasa kita gunakan sehari-hari. Sebut saja kamera analog yang sudah tergantikan oleh kamera digital, alat penghitung manual seperti calculator yang sudah tergantikan oleh kombinasi antara perangkat komputer & software accounting yang super canggih, dan masih banyak lagi.<br />
Satu lagi aksesoris digital yang sudah mulai diproduksi untuk menggantikan aksesoris manual, yaitu digital photo frame yang akan menggantikan frame foto lama yang biasanya terbuat dari bahan plastik atau kayu halus. Lenovo yang merupakan produsen notebook, desktop PC dan accessorisnya, kali ini mencoba mengembangkan sayap dengan membuat produk yang diberi nama Lenovo 8 inch Digital Photo Frame P822. <a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/lenovo-dpf-p822-digital-photo-frame-indah-dan-menawan/#more-4000">Continue reading »</a><br />
<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/abit-funfab-p80-digital-photo-frame-menampilkan-dan-mencetak-kenangan-indahmu/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/abit-funfab-p80-digital-photo-frame-menampilkan-dan-mencetak-kenangan-indahmu/">Abit FunFab P80 Digital Photo Frame Printer: Menampilkan dan Mencetak Kenangan Indahmu Secara Instant</a></h1><div class="date"> Nov 6, 2009 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/fastncheap/" title="Posts by FastNCheap">FastNCheap</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/computer-stuff/" rel="nofollow" title="View all posts in Computer Stuff">Computer Stuff</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/abit-funfab-p80-digital-photo-frame-menampilkan-dan-mencetak-kenangan-indahmu/#respond" title="Comment on Abit FunFab P80 Digital Photo Frame Printer: Menampilkan dan Mencetak Kenangan Indahmu Secara Instant">Leave a Comment</a> </div><img alt="Abit FunFab P80 Digital Photo Frame Printer: Menampilkan dan Mencetak Kenangan Indahmu Secara Instant Image" class="alignleft" height="205" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2009/11/FunFab1.jpg" title="Abit FunFab P80 Digital Photo Frame Printer: Menampilkan dan Mencetak Kenangan Indahmu Secara Instant Picture" width="275" /><br />
Membagi foto-foto kenangan indah di meja kerja anda dengan teman, saudara atau rekan bisnis tidak memerlukan banyak tempat untuk menampilkannya. Kini sudah banyak digital frame sebagai media menampilkan foto dan beraneka ragam macamnya. Namun bagaimana jika sebuah foto digital frame selain menampilkan foto dan video dapat pula mencetak langsung foto-foto anda seperti halnya mesin cetak foto? Anda akan menemukan jawabannya pada produk Abit terbaru yang menghadirkan <em><strong>FunFab P80 Digital Photo Frame Printer</strong></em>. Ini merupakan terobosan baru dari Abit yang lebih dikenal sebagai produsen motherboard. FunFab 80 memiliki kemampuan selain menampilkan foto-foto anda juga sekaligus dapat mencetaknya langsung dari digital photo frame anda tanpa harus menghubungkannya dengan komputer.<br />
Jika kita melihat FunFab P80 secara sekilas, memang terlihat seperti digital frame pada umumnya. Dengan bentuk bingkai minimalis bernuansa kayu dan menampilkan layar TFT-LCD screen berukuran 8″ yang memiliki resolusi 800 x 600 pixel. tetapi ketika kita melihatnya pada bagian belakang, terlihat adanya ruang panel printer yang menggunakan teknologi dye-sub. Cara kerjanya pada ruang printer ini, dengan mencetak foto dari lapisan pigmen warna yang disetrika melalui proses pemanasan. Kertas foto sudah tersedia didalam cartridge yang mana anda dapat menggantinya dengan mudah jika kertas habis anda hanya cukup membeli cartridgenya yang dijual terpisah. <a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/abit-funfab-p80-digital-photo-frame-menampilkan-dan-mencetak-kenangan-indahmu/#more-209">Baca selengkapnya</a><br />
<h1><a href="http://blog.fastncheap.com/photoscape-software-foto-editing-gratis-yang-mantap/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/photoscape-software-foto-editing-gratis-yang-mantap/">Photoscape, Software Foto Editing Gratis Yang Mantap</a></h1><div class="date"> Mar 28, 2011 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/yusufadiwiyarso/" title="Posts by Yusuf Adiwiyarso">Yusuf Adiwiyarso</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tech-fun/" rel="nofollow" title="View all posts in FUN">FUN</a>, <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tech-news/" rel="nofollow" title="View all posts in Tech News">Tech News</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/photoscape-software-foto-editing-gratis-yang-mantap/#comments" title="Comment on Photoscape, Software Foto Editing Gratis Yang Mantap">10 Comments</a> </div><div style="text-align: justify;">Apabila berbicara mengenai foto editing, kebanyakan orang mungkin akan langsung terbayang Photoshop. Aplikasi besutan Adobe ini memang sudah menjadi tools yang sangat populer di kalangan fotografer ataupun desainer karena menawarkan berbagai macam fitur. Namun, banyaknya fitur ini juga membawa dampak: harga yang sangat mahal dan aplikasi menjadi berat pada saat dijalankan karena membutuhkan banyak resource (memory dan processor). Selain itu, berbagai macam fitur tersebut seringkali mubadzir karena tidak banyak dipakai.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2011/03/00.Main-Menu.png"><img alt="Photoscape, Software Foto Editing Gratis Yang Mantap Image" class="aligncenter size-full wp-image-7527" height="320" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2011/03/00.Main-Menu.png" title="Photoscape, Software Foto Editing Gratis Yang Mantap Picture" width="320" /></a></div><div style="padding-bottom: 32px; text-align: justify;">Nah, salah satu software alternatif yang bisa digunakan untuk foto editing adalah Photoscape. Untuk menggunakan aplikasi ini Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena aplikasi ini 100% gratis. Tapi jangan salah, walaupun gratis, Photoscape adalah aplikasi yang powerful dalam menangani fungsi-fungsi untuk keperluan foto editing. Mau tau fitur-fiturnya seperti apa? Yuk kita lihat sama-sama: <a class="more-link" href="http://blog.fastncheap.com/photoscape-software-foto-editing-gratis-yang-mantap/#more-7526">Continue reading »</a></div><h1><a href="http://blog.fastncheap.com/5-aplikasi-smartphone-gratis-untuk-fotografi/" rel="bookmark" title="Go to http://blog.fastncheap.com/5-aplikasi-smartphone-gratis-untuk-fotografi/">5 Aplikasi Smartphone Gratis untuk Fotografi</a></h1><div class="date"> Apr 15, 2011 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/azm/" title="Posts by Joe">Joe</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/gadget/" rel="nofollow" title="View all posts in Gadget">Gadget</a>, <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tips-trik/" rel="nofollow" title="View all posts in Tips & Trik">Tips & Trik</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/5-aplikasi-smartphone-gratis-untuk-fotografi/#comments" title="Comment on 5 Aplikasi Smartphone Gratis untuk Fotografi">2 Comments</a> </div>Memiliki smartphone macam Android atau iPhone rasanya kurang lengkap bila tak melengkapinya dengan aplikasi favorit. Bagi penggemar fotografi, ada beragam aplikasi yang bisa dipakai untuk memudahkan Anda menghasilkan foto berkualitas bagus, mengedit foto, atau berbagi foto dengan teman-teman.<br />
<img alt="5 Aplikasi Smartphone Gratis untuk Fotografi Image" class="aligncenter size-full wp-image-7917" height="480" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2011/04/f0.jpg" title="5 Aplikasi Smartphone Gratis untuk Fotografi Picture" width="320" /><br />
<a href="http://fastncheap.com/" rel="nofollow" target="_blank" title="fastncheap">FastNCheap</a> telah memilihkan lima aplikasi smartphone gratis terbaik untuk Anda. Apa sajakah itu?<br />
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br />
Read more: <a href="http://blog.fastncheap.com/search/cara-mengedit-foto-menggunakan-corel-photo-paint#ixzz1SRmPyL12" style="color: #003399;">http://blog.fastncheap.com/search/cara-mengedit-foto-menggunakan-corel-photo-paint#ixzz1SRmPyL12</a></div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-20773587828494754122011-07-18T01:48:00.001-07:002011-07-18T01:48:42.892-07:00Cara Membuat Tulisan Artistik Dengan Coreldraw | Tutorial Coreldraw Pemula<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title">Cara Membuat Tulisan Artistik Dengan Coreldraw | Tutorial Coreldraw Pemula</h1><div class="headline_meta">by <span class="author vcard"><a class="url fn" href="http://mbahsangkil.com/author/mbah%20sangkil/" rel="nofollow">mbah sangkil</a></span> on <abbr class="published" title="2011-04-10">April 10, 2011</abbr></div></div><div style="text-align: justify;">sering kita melihat tulisan yang terbentuk seolah-olah dari sebuah potongan gambar. Kali ini saya akan berbagi trik membuat tulisan artistik dengan gambar didalamnya menggunakan coreldraw. Ini adalah trik dasar untuk pemula dengan memanfaatkan fasilitas powerclip pada coreldraw. Saya menggunakan coreldraw X3 dalam hal ini</div><div style="text-align: justify;">Pertama tama kita cari gambar yang akan kita masukkan ke dalam badan tulisan. Gunakan fasilitas Import pada coreldraw</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" class="alignnone" src="http://i294.photobucket.com/albums/mm91/mbahsangkil/Snap_20110410110635_001.jpg" title="www.mbahsangkil.com" width="500" /></div><div style="text-align: justify;">setelah itu kita mengetikkan tulisan yang akan kita masukkan gambar dengan menggunakan fasilitas text pada coreldraw. Dalam hal ini saya menggunakan tulisan Mbah Sangkil karena sesuai dengan alamat blog saya yaitu www.mbahsangkil.com</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" class="alignnone" src="http://i294.photobucket.com/albums/mm91/mbahsangkil/Snap_20110410110758_002.jpg" title="www.mbahsangkil.com" width="500" /></div><div style="text-align: justify;">setelah kita mendapatkan gambar dan membuat tulisan yang akan diisi oleh gambar itu, kemudian kita mencari fasilitas powerclip yang letaknya pada menu effect. Klik menu effect dan scroll down maka akan terlihat menu powerclip. Sebelum melakukan itu aktifkan dulu gambar yang sudah kita import tadi dengan meng-klik nya.</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" class="alignnone" src="http://i294.photobucket.com/albums/mm91/mbahsangkil/Snap_20110410110914_003.jpg" title="www.mbahsangkil.com" width="500" /></div><div style="text-align: justify;">setelah kita memilih powerclip, maka akan terlihat sebuah perintah aktif yaitu place inside container. Perintah ini artinya masukkan gambar ke dalam wadah dalam hal ini tulisan. Kita klik perintah Place inside container maka cursor kita akan berubah menjadi sebuah tanda panah hitam</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" class="alignnone" src="http://i294.photobucket.com/albums/mm91/mbahsangkil/Snap_20110410111110_004.jpg" title="www.mbahsangkil.com" width="500" /></div><div style="text-align: justify;">arahkan tanda panah hitam itu ke tulisan, kalo bisa ujung tanda panah itu diarahkan ke dalam badan tulisan. Setelah kita mengarahkan ujung tanda panah itu ke badan tulisan, kemudian kita klik mouse 1 x dan hasilnya adalah</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" class="alignnone" src="http://i294.photobucket.com/albums/mm91/mbahsangkil/Snap_20110410111154_005.jpg" title="www.mbahsangkil.com" width="500" /></div><div style="text-align: justify;">terlihat gambar tadi masuk ke dalam badan tulisan kita. Selain tulisan, metode ini juga bisa digunakan untuk mengisi sebuah bentuk bidang seperti lingkaran, kotak, elips dan lain lain. Selamat mencoba…</div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-5721343368127858192011-07-18T01:46:00.000-07:002011-07-18T01:46:00.981-07:00MEMBUAT GAMBAR KARTUN / MANGA DENGAN CorelDraw<h3 class="post-title entry-title"> MEMBUAT GAMBAR KARTUN / MANGA DENGAN CorelDraw </h3><div class="post-header"> </div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLhJR2N1MN9VrPo0aVJ2eBrkrTxsSIwtqbD8RhqxQsbw6PUEwVkxTcgkUt8Z5fVEETBll3h1qUjYerEGTrSvAeA5uDWlI1turMjUPnFzFGerfMljlP-GXm_f-Qx-5MjPWCYkKF3rGhfI2S/s1600/0.+botak.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482522997351555106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLhJR2N1MN9VrPo0aVJ2eBrkrTxsSIwtqbD8RhqxQsbw6PUEwVkxTcgkUt8Z5fVEETBll3h1qUjYerEGTrSvAeA5uDWlI1turMjUPnFzFGerfMljlP-GXm_f-Qx-5MjPWCYkKF3rGhfI2S/s320/0.+botak.jpg" style="cursor: pointer; height: 298px; width: 230px;" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;">kali ini saya bermaksud sharing tentang bagaimana caranya "<span style="font-weight: bold;">membuat Kartun / Manga dengan Corel Draw"</span>.</div><div style="text-align: justify;">setiap <span style="font-style: italic;">aflikasi </span>gambar masing masing mempunyai kelebihan maupun kelemahan.</div><div style="text-align: justify;">gambar yang dihasilkan <span style="font-weight: bold;">Corel Draw</span> akan terlihat lebih rapi, tajam dan mudah diedit, karena aflikasi ini berbasis <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Vektor</span>, sedangkan pembuatannya akan lebih lama daripada menggunakan aflikasi lain yang berbasis Bitmap <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Manga Studio</span>, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Paint, Rendera </span>dll.</div><br />
<br />
<a href="" name="more"></a><br />
<br />
Oke langsung saja<br />
Buka<span style="font-weight: bold;"> Corel Draw</span><br />
Klik Menu Bar <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">File>New</span> (<span style="font-weight: bold;">Ctrl+N</span>)<br />
<div style="text-align: justify;">Klik <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Bezier Tool </span>pada Tool Box, tekan agak lama di Tool Box karena secara <span style="font-style: italic;">default </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Bezier</span> <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Tool </span>tersembunyi oleh <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Freehand Too</span>l.</div><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9K3wY7vGiMxetaxy-vic4lwm3WkoHUfeH7bZfEzlQeRCjBnTiKmxM1nOHWUoDwmhtWRj4Vr8CBZtWjkhE7hr7Pu5rluomdYeM1fhDGyzClUeFKXWk-NGB3mft-Pcr4EwGU7ui75rylD03/s1600/bezier+tool.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482523549911222066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9K3wY7vGiMxetaxy-vic4lwm3WkoHUfeH7bZfEzlQeRCjBnTiKmxM1nOHWUoDwmhtWRj4Vr8CBZtWjkhE7hr7Pu5rluomdYeM1fhDGyzClUeFKXWk-NGB3mft-Pcr4EwGU7ui75rylD03/s320/bezier+tool.jpg" style="cursor: pointer; height: 180px; width: 126px;" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">buat sebuah Kurva tertutup (<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Closed Curve</span>) seperti ini dengan cara mengklik/membuat beberapa Node hingga mempertemukan Node awal dan akhir</div><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBYIxtlCBgzL0RK5mcHz7xxZN_pVvNzCRUYcvr9wcM-3OXRSwsXILse9vAMwXOw10ufLLUw4QYPSkFjaVCfIBsnR_FrV7TZI8AnwITyCwBvWRp5GQFLHBQScFEBRmuL89le75ARtwprstz/s1600/1.+membentuk+kuva.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482524989771814578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBYIxtlCBgzL0RK5mcHz7xxZN_pVvNzCRUYcvr9wcM-3OXRSwsXILse9vAMwXOw10ufLLUw4QYPSkFjaVCfIBsnR_FrV7TZI8AnwITyCwBvWRp5GQFLHBQScFEBRmuL89le75ARtwprstz/s320/1.+membentuk+kuva.jpg" style="cursor: pointer; height: 240px; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Klik <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Shape Too</span>l pada Tool Box drag di sekitar objek<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigim4JG7Bhf_Cuq6qWCbAiBe-j3_zDVF4iJeAAR8IcIUkXW0Hova4YfqDGvzaD2wZq8IfrA46wEW2KxpZ2rXVW845fWQAsFslASo9980gBAcA3RBGXIoBTm9KsUEBBNUQKkRBMU9zTIlDs/s1600/2.+select.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482525916665467810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigim4JG7Bhf_Cuq6qWCbAiBe-j3_zDVF4iJeAAR8IcIUkXW0Hova4YfqDGvzaD2wZq8IfrA46wEW2KxpZ2rXVW845fWQAsFslASo9980gBAcA3RBGXIoBTm9KsUEBBNUQKkRBMU9zTIlDs/s320/2.+select.jpg" style="cursor: pointer; height: 240px; width: 320px;" /></a><br />
<br />
setelah semua Node terseleksi Klik '<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Convert Line to Curve</span>' pada <span style="font-weight: bold;">Property Bar</span><br />
supaya Line dan Node bisa diedit<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZPEiEBt2UshkqxXPzvVgjc1RbAjTq69lf9px4MgO_uapycTWZwQ-qcFoZDhqoTnfMrucXuMYWKRbph9bjQJ3SP7WqJSImuwkVkHfLRrXT8c5O_leaYVztgnBRCOuhNkB0m_lcm9rW8Lce/s1600/line+to+curve.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482818131782172754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZPEiEBt2UshkqxXPzvVgjc1RbAjTq69lf9px4MgO_uapycTWZwQ-qcFoZDhqoTnfMrucXuMYWKRbph9bjQJ3SP7WqJSImuwkVkHfLRrXT8c5O_leaYVztgnBRCOuhNkB0m_lcm9rW8Lce/s320/line+to+curve.jpg" style="cursor: pointer; height: 187px; width: 264px;" /></a><br />
<br />
mulailah mengedit node dengan <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Make a Node Cusp</span> dan <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Make a Node Smooth</span> saja<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcCChICvOuzpB-YSk0RpkHaolyBmK3DLzKTqe76zomXFP5fbZb1lGqDhExZBoO352hA_zcDBrUyQAtXmaerxv85MxBU2NlBOXwqchm6K2JhyphenhyphenWYSh53jf64rcCTiA-2nVbCkSyOZS265Nm_/s1600/3.+edit+node.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482818374758067170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcCChICvOuzpB-YSk0RpkHaolyBmK3DLzKTqe76zomXFP5fbZb1lGqDhExZBoO352hA_zcDBrUyQAtXmaerxv85MxBU2NlBOXwqchm6K2JhyphenhyphenWYSh53jf64rcCTiA-2nVbCkSyOZS265Nm_/s320/3.+edit+node.jpg" style="cursor: pointer; height: 257px; width: 185px;" /></a><br />
<br />
jika pengeditan dirasa sudah cukup, warnai objek dengan<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"> Fill</span> pada <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Tool Box</span> (<span style="font-weight: bold;">F11</span>)<br />
atur warna sesuai keinginan (<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Uniform Fill</span>).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0WM8Sp-2kxrr4P0OjNK_uJgmK0t6OKVLPFP_qjjHVgsQy7d6c4E1E8HAYSU55QuONdq6J-273I44LHWVtZX_g19UbsxWgSJl-Ba_ivc3_djhQrffJ-qf8zpbb7zhE5EBjWmrwGWBqAE4U/s1600/4.+fill+color.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482817594091776770" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0WM8Sp-2kxrr4P0OjNK_uJgmK0t6OKVLPFP_qjjHVgsQy7d6c4E1E8HAYSU55QuONdq6J-273I44LHWVtZX_g19UbsxWgSJl-Ba_ivc3_djhQrffJ-qf8zpbb7zhE5EBjWmrwGWBqAE4U/s320/4.+fill+color.jpg" style="cursor: pointer; height: 174px; width: 320px;" /></a><br />
<br />
selanjutnya kita menggambar mata, lihat gambar ada <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">5 objek</span> pada mata<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYa9MCIS0pLbWV_YPTm18dA1Otkc5TVTh2hSu_FZwIMwn_MxEQJ3WVqvVb2lyHm4nZWtriwWRmDnV3svJU0bZsxye9APV88huoHjfo5pdG6aI1pNLk2tb8xN_vyyGurJTM97bN3cyhcLRy/s1600/4.+urutan+mata.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482818791614597090" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYa9MCIS0pLbWV_YPTm18dA1Otkc5TVTh2hSu_FZwIMwn_MxEQJ3WVqvVb2lyHm4nZWtriwWRmDnV3svJU0bZsxye9APV88huoHjfo5pdG6aI1pNLk2tb8xN_vyyGurJTM97bN3cyhcLRy/s320/4.+urutan+mata.jpg" style="cursor: pointer; height: 257px; width: 248px;" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">buatlah objek seperti ini kemudian edit seperti pada bagian sebelumnya dan beri warna <span style="font-style: italic;">hitam </span>dan <span style="font-style: italic;">putih </span>saya</div><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirSVWso-LywXZc7DRWk-hzgG3xLj5MTBeXfnD1wAFuwiBivg6XwQWETG2_cMg-9iI7aBoWjRK7lbh7ajNJd4PPqhxUcX8LlbXrD1GJPhrUY7kEBYEdnXQ8CvlL6rU3_U1OiSY2fk4DN7i5/s1600/5.+kelima+objek.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482819154864855762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirSVWso-LywXZc7DRWk-hzgG3xLj5MTBeXfnD1wAFuwiBivg6XwQWETG2_cMg-9iI7aBoWjRK7lbh7ajNJd4PPqhxUcX8LlbXrD1GJPhrUY7kEBYEdnXQ8CvlL6rU3_U1OiSY2fk4DN7i5/s320/5.+kelima+objek.jpg" style="cursor: pointer; height: 171px; width: 249px;" /></a><br />
<br />
atur pula penempatannya seperti alis diletakan palih belakang dan cahaya paling depan<br />
dengan cara pilih objek kemudian klik Menu Bar <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Arrange>Order</span><br />
beginilah bentuk mata yang sudah jadi :<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGAKz0aGUoIMT1QQQa6YRJX3Od0sT-12eqLOBVNxr9_5B-6azDKhb0MSISr8kowm7n7LM-9PCT-YfXmRXQXahHA65n5QMV-oG-Q6jPqyfUarJmE_E6V6onQDDtA4SRVl__ICDNBiuL_HvD/s1600/mata.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482819918919684434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGAKz0aGUoIMT1QQQa6YRJX3Od0sT-12eqLOBVNxr9_5B-6azDKhb0MSISr8kowm7n7LM-9PCT-YfXmRXQXahHA65n5QMV-oG-Q6jPqyfUarJmE_E6V6onQDDtA4SRVl__ICDNBiuL_HvD/s320/mata.jpg" style="cursor: pointer; height: 191px; width: 164px;" /></a><br />
<br />
Drag sekitar mata yang sudah jadi kemudian tekan <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Ctrl+G</span> atau <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Group</span><br />
setelah semua bagian mata menjadi satu <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">group </span>klik kanan dan <span style="font-style: italic;">drag</span> ke sebelahnya<br />
lepaskan drag dan pilih <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Copy Here</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_aDeyUrdLrJ1LZBFJP9e74Pb9JdtUf9YTytTC22yQjDJkVQhkbuBN5P_CD6XHj2GdERwVqmpILXupkJFXSyqMkuOwQixxR46Cbi0ZJp2Fdm-mCGlRhRxh2ODvUleuh-eY0K-2UWWkhCs/s1600/6.+klik+n+drag.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482820688115657842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_aDeyUrdLrJ1LZBFJP9e74Pb9JdtUf9YTytTC22yQjDJkVQhkbuBN5P_CD6XHj2GdERwVqmpILXupkJFXSyqMkuOwQixxR46Cbi0ZJp2Fdm-mCGlRhRxh2ODvUleuh-eY0K-2UWWkhCs/s320/6.+klik+n+drag.jpg" style="cursor: pointer; height: 276px; width: 260px;" /></a><br />
<br />
pilih objek mata yang baru Klik <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Mirror Horizontally</span> pada Property Bar<br />
kini kita mempunyai 2 mata, edit dikit mata yang baru supaya lebih pass<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNPHLGJwJknMqazgJUW7cuZlzmyLEQS5PzVpCnVwd2YvOyJnfnHO-Cxtki8FwN8Vc8x9mItQskk8XMA7SRX1OfQJ_cy784hCdYHTVws5cPpC7UiNVw4mw_f61oflKCFJDbLiwm4eUBYVxd/s1600/6.+mirror+1.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482821306308121074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNPHLGJwJknMqazgJUW7cuZlzmyLEQS5PzVpCnVwd2YvOyJnfnHO-Cxtki8FwN8Vc8x9mItQskk8XMA7SRX1OfQJ_cy784hCdYHTVws5cPpC7UiNVw4mw_f61oflKCFJDbLiwm4eUBYVxd/s320/6.+mirror+1.jpg" style="cursor: pointer; height: 246px; width: 239px;" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_BIaOLVcTN9-mo6miBIPg_8sYJcgAQBk6mD150sBnC5c6CXrbe3-m-lOeem2lmX32VpPovuWOHdFdqWIRSPF4iiGWZ9lo6BOf33QQe4qlXhbn-vjG27qnwPRa5eBTzE5wBbM4x06LtOk/s1600/7.+mirror+horisonts.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482821762972629458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_BIaOLVcTN9-mo6miBIPg_8sYJcgAQBk6mD150sBnC5c6CXrbe3-m-lOeem2lmX32VpPovuWOHdFdqWIRSPF4iiGWZ9lo6BOf33QQe4qlXhbn-vjG27qnwPRa5eBTzE5wBbM4x06LtOk/s320/7.+mirror+horisonts.jpg" style="cursor: pointer; height: 148px; width: 243px;" /></a></div><br />
<div style="text-align: right;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivB50b57-QkdKB_2DH-a0w_h8ftkgqMpdrtErWq5t0D-HlCCWU4UaawngsYxlUEZKpkYdTsfrQgVG3tWw25YGo49Erb5kyiivHDGnpMrPsZASWQPnf-c_YGUdKYDA-PlWze7uQpHVKeA48/s1600/8.+mirror+2.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482822218500728402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivB50b57-QkdKB_2DH-a0w_h8ftkgqMpdrtErWq5t0D-HlCCWU4UaawngsYxlUEZKpkYdTsfrQgVG3tWw25YGo49Erb5kyiivHDGnpMrPsZASWQPnf-c_YGUdKYDA-PlWze7uQpHVKeA48/s320/8.+mirror+2.jpg" style="cursor: pointer; height: 231px; width: 228px;" /></a></div><br />
sekarang kita membuat mulut dengan cara klik <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Ellipse Tool</span> pada Tool Box <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">klik+Drag</span> di tempat mulut akan di buat<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Z3XkviA5y8afIdAbgqREhQ2BuTw-2-7inhYwB1IBWEpKKLnveWXdYWaKdbRzeOOPPD3_acxJMTZ9L1u-vYHAxMhQQDoR04pxjk1ymqkhWOYXS03xFbbcQp6nUrdyqdKO0ndOLzWk7NPZ/s1600/10.+bikin+mulut.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482822802648846978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Z3XkviA5y8afIdAbgqREhQ2BuTw-2-7inhYwB1IBWEpKKLnveWXdYWaKdbRzeOOPPD3_acxJMTZ9L1u-vYHAxMhQQDoR04pxjk1ymqkhWOYXS03xFbbcQp6nUrdyqdKO0ndOLzWk7NPZ/s320/10.+bikin+mulut.jpg" style="cursor: pointer; height: 225px; width: 232px;" /></a><br />
<br />
setelah objek <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">ellipse </span>tercipta tekan<span style="font-weight: bold;"> Ctrl+Q</span> atau <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Corvense to Curve</span> sepaya Node bisa diedit. Setelah objek selesai diedit, beri warna mulut dengan warna merah dengan <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Uniform Fill</span> (<span style="font-weight: bold;">F11</span>)<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUSGAdiKHo02Vqdty_kFjF7rLxSjFE3FU_tU4Q6IKRqoMxlRxXgNhbwq3vbDcTfEaqafx7tu-REusFeVXqZR6jlIWWrlm4svc1g4jmuWgAG-FL_K_M0EXfwYc51e_fVkjP3qwjTnyfeprw/s1600/11.+bikin+mulut+2.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482823718491104690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUSGAdiKHo02Vqdty_kFjF7rLxSjFE3FU_tU4Q6IKRqoMxlRxXgNhbwq3vbDcTfEaqafx7tu-REusFeVXqZR6jlIWWrlm4svc1g4jmuWgAG-FL_K_M0EXfwYc51e_fVkjP3qwjTnyfeprw/s320/11.+bikin+mulut+2.jpg" style="cursor: pointer; height: 239px; width: 241px;" /></a><br />
<br />
untuk membuat lidah sama dengan cara di atas yaitu membuat mulut<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSF8wxXTkSpAvYu5_1l0j4Z972Yrl4aqwXGjzQHUo5JUumsMdKizMfJgIWI92RwBpySdtwCjRSGhisR2j7mnxkbScVs9iPAZ-EQ4STpJUiUOebAmjtT61U11nCS5MxHChSXd-70POoIDl/s1600/12.+bikin+mulut+3.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482824137559208850" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSF8wxXTkSpAvYu5_1l0j4Z972Yrl4aqwXGjzQHUo5JUumsMdKizMfJgIWI92RwBpySdtwCjRSGhisR2j7mnxkbScVs9iPAZ-EQ4STpJUiUOebAmjtT61U11nCS5MxHChSXd-70POoIDl/s320/12.+bikin+mulut+3.jpg" style="cursor: pointer; height: 234px; width: 239px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPuIlSQez7yarJnEeHG3pWmEfNeq2YAeDdIrQ050gHzl2y2mj5Dn6zQTKJqn9_OnjYFLkfOYMO0xQbxkF2oCwJfzTRvD-QmM-431si-vehB23702kztz73vCYqWQpCbzJZHMdENI5SjFVw/s1600/13.+hampir+jadi.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482824706079657826" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPuIlSQez7yarJnEeHG3pWmEfNeq2YAeDdIrQ050gHzl2y2mj5Dn6zQTKJqn9_OnjYFLkfOYMO0xQbxkF2oCwJfzTRvD-QmM-431si-vehB23702kztz73vCYqWQpCbzJZHMdENI5SjFVw/s320/13.+hampir+jadi.jpg" style="cursor: pointer; height: 239px; width: 243px;" /></a><br />
<br />
setelah semua objek di muka komplit pilih semua dengan cara drag di sekitar objek dengan Pick Tool<br />
kemudian tekan Ctrl+G atau group<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw0lhF3UopaRovDZZPimpUlF5BXdmM8T3qPjghu-DuEv3BM80u3A1ydrWHLCtlDNJbfL7cyCsDYSL-SrY_Pvs2H2xjuvURz6lx1OnQqUOm7idgxgxNJ_ci1JNuBa6n3nTV5bwz3LHwGjpf/s1600/14+gruping.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482825479912695938" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw0lhF3UopaRovDZZPimpUlF5BXdmM8T3qPjghu-DuEv3BM80u3A1ydrWHLCtlDNJbfL7cyCsDYSL-SrY_Pvs2H2xjuvURz6lx1OnQqUOm7idgxgxNJ_ci1JNuBa6n3nTV5bwz3LHwGjpf/s320/14+gruping.jpg" style="cursor: pointer; height: 241px; width: 253px;" /></a></div><br />
sekarang kita buatkan sedikit bayangan caranya sama seperti di atas<br />
tempatkan bayangan di atas lapisan pertama dan di bawah muka<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjckxb9i8_Nws7lun2ITH8yOu38kuswqFtSjhmy4Am0vxDQ2fuztIm06-CkXD7noI1DdPgX1fuIS72pI6f0OvJ7C1eXlpH0cvZTyajeuKNmeTQsOGOXhy83Pbe5h7DegLAa9q43xE7DLKv4/s1600/15.+hampir+jadi+2.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482826020003129650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjckxb9i8_Nws7lun2ITH8yOu38kuswqFtSjhmy4Am0vxDQ2fuztIm06-CkXD7noI1DdPgX1fuIS72pI6f0OvJ7C1eXlpH0cvZTyajeuKNmeTQsOGOXhy83Pbe5h7DegLAa9q43xE7DLKv4/s320/15.+hampir+jadi+2.jpg" style="cursor: pointer; height: 247px; width: 262px;" /></a><br />
<br />
setelah itu buatlah sedikit Outline di sekitar mata pipi dan telinga<br />
juga buat 3 helai rambut yaitu dengan Bezier Tool<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMyZdDbXprZ-kJBoUdk_SkWrIBOnQZX-GlIfcGV0FC9YuxaO6ppL_2aFhv9T31RHb21Fixv3Ymcpv85J89eSVD4R5J3xIKMUktQYr2y0tnHIwb5RJH7TuZzjN1ipCZBiD8_2VGuWa6uul/s1600/16.+outline.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482826369630879458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMyZdDbXprZ-kJBoUdk_SkWrIBOnQZX-GlIfcGV0FC9YuxaO6ppL_2aFhv9T31RHb21Fixv3Ymcpv85J89eSVD4R5J3xIKMUktQYr2y0tnHIwb5RJH7TuZzjN1ipCZBiD8_2VGuWa6uul/s320/16.+outline.jpg" style="cursor: pointer; height: 275px; width: 320px;" /></a></div><br />
setelah selesai <span style="font-weight: bold;">Save </span>atau <span style="font-weight: bold;">Export </span>Gambarsyahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-6798896780960722332011-07-18T01:42:00.001-07:002011-07-18T01:42:33.461-07:00Membuat Butiran Air<h1 class="title">Membuat Butiran Air</h1><div class="meta"> <em>Posted on:</em> June 3rd, 2009 <em>by </em> Loka Dwiartara </div><div class="authorbox"> <strong><a href="http://www.ilmuwebsite.com/author/loka/" title="Posts by Loka Dwiartara">Loka Dwiartara</a></strong><br />
Aktif menulis di <a href="http://www.ilmuwebsite.com/">ilmuwebsite</a>, kategori web programming, desain grafis, hacking, linux, dan jaringan. Saat ini bekerja sebagai freelance webdeveloper di beberapa instansi pemerintah dan swasta, pengajar di <a href="http://www.cbs-bogor.net/">CBS Bogor</a>, membangun WI Corp, juga menjadi pengembang tetap di <a href="http://informasibogor.com/">Informasi Bogor</a> <strong>Contact:</strong> Homepage : <a href="http://www.ilmuwebsite.com/">http://www.ilmuwebsite.com</a> Mau ikut jadi penulis? Klik >> <a href="http://www.ilmuwebsite.com/wp-login.php?action=register">Daftar</a><br />
</div><img align="left" alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" class="caption" height="102" hspace="2" src="http://unair.info/img/embunx/embun.JPG" title="" vspace="2" />Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi <a href="http://www.ilmuwebsite.com/coreldraw/">CorelDraw</a>, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.<br />
Langsung saja :<br />
<span id="more-561"></span><br />
Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.<br />
Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/1.JPG" title="" /><br />
Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat<br />
sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/2.JPG" title="" /><br />
1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.<br />
2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/3.JPG" title="" /><br />
3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).<br />
Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/4.JPG" title="" /><br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/5.JPG" title="" /><br />
4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/6.JPG" title="" /><br />
5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi … kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/7.JPG" title="" /><br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/8.JPG" title="" /><br />
6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini …<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/9.JPG" title="" /><br />
7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/10.JPG" title="" /><br />
8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/11.JPG" title="" /><br />
9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/12.JPG" title="" /><br />
10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.<br />
11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/13.JPG" title="" /><br />
12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/14.JPG" title="" /><br />
Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.<br />
<img alt="Membuat Butiran Air web desain grafis" border="0" src="http://unair.info/img/embunx/15.JPG" title="" /><br />
File <a href="http://www.ilmuwebsite.com/">tutorial</a> ini dapat di download di sini.syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-38738427781321794792011-07-18T01:41:00.001-07:002011-07-18T01:41:25.661-07:00(NEW) Tutorial Vector Corel Draw: Menggambar Wajah Menjadi Kartun<h2 class="single"> (NEW) Tutorial Vector Corel Draw: Menggambar Wajah Menjadi Kartun </h2>Postingan kali ini adalah penyempurnaan dari <a href="http://dzofar.com/2009/04/27/new-tutorial-vector-corel-draw-menggambar-wajah-menjadi-kartun/dzofar.com/2007/11/27/tutorial-kartun-vektor-menggunakan-corel-draw">postingan sebelumnya</a>. Di mana postingan <a href="http://dzofar.com/">saya</a> sebelumnya sudah banyak yang copy paste. Iya kalau izin dulu, iya kalau mencantumkan linknya, <a href="http://dzofar.com/">saya</a> masih bisa untung dapat back link. Tapi lo, <a href="http://dzofar.com/2009/04/27/new-tutorial-vector-corel-draw-menggambar-wajah-menjadi-kartun/dzofar.com/2008/11/15/ucapan-terima-kasih/">mereka-mereka itu</a> asal comot saja tulisan-tulisan <a href="http://dzofar.com/">saya</a>. Padahal asal lo tau ya, tulisan <a href="http://dzofar.com/">saya</a> terdahulu itu khan kalau dibaca-baca ada konyolnya. Masa di tengah posting <a href="http://dzofar.com/">saya</a> bilang gini:<br />
<blockquote>Peh suwe-suwe kok kesel ya nggawe tutorial iki… tak leren diluk. Ndelok pemandangan sekitar disik. Po yo ngerti, iso nge-fresh-no utekku….<br />
Dan setelah mubeng-mubeng sediluk menggunakan sepeda Federal palsuku muteri gedung juang. Akhirnya kulanjutkan tutorial ini.</blockquote>Apa nggak konyol tuh.. <a href="http://dzofar.com/">saya</a> saja mau ketawa kok.. hahahaha…<br />
Apa tukang kopipesnya nggak membaca dulu ya tutorialku, ketauhan banget asal comotnya. Dasar tukang comot nggak kreatif!<br />
Oke oke oke.. langsung saja ya dimulai tutorial ini. Diiringi musiknya bjork, <a href="http://dzofar.com/">saya</a> buka tutorial ini dengan bacaan basmalah… membaca basmalah, dimulai… selesai..<br />
<ul><li>Oke, langsung dibuka corel drawnya. <a href="http://dzofar.com/">Saya</a> pakek Corel Draw 11 aja ya.</li>
<li>Lalu import image yang akan sampeyan vectorkan. Imij harus jelas terang dan besar.</li>
</ul><img alt="Bjork akan divectorkan" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/1bjorkcute.jpg" /><br />
<ul><li>klik kanan imij, lalu pilih “lock object”. Tujuannya biar imij nggak kemana-mana. Soalnya nanti imij bakalan dijamah-jamah, dioret-oret sampe rusak! hohoho…</li>
<img alt="lock object " src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/2lock-object.jpg" />
<li>Oke, setelah itu, acara tracing pun bisa dilaksanakan.<img alt="bezier tool" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/3bezier-tool.jpg" style="margin-right: 10px;" />Pilih <em>bezier tool</em> untuk proses ngeblat (tracing, red.)-nya. <a href="http://dzofar.com/">Saya</a> akui tracing dengan <em>bezier tool</em> hasilnya akan rapi. Oke… lanjut..</li>
<li>Mulai membuat mata ya.. klik-klik aja sudut-sudut matanya seperti yang <a href="http://dzofar.com/">saya</a> lakukan di bawah ini:</li>
</ul><img alt="tracing mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/4tracing-mata.jpg" /><br />
<ul><li><img alt="shape tool" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/5shape-tool.jpg" style="margin-right: 10px;" />Langkah selanjutnya adalah mengedit kurva tersebut biar mengikuti bentuk mata. Yaitu bisa dilakukan menggunakan <em>shape tool</em>. Caranya gampang kok. Tinggal diklik di tengah-tengah garis, lalu klik kanan dan pilih <em>to curve</em>. <img alt="convert to curve" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/6to-curve.jpg" /> </li>
</ul>Perjalanan kita masih sangat jauh dan kita nanti sebagian besar akan menggunakan <em>bezier tool</em> dan <em>shape tool</em> beratus-ratus kali. Maka dari itu, dari pada kita menggunakan klik kanan untuk memilih <em>to curve</em>, akankah lebih baik dan lebih cepat apabila kita set command saja menggunakan keyboard.<br />
Tidak hanya menyetting 2 tool di atas, tapi banyak tool yang lain yang musti disetting dulu untuk memercepat proses pengerjaan nanti. Ikuti saja settingan di bawah ini. Oke…<br />
<ul><li>Pilih <em>tool</em> > <em>option</em></li>
<li>Kita sekarang menyetting <em>power clip</em> dulu. Pilih <em>workspace</em> > <em>edit</em>. Pada <em>auto-center new PowerClip contents</em> nggak usah dicentang</li>
<img alt="edit power clip" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/7edit-power-clip.jpg" />
<li>Lalu kita menyetting command. Yaitu pada eyedropper. Ikuti saja langkah pada gambar di bawah ini:</li>
</ul><img alt="setting command eyedropper" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/8setting-command-eyedropper.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
Pertama pilih <em>customization</em> > <em>commands</em>. Lalu pada pilihan sebelah kanan, pilih <em>tool box</em> > <em>eyedropper</em>. Pada opsi sebelah kanannya, pilih <em>shortcut key</em>, pada pilihan <em>new shortcut key</em>, masukkan huruf Q. Lalu terakhir tekan <em>assign</em>.<br />
Jadi, jika kita nanti menggunakan <em>eyedropper</em>, kita hanya perlu tekan huruf Q di <em>keyboard</em>.<br />
Berdasarkan cara di atas, setting juga untuk paintbucket dengan huruf W.<br />
<ul><li>Sekarang kita menyetting shortcut <em>to curve</em>. Caranya sama, tinggal milih opsi <em>edit</em> pada <em>command</em>nya. Lalu masukkan huruf V pada <em>new shortcut key</em> dan klik <em>assign</em>.</li>
</ul><img alt="setting to curve" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/9setting-to-curve.jpg" /><br />
Silakan setting shortcut sesuka anda. Tapi untuk membuat vector, menurut <a href="http://dzofar.com/">saya</a> cukup tiga shortcut saja. Oke lanjuut…<br />
Lalu lalu lalu.. kita tadi sampai mana ya?<br />
Oo.. houh.. em… jiii… OMAGAAAD!! senap senap snaaaap….Wot on erth a yu thinkin ebaaaut…<br />
Oh, iya, aku ingat, tadi kita sedang membuat mata ya.. hohoho…<br />
<strong>MENGGAMBAR MATA</strong><br />
__<br />
Lalu, di tengah-tengah garisnya, tekan V dan drag menurut bentuk mata. Lakukan pada bagian-bagian yang lain. Sampai terbentuk matanya.<br />
<img alt="mata curve" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/10mata-curve.jpg" /><br />
Untuk menghaluskan perpotongan garisnya, gunakan klik kanan <em>smooth</em>. Anda juga bisa menyetting <em>command</em>nya dengan huruf S.<br />
<img alt="mata smooth" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/11mata-smooth.jpg" /><br />
<img alt="mata mulus" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/12mata-mulus.jpg" /><br />
Pewarnaannya nanti aja ya, sekarang kita membuat bola mata dulu. Yang mana pada pembuatan bola mata ini, kita memakai <em>Ellipse Tool</em>.<br />
<ul><li><img alt="ellips tool" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/13ellips-tool.jpg" style="margin-right: 10px;" />Klik pada <em>ellipse tool</em> untuk membuat lingkaran bola mata. Yang mana nantinya bola mata itu akan dimasukkan ke dalam retina mata yang telah kita buat tadi. Cara membuat lingkaran utuh adalah dengan drag sambil ditekan control pada kibod.<br />
<img alt="bola mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/14bola-mata.jpg" /><br />
Untuk memindahkan lingkaran supaya tepat di atas bola mata adalah dengan <em>Pick Tool</em> atau tekan spasi.<br />
<img alt="pick tool" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/15pick-tool.jpg" /> </li>
<li>Setelah bola mata terletak semestinya, kita sekarang membuat lingkaran lagi ke dalam. Caranya tinggal tekan <em>shift</em> + klik kiri + drag ke dalam. Jangan dilepas, lalu tekan klik kanan.Lepas klik kanan dan klik kiri bebarengan. Maka lingkaran tersebut akan tercopy ke dalam. <img alt="bola mata 2" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/16bola-mata-2.jpg" /><br />
Dengan cara di atas, buat lagi lingkaran kecil ke dalam. Jadi sekarang kita memunyai 3 lingkaran.<br />
<img alt="bola mata 3" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/17bola-mata-3.jpg" /> </li>
<li><img alt="free hand tool" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/18freehand-tool.jpg" style="margin-right: 10px;" />Setelah itu, kita membuat bayangan mata yang ada di tengah-tengah. Kita bisa memakai <em>bezier tool</em> atau bisa juga memakai <em>freehand tool</em>.Memakai <em>freehand tool</em> tidak perlu susah-susah, karena tinggal mendragnya sesuka hati mengikuti bentuk yang diinginkan <img alt="bola mata freehand" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/19bola-mata-freehand.jpg" style="margin-right: 10px;" />Lakukan pelan dan kalau perlu tahan nafas biar konsentrasi tidak pecah.<br />
<img alt="freehand smoothing" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/20freehand-smoothing.jpg" /><br />
Untuk kedetailan, bisa disetting pada <em>freehand smoothing</em>. Angka seratus itu paling tidak detil lekukannya. Semakin kecil angkanya, semakin detil.<br />
Semakin detil yang dimaksud adalah apabila anda bergetar sedikit saja, maka garis yang anda buat menggunakan <em>freehand tool</em> tadi juga akan berlekuk-lekuk, kurang halus dan kurang rapi. </li>
</ul>__<br />
Oke, sekarang kita menuju sesi pewarnaan.<br />
Agar tidak bingung, pewarnaan didahulukan pada hal paling kecil. Maka pilihan pertama pewarnaan jatuh pada bayangan mata.<br />
<img alt="eyedropper tool" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/21eyedropper.jpg" style="margin-right: 10px;" />Pilih warna yang sesuai dengan foto aslinya. Caranya adalah dengan menekan huruf Q (<em>eyedropper tool</em>). Klik pada bayangan mata foto asli.<br />
<div style="color: #990000;">NB: untuk Corel Versi 12, X3, ke atas, sampeyan perlu menyetting <em>property bar</em> untuk <em>eyedropper</em> di atas menjadi <em>sample color</em>. Lihat gambar di bawah ini:</div><img alt="setting sample color (eyedropper)" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/sample-color.jpg" /><br />
<div style="color: #990000;">Setelah terpilih <em>sample color</em>, baru deh klik pada bayangan mata foto asli. </div>Lalu tekan W (<em>paint bucket tool</em>). klik untuk menumpahkan warna pada bayangan mata yang telah kita buat menggunakan <em>freehand tool</em> tadi.<br />
Untuk menghilangkan warna <em>outline</em>/garis tepi, gunakan klik kanan dan pilih pada <em>color picker</em> tanda silang<br />
<img alt="outline" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/22outline.jpg" /><br />
Dengan cara yang sama, yaitu mengombinasikan <em>eyedropper</em> dan <em>paintbucket tool</em>, lakukan proses pewarnaan pada bagian mata yang lain.<br />
<img alt="bola mata warna" class="alignleft" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/23bola-mata-warna.jpg" style="margin-right: 10px;" />Gambar di samping sudah lumayan lah. Tapi, kalau mau expert dan lebih nyata dan natural. Anda bisa mengaplikasikan <em>transparency tool</em>: untuk membuat objek transparan.<br />
dan/atau <em>Interactive fill tool</em>: untuk membuat warna gradien atau warna pattern.<br />
<img alt="transparency dan fill tool" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/24transparency-dan-fill-tool.jpg" /><br />
Silakan dicoba-coba sendiri sampe puwas. Nanti kalau ada yang mau ditanyakan, bisa menghubungi <a href="http://dzofar.com/">saya</a>, hohoho.. *sok guru mode on*<br />
__<br />
Nah, seperti kita ketahui bersama, bola mata di atas perlu dimasukkan ke dalam retina mata. Yang harus kita lakukan adalah seleksi semua bola mata menggunakan <em>pick tool</em>. Bisa dengan mendragnya di sekitar bola mata, atau klik satu persatu semua objek bola mata sambil menekan <em>shift</em><br />
<img alt="seleksi bola mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/25seleksi-bola-mata.jpg" /><br />
pilih <em>effect</em> > <em>PowerClip</em> > <em>Place inside container</em> . Setelah kursor berubah menjadi tanda panah, arahkan tanda panah tersebut ke retina mata yang belum kita warnai tadi (lupa <a href="http://dzofar.com/">saya</a>, hohoho…). Klik aja di situ. Dan bola mata pun masuk ke dalam retina mata.<br />
<img alt="powerclip" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/26powerclip.jpg" /><br />
<img alt="kursor power clip" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/27kursor-powerclip.jpg" /><br />
Sekarang kita warnai retina matanya ya.. hohoho…<br />
<img alt="mata retina" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/28mata-plus-retina.jpg" /><br />
Langkah selanjutnya kurang lebih sama bro. Membuat alis, kelopak mata, bulu mata, rambut, dan sebagainya.<br />
Intinya menggambar awalnya adalah memakai <em>bezier tool</em>, merapikan dengan <em>shape tool</em>, memilih warna memakai <em>eyedropper tool</em>, menumpahkan warna pakai <em>paintbucket tool</em>. Trus kalau perlu dimasukkan ke dalam kontainer (pada contoh di atas, sebagai kontainer adalah retina), pakai <em>power clip</em>.<br />
Yah, itz ebaut skill dan jam terbang. Semakin banyak jam terbang sampeyan, maka semakin bagus dan rapilah karya sampeyan. Oke selamat bekerja…<br />
Ini <a href="http://dzofar.com/">saya</a> beri screenshot langkah-langkah saya memvectorkan dari awal sampai jadi ya… letz check this out!!<br />
<strong>MENGGAMBAR KELOPAK MATA</strong><br />
<img alt="mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/29mata.jpg" /><br />
keterangan:<br />
<ol><li>Buat bentuk kelopak mata, beri warna sesuai kelopak mata dengan <em>eyedropper</em> tentunya. Saya pilih yang warna merah, bukan hitam</li>
<li>Lalu dengan <em>interactive fill tool</em>, kelopak mata didrag dari ujung kiri ke kanan. Sehingga warna merah membaur dengan putih</li>
<li>Masih dengan <em>interactive fill tool</em>, pada kelopak mata, klik pada kotak putih yang ada diujung kanan. Ubah dengan warna hitam dengan cara klik warna hitam pada <em>color picker</em> di sebelah kanan. <em>Color picker</em> adalah kumpulan warna warni vertikal yang ada di sebelah kanan itu lo..</li>
<li>Kelopak mata tadi berada di atas retina. Untuk menurunkan ke bawah, cukup tekan control + page down berkali-kali. Kalau kebablasan, cukup tekan control + page up berkali-kali juga.</li>
<li>jadi deh… hehehe…</li>
</ol>saya mau membuat kelopak mata bagian bawah dulu ya..<br />
taraaa…<br />
<img alt="mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/30kelopak-mata-bawah.jpg" /><br />
keterangan:<br />
<ol><li>Buat bentuk kelopak mata bagian bawah. Beri warna pake <em>eyedropper</em> dan <em>paintbucket</em> seperti langkah di atas.</li>
<li>Masih pada kelopak mata bagian bawah terseleksi, (kalau seleksinya lepas, seleksi lagi pakai <em>pick tool</em>) pilih <em>Interactive Transparency Tool</em>. Pada property bar di atas, pilih <em>radial</em>. <img alt="mata" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/31transparency-radial.jpg" /> </li>
<li>Nah kembali ke kelopak mata bawah, klik pada kotak berwarna hitam di tengah-tengah. Lalu kembali ke property bar di atas. Ubah angka 100 menjadi 50. Kotak berwarna hitam itu transparensinya 100 persen alias transparan penuh. Ketika kita mengubahnya menjadi 50, maka transparensinya menjadi 50%.</li>
<li>Selesai.</li>
</ol><strong>MENGGAMBAR ALIS</strong><br />
<img alt="alis" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/32alis.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
<ol><li>Buat bentuk seperti alis secara kasar dengan <em>bezier tool</em></li>
<li>Sesuaikan menurut bentuk alis sesungguhnya dengan <em>shape tool</em></li>
<li>Beri warna dengan <em>eyedropper</em></li>
<li>Hapus outline menggunakan klik kanan pada <em>color picker</em> tanda silang. </li>
</ol>Lakukan langkah-langkah membuat mata dan alis di atas pada mata sebelah kiri. Anda akan mendapatkan hasil seperti gambar di bawah ini:<br />
<img alt="mata kiri" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/33mata-kiri.jpg" /><br />
keterangan:<br />
Semakin detail anda membuat objek-objeknya, maka hasilnya semakin bagus (otomatis harga vectoran sampeyan semakin MAHAL!)<br />
Sometimes, kita kekurangan node (titik bantu, red.) dalam pembuatan suatu objek. Bisa kok ditambah nodenya. Tinggal klik dua kali pada bagian yang ingin ditambah nodenya.<br />
<img alt="alis tambah node" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/34alis2.jpg" /><br />
<strong>MENGGAMBAR HIDUNG</strong><br />
<img alt="hidung" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/35hidung.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
Caranya sama dengan membuat alis, mata, dsb. *pingin pamer aja.. hehehe…*<br />
<strong>MENGGAMBAR MULUT</strong><br />
<img alt="mulut" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/36mulut.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
<ol><li>Menggambar mulut besar</li>
<li>Menggambar mulut bagian dalam</li>
<li>Menggambar gigi</li>
<li>Menggambar bayangan mulut</li>
</ol><img alt="pewarnaan mulut" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/37warna-mulut.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
<ol><li>Mewarnai bayangan</li>
<li>Mewarnai gigi</li>
<li>Mewarnai mulut dalam</li>
<li>Mewarnai mulut besar! hahaha…</li>
</ol>Perhatikan giginya, masih keluar khan. Harusnya dimasukkan ke dalam mulut bagian dalam. Caranya sama dengan memasukkan bola mata ke retina di atas. Yaitu dengan <em>PowerClip</em>. <br />
Dengan <em>PickTool</em> seleksi giginya. Lalu pilih <em>Effect</em> > <em>PowerClip</em> > <em>Place Inside Container</em><br />
<img alt="gigi powerclip" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/38gigi.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
<ol><li>Arahkan tanda panah ke container (dalam hal ini: mulut bagian dalam). Lalu klik aja.</li>
<li>dan gigi akan masuk ke dalam mulut bagian dalam dengan sempurna. Hohoho…</li>
</ol><strong>MENGGAMBAR MUKA</strong><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="muka bjork vector" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/39muka-bjork.jpg" /></div>Keterangan:<br />
Menggambar muka ini gampang-gampang susah. Masalah besar adalah pada menggambar pencahayaan. Pencahayaan yang bener hasilnya akan enak dilihat. <br />
Nah, untuk meyakinkan apakah pencahayaan kita sudah bener. Kita perlu bantuan gambar asli satu lagi untuk ditaruh di sebelah kiri vectoran kita sebagai perbandingan. <br />
Klik kanan pada gambar asli, pilih <em>unlock object</em>. Biarkan objek tidak di lock. Soalnya nanti kita akan menggunakan imij asli untuk tracing-tracing pencahayaan. <br />
Lalu, untuk mengopi di sebelah kiri, drag ke kiri dengan <em>pick tool</em>, tahan trus klik kanan. Lepaskan klik kiri dan klik kanan bareng-bareng.<br />
<img alt="menggambar muka" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/40menggambar-muka.jpg" /><br />
jadi langkah-langkahnya begini: <br />
<ol><li>Menggambar mukanya, beri warna rata-rata. Bukan warna yang gelap, atau warna yang terang. Pilih warna tersebut dengan <em>eyedropper</em>mu tadi</li>
<li>Setelah anda menentukan warna dasar untuk muka, sekarang klik pada image asli dengan <em>pick tool</em>, lalu tekan <em>shift</em> + <em>page up</em>. Kita sekarang menggambar bayangan muka paling gelap. Setelah selesai diwarnai, klik image asli lagi. Tekan <em>shift</em> + <em>page down</em> untuk melihat hasilnya. <br />
Bandingkan dengan image yang ada di sebelah kirimu. Kalau masih kurang gelap, <em>shift</em> + <em>page up</em> lagi untuk memilih warna yang lebih gelap. Lalu dengan <em>paintbucket</em>, beri warna pada objek bayangan yang telah kalian buat. Kalau belum sesuai juga, ulangi lagi. Begitu seterusnya sampai benar-benar sesuai dengan gambar di sebelah kiri. </li>
<li>Menggambar bayangan muka gelap</li>
<li>Menggambar bayangan muka agak gelap</li>
<li>Menggambar bayangan muka agak gelap (Part II)</li>
<li>Semuanya dimasukkan ke dalam kontainer muka menggunakan PowerClip. Yang pertama kali di PoweClip adalah image yang paling bawah, setelah itu imij di atasnya dan di atasnya. Kalau misalnya mau mengedit isi kontainer. Bisa kok. Tinggal klik kanan pilih <em>edit content</em> </li>
</ol>Seperti gambar di bawah ini:<br />
<img alt="isi kontainer" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/41isi-container.jpg" /><br />
Anda bisa berbuat apa pun di dalam kontainer. Sama dengan ketika di luar kontainer. Setelah selesai mengedit, anda bisa keluar dari kontaner dengan mengklik <em>finish editing symbol</em> yang terletak di pojok kiri bawah. <br />
<img alt="finish editing symbol" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/41afinish-editing-symbol.jpg" /><br />
<strong>MENGGAMBAR RAMBUT</strong><br />
<img alt="rambut asesoris" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/42rambut-asesoris.jpg" /><br />
Keterangan:<br />
<ol><li>Menggambar rambut</li>
<li>Menggambar assesorisnya</li>
</ol><strong>…dan yang terakhir, MENGGAMBAR BAJU</strong><br />
<img alt="bjork vector sudah jadi" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/43hore-sudah-jadi-bjorknya.jpg" /><br />
Nah, selesai khan.. eh, sekarang finishingnya..<br />
<strong>MEMBUAT BACKGROUND</strong><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="background" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/44background.jpg" /></div><ol><li>Seleksi menggunakan <em>pick tool</em> semua object vector yang telah kamu buat. Atau tekan contol + A. Lalu klik kanan > <em>group</em> <img alt="group" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/45group.jpg" /><br />
<img alt="rectangle tool" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/46rectangle-tool.jpg" />Lalu bikin kotak menggunakan <em>rectangle tool</em> mengelilingi gambar yang telah kita buat tadi. <br />
</li>
<li>Bikin satu objek terserah. Entah itu kotak kecil, lingkarang kecil. terserah. Letakkan jauh-jauh dari area gambar vector tersebut. Lalu pilih <em>effect</em> > <em>PowerClip</em> > <em>Place inside container</em> dan arahkan ke kotak besar yang telah anda buat tadi. </li>
<li>Setelah objek kecil anda menghilang (masuk kontainer!). Seleksi image vector yang telah anda group tadi. Tekan contol + X. Atau <em>cut</em></li>
<li>masih dengan <em>pick tool</em>, klik kanan pada kotak besar > <em>edit content</em>. Ketika anda sudah masuk ke dalam isi kontainer, silakan tekan control + V atau <em>paste</em>. Image vector anda akan berada di dalam kontainer. </li>
<li>Keluarlah dari container dengan menekan tombol di pojok kiri bawah (<em>finish editing symbol</em>)</li>
<li>Silakan beri warna beckground dengan warna kesukaanmu atau warna yang matching dengan gambar vector yang telah anda buat. </li>
</ol>Selesai gambar kartunnya…<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="bjork vector" src="http://i241.photobucket.com/albums/ff158/ndop/blog%20pics/tutorialvector/47bjorkvector.jpg" /></div>Eh, aku iseng bikin videonya lo, silakan didownload lalu ditonton pelan pelan ya…syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-42804513292430626562011-07-18T01:40:00.001-07:002011-07-18T01:40:10.395-07:00Membuat Gambar Vector menggunakan Coreldraw<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title">Membuat Gambar Vector menggunakan Coreldraw</h1><div class="headline_meta">by <span class="author vcard"><a class="url fn" href="http://mbahsangkil.com/author/mbah%20sangkil/" rel="nofollow">mbah sangkil</a></span> on <abbr class="published" title="2011-07-16">July 16, 2011</abbr></div></div><div style="text-align: justify;">Membuat gambar <a href="http://mbahsangkil.com/2010/01/membuat-vektor-wajah-dengan-vector-magic-dan-corel/" title="Artikel Lainnya Membuat Vektor Wajah Dengan Vector Magic dan Corel">vector</a> bisa dilakukan dengan <a href="http://mbahsangkil.com/2010/01/membuat-vektor-wajah-dengan-vector-magic-dan-corel/" rel="nofollow" target="_blank" title="tutorial vector magic">software vector magic</a>, bisa juga dengan corel draw. Membuat vector dengan corel draw sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta daya imajinasi si pembuat. Tehnik-tehnik yang digunakan juga menyesuaikan tergantung kebutuhan. Tapi ada tehnik dasar yang harus dikuasai oleh pembuat untuk mengubah gambar bitmap menjadi vector. Kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial dasar <strong>membuat gambar vector</strong>.</div><div style="text-align: justify;">Untuk <em>membuat gambar vector</em>, pengguna harus menguasai dulu tehnik2 dasar tracing. Tehnik ini digunakan untuk membagi bagian2 dari gambar yang akan dibuat vector. Tracing menjadi bagian yang sangat vital karena disinilah kita diharuskan teliti untuk melihat detil gambar. Semakin teliti kita melihat detil gambar, semakin bagus hasil yang akan didapat</div><h2 style="text-align: justify;">Tahap Awal Membuat Gambar Vector</h2><div style="text-align: justify;"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-866" height="269" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.23.44_001-300x269.jpg" title="membuat gambar vector 1" width="300" /></div><div style="text-align: justify;">1. Tentukan gambar yang akan kita buat vector. Usahakan Gambar dalam ukuran besar agar detil makin terlihat. Setelah kita menetukan gambar, gunakan fasilitas import pada corel draw. Fasilitas ini berfungsi untuk memasukkan gambar bitmap ke halaman kerja corel draw. Disini saya menggunakan gambar batman sebagai contoh</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.25.12_003.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-867" height="240" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.25.12_003-300x240.jpg" title="tracing menggunakan bezier tool" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">2. Setelah kita mengimport gambar tersebut, kita akan tracing gambar itu dengan bezier tool. Fungsi dari bezier tool sendiri adalah untuk menentukan awal dan akhir sebuah detil. Titik-titik sebuah detil gambar akan kita tracing ulang.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.28.45_004.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-869" height="202" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.28.45_004-300x202.jpg" title="Hasil tracing bezier tool" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">3. Buatlah garis detil dari awal gambar sampe akhir gambar. Ingat titik awal tracing nantinya menjadi titik akhir tracing sehingga hasil yang didapatkan merupakan sebuah bidang yang tersambung. Apabila tracing tidak menutup sempurna, maka <span style="text-decoration: underline;">membuat gambar vector</span> gagal.</div><h3 style="text-align: justify;">Tahap Kedua Membuat Gambar Vector</h3><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.30.12_005.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-870" height="276" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.30.12_005-300x276.jpg" title="membentuk trace line dengan shape tool" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">1. Setelah kita membuat trace line dengan menggunakan bezier tool, tahap berikutnya adalah membentuk trace line itu sesuai dengan gambar bitmap yang akan kita jadikan vector. Untuk melakukan ini kita menggunakan shape tool seperti pada gambar disamping. Fasilitas Shape tool salah satunya adalah <em>convert line to curve.</em></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.31.52_006.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-871" height="300" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.31.52_006-280x300.jpg" title="Shape tool " width="280" /></a></div><div style="text-align: justify;">2. setelah kita klik shape tool, kemudian kita Klik tracing line. Converting line to curve bisa dilakukan per sub line/garis bisa juga dilakukan secara kseluruhan. Hal ini tergantung seberapa banyak bentuk kurva pada gambar yang akan kita jadikan vector. Pada contoh ini saya melakukan untuk keseluruhan. Hasil yang didapat adalah munculnya tanda kotak di setiap sudut tracing line.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.32.37_007.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-872" height="298" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.32.37_007-300x298.jpg" title="convert line to curve tool" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">3. Setelah kita mengaktifkan shape tool, saatnya kita menggunakan fasilitas convert line to corve. Dalam posisi tracing line aktif kita klik convert line to curve tool. Ikon atau tanda gambar tool ini bisa dilihat pada gambar disamping.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.34.59_008.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-876" height="231" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.34.59_008-300x231.jpg" title="line become curve" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">4. Setelah kita mengaktifkan convert line to curve, saatnya kita membentuk tracing line sesuai dengan bentuk asli gambar. Caranya adalah dengan meng klik tracing line terus dan digeser2 disesuaikan dengan bentuk outline gambar. Ketelitian menyesuaikan tracing line dengan outline gambar menentukan baik buruknya hasil akhir dari duplikasi gambar tersebut.</div><h1 style="text-align: justify;">Tahap akhir membuat gambar vector</h1><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.37.55_009.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-877" height="201" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.37.55_009-300x201.jpg" title="hasil tracing line" width="300" /></a>1. Setelah semua tracing line dibentuk sesuai dengan outline gambar, saatnya melakukan finishing touch atau penyesuaian akhir. Klik gambar bitmap atau gambar aslinya kemudian di geser. Setelah digeser akan terlihat hasil dari tracing line kita.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.39.53_012.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-878" height="225" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.39.53_012-300x225.jpg" title="hasil akhir membaut gambar vector" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">2. Aktifkan line itu dengan meng klik nya sekali. Setelah aktif silahkan beri warna yang sesuai. Bisa sama dengan warna aslinya atau warna yg kita inginkan. Selesailah sudah membuat gambar vector kita.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.41.14_014.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="alignleft size-medium wp-image-879" height="225" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.41.14_014-300x225.jpg" title="view-wireframe" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">3. Untuk Melihat perbedaan gambar vector dengan gambar bitmap bisa menggunakan view-wireframe tool.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.41.39_015.jpg"><img alt="membuat gambar vector" class="size-medium wp-image-880 alignnone" height="211" src="http://mbahsangkil.com/wp-content/uploads/2011/07/Snap_2011.07.15-17.41.39_015-300x211.jpg" title="perbedaan vector dan image" width="300" /></a></div>Demikianlah tutorial untuk pemula tentang membuat gambar vectorsyahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-17143681884907130262011-07-18T01:39:00.000-07:002011-07-18T01:39:31.667-07:00Serial Tutorial CorelDraw : Membuat Efek Bayangan Cermin di Lantai<div class="contenttitle"> <h1><a href="http://klikbelajar.com/tentang-komputer/desain-grafis/tutorial-coreldraw/serial-tutorial-coreldraw-membuat-efek-bayangan-cermin-di-lantai/" rel="bookmark">Serial Tutorial CorelDraw : Membuat Efek Bayangan Cermin di Lantai</a></h1><div class="ratingdanview"><div class="PSR_container"><form action="/index.php" class="PSR_stars" id="PSR_form_1481" method="post"><input class="star" id="psr_star_1481_1" name="psr_stars" type="radio" value="1" /><input class="star" id="psr_star_1481_2" name="psr_stars" type="radio" value="2" /><input class="star" id="psr_star_1481_3" name="psr_stars" type="radio" value="3" /><input class="star" id="psr_star_1481_4" name="psr_stars" type="radio" value="4" /><input class="star" id="psr_star_1481_5" name="psr_stars" type="radio" value="5" /><span class="PSR_votes"></span></form></div></div></div><table border="0" cellpadding="5" style="display: inline; float: left; width: 559px;"><tbody>
<tr> <td align="center" colspan="2"><img alt="efek cermin coreldraw" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/final.gif" /></td> </tr>
<tr> <td align="justify" colspan="2">Kali ini aku menulis tentang tutorial CorelDraw, yaitu cara membuat efek cermin seperti gambar diatas. Di klikbelajar juga ada tutorial seperti ini namun menggunakan photoshop yang ditulis oleh nabilalala.</td> </tr>
<tr> <td>1. Yang kita butuhkan untuk membuat gambar yang sepertinya terlihat sedang berdiri diatas lantai yang mengkilat sehingga memantulkan bayang gambar itu sendiri adalah <span style="text-decoration: underline;">sebuah gambar</span> dan <span style="text-decoration: underline;">efek transparansi</span>. Itu saja cukup, sekarang kita mempunyai sebuah gambar televisi dan televisi ini akan kita letakkan diatas lantai yang bersih mengkilat. Apabila kalian tidak tahu cara meletakkan gambar seperti gambar disamping, caranya cukup mudah yaitu klik <span style="color: #99cc00;">File</span> > <span style="color: #99cc00;">Import</span> > kemudian pilih file gambar yang akan dimasukkan.<br />
Saran: pilih gambar yang mempunyai transparansi (format png atau gif).</td> <td><img alt="tahap 1" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/1.png" /></td> </tr>
<tr> <td>2. Setelah gambar kalian sudah masuk, maka langkah pertama adalah membuat <span style="text-decoration: underline;">duplikat dari gambar tersebut</span>. Caranya klik gambar tersebut, tekan Ctrl+C lalu tekan Ctrl+V. Duplikatnya akan terletak persis diatas gambar sehingga tidak terlihat seperti 2 gambar tapi sebenarnya itu ada 2 gambar. Sekarang klik tombol mirror horisontal. Lihat gambar disamping!</td> <td><img alt="tahap 2" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/2.png" /></td> </tr>
<tr> <td>3. Setelah diklik, cerminan televisi tersebut akan terbalik ke bawah. Sekarang turunkan gambar tersebut menggunakan pad arrow bawah sehingga tampak seperti gambar disamping.</td> <td><img alt="tahap 3" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/3.png" /></td> </tr>
<tr> <td>4. Sekarang masuk ke sesi transparansi. Klik <span style="text-decoration: underline;">tool transparansi</span> seperti gambar disamping. Klik segitiga kecil untuk mengeluarkan menu seperti gambar disamping. Tool transparansi letaknya di ujung kanan. Klik tool tersebut!</td> <td><img alt="tahap 4" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/4.png" /></td> </tr>
<tr> <td>5. Lihat dibagian kiri atas seperti gambar disamping klik menu tersebut dan nanti akan keluar menu lain seperti gambar disamping. Menu tersebut untuk memilih jenis transparansi apa yang akan kita gunakan. <span style="text-decoration: underline;">Pilih “Linear”</span> !</td> <td><img alt="tahap 5" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/5.png" /></td> </tr>
<tr> <td>6. Selanjutnya akan tampak sebuah kotak kecil berwarna putih dan hitam dan sebuah garis yang menyatukan keduanya. Tarik kotak hitam dan putih sehingga tampak seperti gambar disamping. Aturlah garis dan transparansi yang kalian sukai.</td> <td><img alt="tahap 6" src="http://klikbelajar.com/wp-content/themes/blue-zinfandel-enhanced-20/images/efek-cermin-coreldraw/6.png" /></td> </tr>
</tbody> </table>Thats it! disini aku sertakan file .cdr nya apabila kalian perlukan. Untuk mendownloadnya silakan <a href="http://klikbelajar.com/Download/efek-cermin-coreldraw.cdr">klik disini</a>. Image televisi aku ambil dari Oldskul Icon Set di <a href="http://freebiesdock.com/" target="_blank" title="freebiesdock">freebiesdock.com</a>.syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-10248503854424214142011-07-18T01:38:00.001-07:002011-07-18T01:38:17.684-07:00Gambar CorelDraw diolah Photoshop<h1 class="postTitle">Gambar CorelDraw diolah Photoshop</h1>Diarsipkan dalam kategori: <a href="http://mbahdewo.com/category/tip-lain/" rel="category tag" title="View all posts in Tip Lain">Tip Lain</a> tanggal: 23 February 2008 oleh Mbah Dewo <img alt="" height="1" src="http://router.tlvmedia.com/Logger/impressionLogger.php?vURLID=0&advertiserID=472926&advertiserLIID=3325345&sectionID=1374422&publisherID=331943&creativeID=10022688&URL=http%3A%2F%2Fmbahdewo%2Ecom%2F2008%2F02%2Fgambar%2Dcoreldraw%2Ddiolah%2Dphotoshop%2F" width="1" /><img alt="" border="0" height="1" src="http://content.yieldmanager.com/ak/q.gif" style="display: none;" width="1" /><img src="http://pixel.quantserve.com/pixel/p-70x45KyHA6cIs.gif?media=ad" style="height: 0px; width: 0px;" /><img src="http://b.scorecardresearch.com/p?c1=8&c2=7936279&c3=0&cv=2.0&cj=1" style="height: 0px; width: 0px;" /> <br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170130989319429970" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_aDiNdDOvEuMQJectIrGKmgrZojr8dNjK_ZhECfD8zzigRlI6GmISlSjxjBdB941ImJ9h7Mb_caiI7ZWsneAiCQhiKrT2Dcx76k9hBVWiK9Zf2pcw-EnAE3qx2O3dGnMvS36o2DLs0mkU/s400/corel_ke_photoshop.jpg" style="float: left; margin: 0pt 5px 5px 0pt; width: 100px;" />Tutorial Photoshop kali ini akan saya gunakan untuk menulis tentang cara agar desain gambar yang sudah kita buat dengan CorelDraw bisa diolah di Photoshop. Pada <a href="http://mbahdewo.com/2008/02/badan-lemas-setelah-diare/">posting sebelumnya</a>, aku juga menggunakan gambar dari clipart yang pertama diolah dengan CorelDraw. Kemudian gambar tersebut kubuat berformat .jpg dan .gif.<br />
<span id="more-85"></span><br />
Pada contoh gambar tutorial dibawah ini, kubuat sebuah gambar dengan menggunakan CorelDraw 12. Sebenarnya cuma ngambil gambar dengan fasilitas Insert Character milik CorelDraw.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdPt0ax-urHE85G88AgQ3VSOMkbVIzAE23HMFxCcx0swiRfunx_otSaqYg9ruQgSaQ6lKI7Mh2i4-pir75FCy6FACngYeNR4-9gOVFsjasTbJe9lTgr6nCEOV0nlWj01gKnOb6cX4XVefe/s1600-h/corel_ke_photoshop_01.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 2" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129211202969330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdPt0ax-urHE85G88AgQ3VSOMkbVIzAE23HMFxCcx0swiRfunx_otSaqYg9ruQgSaQ6lKI7Mh2i4-pir75FCy6FACngYeNR4-9gOVFsjasTbJe9lTgr6nCEOV0nlWj01gKnOb6cX4XVefe/s400/corel_ke_photoshop_01.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Gambar ini akan diolah lagi di photoshop. Yang sering menjadi pertanyaan adalah, bagaimana agar gambar tersebut bisa dibuka di Photoshop? Cara yang paling mudah adalah dengan meng-export-nya ke format file Photoshop (.psd).<br />
Pastikan gambar yang akan di-export dalam kondisi terpilih/aktif di CorelDraw. Kemudian pilih menu <span style="font-weight: bold;">File > Export</span>.<br />
Disebelah bawah kotak dialog Export terdapat pilihan Save as type (lihat area dalam lingkaran merah).<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nKtwIkVZuuG_m7Ni8h8FeFD7VWsmzCqG4C77TwC2V3JTvKgBVGHwIjHN-iJcWG916L1gwVusNaA01QVRmm9Y1l-EScB7hvYhx7tb858yHSQKYdRA4Cf8Q_pBYZyAQdghXzTRm92jKfys/s1600-h/corel_ke_photoshop_02.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 3" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129215497936642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nKtwIkVZuuG_m7Ni8h8FeFD7VWsmzCqG4C77TwC2V3JTvKgBVGHwIjHN-iJcWG916L1gwVusNaA01QVRmm9Y1l-EScB7hvYhx7tb858yHSQKYdRA4Cf8Q_pBYZyAQdghXzTRm92jKfys/s400/corel_ke_photoshop_02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Pilihlah PSD – Adobe Photoshop pada pilihan yang muncul.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlQOA3NYyD6AyHfSgTDarCqdMiZw_S0w16rO1CBGxWCCQrCh4C2ngtpT20916qW6bkv-CJgrhIQuNzwujZ1Y4ALKQIVMcyYJnashnHL_Ia7afwpuKBVR1tZl2w81ngVgPwBvpBMPnPkCyV/s1600-h/corel_ke_photoshop_03.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 4" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129219792903954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlQOA3NYyD6AyHfSgTDarCqdMiZw_S0w16rO1CBGxWCCQrCh4C2ngtpT20916qW6bkv-CJgrhIQuNzwujZ1Y4ALKQIVMcyYJnashnHL_Ia7afwpuKBVR1tZl2w81ngVgPwBvpBMPnPkCyV/s400/corel_ke_photoshop_03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Saat muncul kotak dialog konfirmasi, lakukan pengaturan seperlunya. Atau langsung klik OK saja, kita gunakan pengaturan default-nya.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNmefY4sj-48FHXTQEJbp23FkOgy9BK0C_0EYa8iMP2lftxXXvz1OXMx_yaEX-WT-3Vno2IZasQGxmXD51tKSz-aXWf0JCRARMKGCih9eBF1FpEwZozegpFC5kYcHpAKNUERZQuJIezTB/s1600-h/corel_ke_photoshop_04.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 5" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129224087871266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNmefY4sj-48FHXTQEJbp23FkOgy9BK0C_0EYa8iMP2lftxXXvz1OXMx_yaEX-WT-3Vno2IZasQGxmXD51tKSz-aXWf0JCRARMKGCih9eBF1FpEwZozegpFC5kYcHpAKNUERZQuJIezTB/s400/corel_ke_photoshop_04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Setelah itu gambar bisa bisa dibuka di Photoshop dengan mudah.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiZTOF7aZIcVHNuPPVFijlyMOcRHecAISN02XtfnTb5faOzXfTkyL3XxERy_lHx6_uXJSDRdZGxvL5Rrp37uEvYzqU3jOoNc_Z-fdYOEdE43dITEK22E9zE7VpPcA1OtDmT4ZqzpRy7pfq/s1600-h/corel_ke_photoshop_05.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 6" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129228382838578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiZTOF7aZIcVHNuPPVFijlyMOcRHecAISN02XtfnTb5faOzXfTkyL3XxERy_lHx6_uXJSDRdZGxvL5Rrp37uEvYzqU3jOoNc_Z-fdYOEdE43dITEK22E9zE7VpPcA1OtDmT4ZqzpRy7pfq/s400/corel_ke_photoshop_05.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Dibawah ini contoh setelah gambar ditambahi background dan layer style dengan photoshop.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNvnUpinUWjD-r0PXOtKQye2TE2sbZn5ybuuwV5PUVrLPjapZHmoQsjaGwaaEcq9YwtAhW0T4gXExWJ4uiJzf6LVoOC2gr87ePASLkMpvFi-MdCpaaQrIVyW8krg9ajPOW-_z5jtq31Xi7/s1600-h/corel_ke_photoshop_06.jpg"><img alt="gambar cara mengolah gambar Corel dengan Photoshop 1" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5170129516145647426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNvnUpinUWjD-r0PXOtKQye2TE2sbZn5ybuuwV5PUVrLPjapZHmoQsjaGwaaEcq9YwtAhW0T4gXExWJ4uiJzf6LVoOC2gr87ePASLkMpvFi-MdCpaaQrIVyW8krg9ajPOW-_z5jtq31Xi7/s400/corel_ke_photoshop_06.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Selamat membuat gambar dengan CorelDraw dan mengkreasikannya dengan Photoshop.syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-63137159304780324012011-07-18T01:37:00.001-07:002011-07-18T01:37:16.333-07:00Membuat Graffiti dengan Corel Draw<h2><a href="http://iannova.wordpress.com/2009/03/27/membuat-grafity-dengan-corel-draw/" rel="bookmark" title="Membuat Graffiti dengan Corel Draw">Membuat Graffiti dengan Corel Draw</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">Maret 27, 2009</span> by eganyos </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-16.jpg"><img alt="grafity-16" class="alignleft size-thumbnail wp-image-726" height="112" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-16.jpg?w=145&h=112" title="grafity-16" width="145" /></a>kita pernah membahas tentang cara membuat gambar stensil grafity dengan menggunakan Adobe Photoshop, tapi kali ini kita akan membuat gambar grafity dengan menggunaka Corel Draw, caranya sedikit berbeda dari yang pernah kita bahas sebelumnya, kita akan membuat graffity text yang cukup rumit dan menggali imajinasi kita untuk menciptakan gambar tersebut. untuk itu di butuhkan kesabaran agar hasilnya lebih baik lagi. kalau gitu kita akan coba membuatnya sekarang biar ga terlalu banyak basa basi <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1305451517g" /> ..</div><div style="text-align: justify;">pertama buka program Corel Draw dan buat file baru, untuk anda yang belum punya programnya bisa download di <a href="http://downloads.phpnuke.org/en/download-item-view-g-v-v-g-a/CORELDRAW%2BGRAPHICS%2BSUITE.htm" target="_blank">sini</a> atau di <a href="http://www.brothersoft.com/corel-draw-download-50887.html" target="_blank">sini</a>. <span id="more-704"></span></div><div style="text-align: justify;">kalau sudah, klik icon <strong>Landscape</strong> ( <a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-5.jpg"><img alt="grafity-5" class="alignnone size-full wp-image-711" height="18" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-5.jpg?w=28&h=18" title="grafity-5" width="28" /></a>)untuk menjadikan halaman berbentuk landscape, kemudian aktifkan text tool di sebelah kiri layar dan tuliskan text yang anda inginkan,,,kalau di sini saya menuliskan text seperti di bawah dan mengatur font nya <strong>Arial Black</strong> agar mudah di edit.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-12.jpg"><img alt="grafity-12" class="aligncenter size-medium wp-image-727" height="227" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-12.jpg?w=300&h=227" title="grafity-12" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">tekan <strong>Ctrl+K</strong> atau <strong>Break Apart</strong> untuk memisahkan text satu persatu, setelah terpisah, tekan <strong>Ctrl+Q</strong> atau <strong>Convert to Curves</strong>. maka text akan terlihat seperti di bawah.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-2.jpg"><img alt="grafity-2" class="aligncenter size-medium wp-image-707" height="243" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-2.jpg?w=300&h=243" title="grafity-2" width="300" /></a>jika sudah seperti itu, bentuk huruf-huruf tersebut menjadi yang seperti anda inginkan dengan cara meng klik & drag pada titik-titik yang ada pada huruf tersebut, dan gunakan <strong>Properti Bar</strong> : Edit Curve, polygon envelope</div><div style="text-align: justify;">(<a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-4.jpg"><img alt="grafity-4" class="alignnone size-thumbnail wp-image-708" height="16" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-4.jpg?w=128&h=16" title="grafity-4" width="128" /></a>) untuk membantu anda membentuk huruf-huruf agar lebih mudah. gambar di bawah adalah bentuk perubahan dari huruf-huruf yang dituliskan tadi.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-31.jpg"><img alt="grafity-31" class="aligncenter size-medium wp-image-712" height="300" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-31.jpg?w=220&h=300" title="grafity-31" width="220" /></a><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-6.jpg"><img alt="grafity-6" class="aligncenter size-medium wp-image-713" height="261" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-6.jpg?w=300&h=261" title="grafity-6" width="300" /></a><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-7.jpg"><img alt="grafity-7" class="aligncenter size-medium wp-image-714" height="286" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-7.jpg?w=300&h=286" title="grafity-7" width="300" /></a>gambar tersebut adalah contoh yang saya buat,, anda bisa membuatnya lebih baik lagi dan lebih kreatif lagi, setelah anda selesai barmain-main dengan huruf-huruf tersebut, sekarang kita akan menyatukannya atau memposisikanya agar terlihat lebih seperti text grafiti.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-8.jpg"><img alt="grafity-8" class="aligncenter size-medium wp-image-715" height="223" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-8.jpg?w=300&h=223" title="grafity-8" width="300" /></a>yah seperti itulah kira-kira saya memposisikanya,,nah mungkin ada yg masih bingung dalam memposisikan text-text tersebut, karena memang huruf “G” (huruf yg paling awal) default nya selalu berada paling depan/atas dari huruf berikutnya, dan untuk mengatur posisinya anda bisa menekan <strong>Ctrl+Page Up</strong> atau Ctrl+Page Down untuk meletakan di atas atau di bawah dari posisi huruf yang lain.</div>selanjutnya beri warna gradasi pada setiap huruf. klik huruf yg akan kita beri warna kemudian klik icon <strong>Fill Tool</strong> > <strong>Fountain Fill Dialog, </strong>atau dengan menekan (<strong>F11</strong>). atau juga anda ingin mewarnai sekaligus tanpa memilih satu persatu huruf nya, anda tinggal mengklik dan drag di sekeliling gambar tersebut. kemudian warnai sesuai keinginan anda,<br />
<div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-9.jpg"><img alt="grafity-9" class="aligncenter size-medium wp-image-719" height="234" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-9.jpg?w=300&h=234" title="grafity-9" width="300" /></a><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-11.jpg"><img alt="grafity-11" class="aligncenter size-medium wp-image-717" height="162" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-11.jpg?w=167&h=162" title="grafity-11" width="167" /></a><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-10.jpg"><img alt="grafity-10" class="aligncenter size-medium wp-image-718" height="219" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-10.jpg?w=300&h=219" title="grafity-10" width="300" /></a>tekan <strong>Ctrl+A</strong> untuk menseleksi semua huruf yg ada pada halaman kemudian tekan <strong>Ctrl+G </strong>untuk menjadikan grup pada huruf-huruf tersebut sehingga menjadi satu objek, setelah itu klik icon Interactive <strong>Blend Tool > Extrude Tool</strong>, pada menu ini kita akan membuat gambar menjadi tampak 3d.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-13.jpg"><img alt="grafity-13" class="aligncenter size-medium wp-image-722" height="231" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-13.jpg?w=300&h=231" title="grafity-13" width="300" /></a>klik dan drag seperti panah gambar diatas, dan untuk memberi warna pada bagian belakan, kita bisa menggunakan menu <strong>Interaktif Extrude (</strong><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-141.jpg"><img alt="grafity-141" class="alignnone size-medium wp-image-724" height="25" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-141.jpg?w=300&h=25" title="grafity-141" width="300" /></a><strong> )</strong>. pada menu tersebut kita bisa memberikan warna seperti yang kita inginkan.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-15.jpg"><img alt="grafity-15" class="aligncenter size-full wp-image-725" height="177" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-15.jpg?w=201&h=177" title="grafity-15" width="201" /></a>dan ini lah hasil text grafity yang saya buat, selamat mencoba dan semoga berhasil, <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1305451517g" /> , dan jangan terpaku pada tutorial ini, karna saya hanya memberi contoh, sedangkan untuk hasil akhirnya anda lah yang menentukanya.:D</div><a href="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-16-copy.jpg"><img alt="grafity-16" class="aligncenter size-medium wp-image-726" height="229" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-16.jpg?w=300&h=229" title="grafity-16" width="300" /><img alt="grafity-16-copy" class="aligncenter size-medium wp-image-798" height="229" src="http://iannova.files.wordpress.com/2009/03/grafity-16-copy.jpg?w=300&h=229" title="grafity-16-copy" width="300" /></a><br />
uPpzZZz, jangan lupa komen y yach,,i hope it..:)..syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-83725755588288988442011-07-15T23:55:00.001-07:002011-07-15T23:55:25.980-07:00Menyatukan foto jadi komik ala gathering adsense<h3 class="post-title"> <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/menyatukan-foto-jadi-komik-ala.html">Menyatukan foto jadi komik ala gathering adsense jogja</a> </h3><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5134514757385419202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GBg7c4PfG7eGp7o-LVDE4jx3osZGy8fGw-G675BluLI0FCArzwYo-fGkz6q5_i0vT9gnyTWtQlUYp2fh86cM9z2IGND-ihMa3iUj9XP4NWsA0HqfFR6SmTzExSBcZKHazQk-7KbePhBh/s400/komik.jpg" style="float: left; margin: 0pt 5px 5px 0pt; width: 100px;" />Acara gathering pada tanggal 17-18 November 2007 kemarin sudah selesai. Pada post kali ini akan saya sampaikan sedikit laporan acaranya. Ilustrasi gambar komik berikut ini adalah sedikit dari foto yang saya potret. Foto-foto yang lain nanti bisa dilihat pada Flickrbadge disamping (kalau sudah diupload, badan masih pegel karena tidur di kursi, koneksi juga baru lambat). Foto lainnya sudah diupload di <a href="http://flickr.com/photos/adsensejogja" target="_blank" title="Foto Adsense Jogja">Flickr</a>. Pada post ini juga akan saya bahas tentang tutorial cara membuat gambar ala komik ini dengan menggunakan Adobe Photoshop. <span class="fullpost">Namun jika anda sudah tidak sabar, ingin membaca tutorialnya, silahkan klik <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/menyatukan-foto-jadi-komik-ala.html#anchor1">Membuat komik dengan Photoshop</a>. Post kali ini juga sekalian buat nyoba <a href="http://www.isnaini.com/2007/11/19/foto-acara-tolak-banned-2007/trackback/" target="_blank">trackback</a> melalui blogspot, tau nih, jadi atau nggak.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GBg7c4PfG7eGp7o-LVDE4jx3osZGy8fGw-G675BluLI0FCArzwYo-fGkz6q5_i0vT9gnyTWtQlUYp2fh86cM9z2IGND-ihMa3iUj9XP4NWsA0HqfFR6SmTzExSBcZKHazQk-7KbePhBh/s1600-h/komik.jpg" title="Komik Adsense Jogja"><img alt="tutorial membuat komik dengan photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5134514757385419202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GBg7c4PfG7eGp7o-LVDE4jx3osZGy8fGw-G675BluLI0FCArzwYo-fGkz6q5_i0vT9gnyTWtQlUYp2fh86cM9z2IGND-ihMa3iUj9XP4NWsA0HqfFR6SmTzExSBcZKHazQk-7KbePhBh/s400/komik.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<center>Biar Earning Dikit Yang Penting ng-Gaya</center><br />
Para peserta adalah orang-orang yang tertarik dengan bisnis melalui internet, maupun orang-orang sudah berkecimpung lama. Jumlah peserta sekitar 40 orang, namun dikarenakan ada yang berhalangan, maka tidak semua peserta bisa mengikuti acara sampai akhir.<br />
<br />
Acara dimulai sesudah maghrib dengan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan presentasi. Dengan moderator Ilham, materi presentasi yang pertama dilakukan adalah tentang blogging oleh Isnaini. Beliau juga membahas tentang Adsense, TLA, dan banyak tip sehat tentang mencari uang di internet.<br />
<br />
Presentasi yang berikutnya adalah tentang mengoptimalkan search engine (SEO) oleh Pogung. Beliau menyampaikan tentang cara agar website/blog kita bisa cepat di-index oleh search engine, agar bisa cepat dikenal dan dikunjungi robot maupun orang.<br />
<br />
Rangkaian presentasi pada malam itu diakhiri dengan materi Jomla oleh Yudish. Beliau mengenalkan dan mengulas apa itu jomla dengan beberapa kelebihannya. Tidak banyak yang bisa saya sampaikan pada materi yang disampaikan oleh beliau, karena waktu beliau presentasi, saya sedang di luar hall seminar, di lantai dasar sayap barat, mengupas jagung untuk acara berikutnya, yaitu bakar-bakar jagung.<br />
<br />
Sementara membakar jagung, para peserta juga melakukan tanya jawab dengan para master tadi. Sampai kira-kira tengah malam, acara masih berlangsung dengan santai hingga ... nggak tahu lagi, karena begitu saya sadar, sudah pagi dan ... dingin.<br />
<br />
Acara pagi sampai siang adalah makan-makan, nonton video <s>3gp</s> tentang SEO (...kayaknya, karena bahasa Inggris, nggak ada terjemahannya juga). Main bola, ini juga kayaknya (saya nggak tahu karena tidur lagi). Acara diakhiri dengan makan (lagi), dan berfoto bareng.<br />
<br />
Bagi para publisher adsense ataupun yang baru tertarik, silahkan datang pada Hari Jumat malam di angkringan bunderan UGM. Seminggu sekali kami mengadakan pertemuan rutin, ngobrol bareng dan santai disana.<br />
<br />
<a href="" name="anchor1"><span style="font-weight: bold;">MEMBUAT KOMIK DENGAN PHOTOSHOP</span></a><br />
<br />
Beberapa foto yang sempat kupotret dengan kameraku pada acara tersebut kubuatin seperti komik. Mungkin Anda juga ingin membuat sendiri komik dari kumpulan foto-foto Anda. Cara ini sebenarnya mudah dilakukan dengan Adobe Photoshop. Caranya seperti berikut ini:<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 1</span><br />
Bukalah program Adobe Photoshop. Kemudian buatlah sebuah file baru. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">File > New</span>. Ukuran file terserah Anda, usahakan agak besar karena akan digunakan untuk diisi banyak gambar. Resolusi sesuai kebutuhan Anda, masih ingat tentang <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/07/mengetahui-ukuran-gambar-setelah.html">resolusi</a> kan?<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7TI039zkHNDumFits0mgBMs507wi4R5ML0P2o3jAUSzQueSG-ANatDqwNYL2kWVX5GLvUo8ZHpuPdRhUA_6sxtuTTqVh_Q6PoWhyFaqnZzRm63DQeFYgfhCWlTipsOJan21G5p72-8YZ/s1600-h/komik01.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5135163821433125426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7TI039zkHNDumFits0mgBMs507wi4R5ML0P2o3jAUSzQueSG-ANatDqwNYL2kWVX5GLvUo8ZHpuPdRhUA_6sxtuTTqVh_Q6PoWhyFaqnZzRm63DQeFYgfhCWlTipsOJan21G5p72-8YZ/s400/komik01.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 2</span><br />
Bukalah foto-foto yang akan Anda gunakan. Masukkan foto tersebut kedalam file baru yang sudah dibuat pada langkah pertama tadi. Cara memasukkannya dengan menggunakan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/06/sedikit-tentang-move-tools.html">Move tool</a> tariklah gambar dari file sumber ke file baru tadi.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 3</span><br />
Jika ukuran fotonya kurang sesuai, bisa dirubah ukurannya. Lakukan dengan memilih menu Edit > Free Transform. Keterangan lain tentang pengubahan ukuran ini bisa dibaca pada post yang judulnya <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/10/free-transform-dengan-warp-mode.html">Free Transform dengan Warp Mode</a>.<br />
<br />
Jika ada salah satu bagian gambar tidak kelihatan, misalnya seperti pada contoh gambar komik diatas ada bagian gambar yang terpotong miring, Anda bisa <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/mengedit-gambar-dengan-photoshop.html">memotong gambar</a> tersebut dengan Polygonal Lasso Tools. Anggaplah tool ini sebagai sebuah gunting yang bisa Anda gunakan untuk memotong foto tersebut.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA3MvjGT_W8Xov12ITZYcUH1ed4p7tVpBvVEsiYb6WQa7Wv3FLd_MYpK9m6BZ6xELJhll5SkZ5om7Bt2A4GQctoqvGzKjhyphenhyphenrLXtIs0Hvn3CR8ABxDrt87SgqcSW5eY9dIehsOnHZxF8lfN/s1600-h/komik02.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5135163821433125442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA3MvjGT_W8Xov12ITZYcUH1ed4p7tVpBvVEsiYb6WQa7Wv3FLd_MYpK9m6BZ6xELJhll5SkZ5om7Bt2A4GQctoqvGzKjhyphenhyphenrLXtIs0Hvn3CR8ABxDrt87SgqcSW5eY9dIehsOnHZxF8lfN/s400/komik02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Cara menggunakan tool ini, kliklah titik awal satu kali, kemudian kliklah titik potong kedua, begitu seterusnya sampai melingkupi seluruh area yang akan dipotong dan Anda kembali ke titik awal. Dengan cara ini Anda sudah membuat sebuah seleksi pada gambar.<br />
<br />
Area yang ada pada seleksi bisa dipindah langsung ke file yang lain dengan move tools.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh46_l7y88aL5fU79FLUj7qM6800YQnzU563eih0usITJKOnCmmQ1fCd8P33t0oSNk-vWrz6ZmCafAhJ7U6NVN4bye1ZZlvXcfEgYI-6F6fIayUmSUBiA9OK1cxk96i8ItmLTc1meTe2FuB/s1600-h/komik03.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5135163830023060050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh46_l7y88aL5fU79FLUj7qM6800YQnzU563eih0usITJKOnCmmQ1fCd8P33t0oSNk-vWrz6ZmCafAhJ7U6NVN4bye1ZZlvXcfEgYI-6F6fIayUmSUBiA9OK1cxk96i8ItmLTc1meTe2FuB/s400/komik03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Atau bisa juga dihilangkan. Untuk menghilangkan gambar dalam seleksi tersebut, tekanlah tombol <span style="font-weight: bold;">Delete</span> pada keyboard. Setelah itu, hilangkan seleksi dengan cara memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > Deselect</span> atau menekan <span style="font-weight: bold;">Ctrl + D</span>.<br />
<br />
Ulangilah memasukkan foto-foto tersebut pada semua foto yang anda perlukan.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 4</span><br />
Untuk membuat sebuah kotak dasaran atau call out untuk menampilkan tulisan, Anda bisa membuatnya dengan Rectangle atau Custom Shape yang ada pada tool box Photoshop.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvpklsarDpReDPx8v2VmLEz0wT5yzNHaC07fX7NdZAwXwYO848WH7fFsvOFiCe1TBc_2O_w4vdznD3AVUd3_b67IhTrqEZttrSd3PF7JRGFDRVpz3vGQ_-ErXK0AfC3FwSSFf1zDCqZkq0/s1600-h/komik04.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5135163830023060066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvpklsarDpReDPx8v2VmLEz0wT5yzNHaC07fX7NdZAwXwYO848WH7fFsvOFiCe1TBc_2O_w4vdznD3AVUd3_b67IhTrqEZttrSd3PF7JRGFDRVpz3vGQ_-ErXK0AfC3FwSSFf1zDCqZkq0/s400/komik04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Setelah Anda memilih Rectangle atau Custom Shape, untuk mempermudah pengerjaan, pilih juga Shape layer di option bar (lingkaran merah 1). Jika Anda memilih Cutom shape tools, maka disebelah tengah dari option bar terdapat pilihan untuk memilih gambar-gambarnya (lingkaran merah 2). Kemudian pilihlah gambar yang diinginkan pada flyout yang muncul (lingkaran merah 3). Namun jika gambar yang diinginkan tidak muncul, bisa dicoba dulu dengan melakukan klik pada segitiga kecil (lingkaran biru 4), pilihlah All untuk memunculkan semua gambar yang disediakan Photoshop.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFNVzO-1AVtOwkSNqT67hWA3TVJs3W14KMCr9MWEXKkpERxpy3qokR4aLGD-2jIRFsq2H5eD14907I3T4ZGObFlV2er0aHwxR1WDADSwfzFZnoTHsGw38cyDG_WhYU7gG1e83gntA3Zf_7/s1600-h/komik05.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5135163864382798450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFNVzO-1AVtOwkSNqT67hWA3TVJs3W14KMCr9MWEXKkpERxpy3qokR4aLGD-2jIRFsq2H5eD14907I3T4ZGObFlV2er0aHwxR1WDADSwfzFZnoTHsGw38cyDG_WhYU7gG1e83gntA3Zf_7/s400/komik05.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Setelah Anda membuat sebuah shape layer berdasarkan gambar pada Custom Shape, jika gambar tersebut belum sesuai bentuknya, misalnya gambar ujung kotak Talk tidak mengarah pada orang yang diinginkan, maka cara mengatur ulang bentuk custom shape ini adalah menggunakan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/01/creating-selection-path.html">Direct Selection Tools</a>. Tool ini bisa digunakan untuk mengubah letak dari tiap-tiap titik anchor pada shape layer tersebut.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-32574586817115669392011-07-15T23:54:00.001-07:002011-07-15T23:54:20.919-07:00Membuat Efek Photo Booth pada Foto<h1><a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/"> Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti </a></h1><div class="post-info"> Posted by <a href="http://ilmuphotoshop.com/author/Sigit%20eko/" title="Posts by Sigit eko">Sigit eko</a> on Oct 14th, 2010 in <a href="http://ilmuphotoshop.com/category/belajar-photoshop/" rel="category tag" title="View all posts in Belajar Photoshop">Belajar Photoshop</a>, <a href="http://ilmuphotoshop.com/category/intermediate-photoshop/" rel="category tag" title="View all posts in Photoshop Intermediate">Photoshop Intermediate</a> | <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/#comments" title="Comment on Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti">164 comments</a> </div>Sekarang saya mau pake <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/"><strong>foto Krisdayanti </strong></a>untuk <a href="http://ilmuphotoshop.com/">tutorial photoshop</a> efek Photo booth.. harusnya sih foto yang sejenis dan beda-beda mimik mukanya.. pasti lebih oke.. tapi karena saya gak ada foto yang kayak gitu jadinya pake <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/">Foto Krisdayanti</a> aja .. mumpung lagi rame di tipi-tipi…<br />
Buka dokumen baru ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> <br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2663" height="282" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-1.jpg" title="foto krisdayanti 1" width="333" /></a><br />
ini penampakan dokumen baru nya :<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2664" height="548" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-2.jpg" title="foto krisdayanti 2" width="300" /></a><br />
Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2665" height="479" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-3.jpg" title="foto krisdayanti 3" width="362" /></a><br />
Pilih salah satu <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/"><strong>foto Krisdayanti</strong></a> atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..<br />
ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2666" height="410" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-4.jpg" title="foto krisdayanti 4" width="479" /></a><br />
sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2667" height="240" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-5.jpg" title="foto krisdayanti 5" width="281" /></a><br />
sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma itu namanya Ter … La… Lu .. hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" /> ..<br />
TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-6.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2668" height="356" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-6.jpg" title="foto krisdayanti 6" width="396" /></a><br />
Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.<br />
Atur gambar sehingga berjejer ke bawah…<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-7.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2669" height="516" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-7.jpg" title="foto krisdayanti 7" width="287" /></a><br />
sekarang kita beri border setiap foto nya..<br />
Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-8.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2670" height="535" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-8.jpg" title="foto krisdayanti 8" width="395" /></a><br />
kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..<br />
supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..<br />
Klik kanan layer 1 > copy layer style<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-9.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2673" height="249" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-9.jpg" title="foto krisdayanti 9" width="225" /></a><br />
Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style<br />
begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-10.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2675" height="175" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-10.jpg" title="foto krisdayanti 10" width="225" /></a><br />
Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2676" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-11.jpg" title="foto krisdayanti 11" /></a><br />
Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-12.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2674" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-12.jpg" title="foto krisdayanti 12" /></a><br />
Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..<br />
Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-13.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2677" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-13.jpg" title="foto krisdayanti 13" /></a><br />
Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-14.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2678" height="555" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-14.jpg" title="foto krisdayanti 14" width="399" /></a><br />
Atur sehingga berada ditengah..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-15.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2679" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-15.jpg" title="foto krisdayanti 15" /></a><br />
Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-16.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2680" height="423" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-16.jpg" title="foto krisdayanti 16" width="336" /></a><br />
Ini hasil pembengkokan ..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-17.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2687" height="488" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-17.jpg" title="foto krisdayanti 17" width="280" /></a><br />
Sekarang putar gambar nya dengan <a href="http://ilmuphotoshop.com/2008/03/19/tool-tool-photoshopsambungan/">move tool</a> atau Klik Edit > transform > rotate<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-18.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2681" height="514" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-18.jpg" title="foto krisdayanti 18" width="379" /></a><br />
supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..<br />
Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-191.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2688" height="559" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-191.jpg" title="foto krisdayanti 19" width="447" /></a><br />
Kurangi opacity nya menjadi 50%<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-201.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2682" height="291" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-201.jpg" title="foto krisdayanti 20" width="282" /></a><br />
Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.<br />
Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.<br />
gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-21.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2683" height="409" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-21.jpg" title="foto krisdayanti 21" width="385" /></a><br />
Ubah opacity nya jadi 75 %<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-221.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2692" height="321" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-221.jpg" title="foto krisdayanti 22" width="342" /></a><br />
masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..<br />
caranya..<br />
Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-231.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2693" height="389" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-231.jpg" title="foto krisdayanti 23" width="414" /></a><br />
Hasilnya :<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-242.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2695" height="474" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-242.jpg" title="foto krisdayanti 24" width="352" /></a><br />
Gampang kan ?<br />
Selamat mencobaaa… !!syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-71313029911981325972011-07-15T23:53:00.000-07:002011-07-15T23:53:03.631-07:00Cara menyimpan seleksi<h3 class="post-title"> <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2008/03/cara-menyimpan-seleksi.html">Cara menyimpan seleksi</a> </h3><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178777068439451474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb0gJ737aEdWvZo_kq9oAvD5zmg36rvymcJLj2fw34AQQltGFQJKLlpu0ToKw9cynZxKUa8QN3aFvNCChRbOaD1iOmvFUQBiCArBmb2PpgG-o_-ydNlNZOz44Tt6msLby0IAJPrystmUgu/s400/menyimpan_seleksi.jpg" style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" />Pada artikel tutorial Photoshop kali ini akan saya gunakan untuk membahas penyimpanan seleksi. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa seleksi yang kita buat di Photoshop akan hilang jika kita pilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > Deselect</span>. Demikian juga saat kita membuat sebuah seleksi lain.<br />
<br />
Seleksi yang baru saja kita hilangkan, bisa ditampilkan dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > Reselect</span>. Namun itu hanya akan bisa menampilkan seleksi yang terakhir kali saja. Bagaimana jika kita sudah membuat banyak seleksi kemudian ingin memunculkan seleksi yang terdahulu? Tidak akan bisa kita munculkan lagi dengan Reselect. Jika waktu kita membuat seleksi tersebut kita sudah meng-copy layernya dulu, maka memunculkan seleksi mudah dilakukan. Cukup dengan <span style="font-weight: bold;">Ctrl + klik</span> pada nama layernya, seleksi akan muncul kembali.<br />
<br />
Tetapi jika seleksi tersebut belum/tidak kita copy, maka agar kita bisa memunculkan seleksi tersebut, simpanlah seleksinya terlebih dulu. Caranya seperti berikut ini.<br />
<span class="fullpost"><br />
<h3>Langkah menyimpan seleksi pada Photoshop</h3><br />
<br />
Contohnya seperti ini, saya membuat sebuah seleksi pada gambar di bawah ini (ini gambar sample pada program Photoshop CS2). Seleksi saya buat dengan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2008/02/cara-menggunakan-magic-wand.html" title="Cara menggunakan magic wand">Magic Wand</a> pada bagian langitnya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6a9bCbvXD2CbCCM45fnpwy-53eMSsD12sPULc_rEUN8JxX8NT5VXH2k7_-EsHbG6hfHOSvdkDy5GKD45MuPf3746YwGMb4HCUKiwe9ZEW45hS66lyrfeorj89ouGxAme5Si8dLo2NDgeN/s1600-h/menyimpan_seleksi_01.jpg" title="Gambar yang diseleksi"><img alt="gambar tutorial photoshop 1" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178769401922827986" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6a9bCbvXD2CbCCM45fnpwy-53eMSsD12sPULc_rEUN8JxX8NT5VXH2k7_-EsHbG6hfHOSvdkDy5GKD45MuPf3746YwGMb4HCUKiwe9ZEW45hS66lyrfeorj89ouGxAme5Si8dLo2NDgeN/s400/menyimpan_seleksi_01.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Untuk menyimpan seleksi, pilihlah menu <span style="font-weight: bold;">Select > Save selection</span>. Isikan nama seleksi pada bagian Name, ini terserah kita namanya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_nKBh0tHnl0BT6wFOW6k4bj4Ad4CklqG8DwpHO4-2BbPhU5NtiO4bQcgDsONHTLPdfLjzx6AJa7v8aQTuh_WK5KWq29JQZpyVSRKIOJ2-FvJru0FxWqoOu1WZQ1wpWVPzEae_V7bmhfYm/s1600-h/menyimpan_seleksi_02.jpg"><img alt="gambar tutorial photoshop 2" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178769410512762594" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_nKBh0tHnl0BT6wFOW6k4bj4Ad4CklqG8DwpHO4-2BbPhU5NtiO4bQcgDsONHTLPdfLjzx6AJa7v8aQTuh_WK5KWq29JQZpyVSRKIOJ2-FvJru0FxWqoOu1WZQ1wpWVPzEae_V7bmhfYm/s400/menyimpan_seleksi_02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Kemudian hilangkan seleksi tersebut, caranya dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > Deselect</span>.<br />
<br />
Kita buat lagi seleksi lain. Kali ini saya buat seleksi lingkaran dengan Eliptical Marque. Seleksi lingkaran ini saya buat warnanya menjadi kehijauan dengan menu <span style="font-weight: bold;">Image > Adjustment > <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/06/penyesuaian-warna-dengan-hue-saturation.html" title="Penyesuaian Warna dgn Hue Saturation">Hue/Saturation</a></span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKeILjSGV7iP40yKI55jvUtxFm-ckf-ZWAMDic3Kwzrpm9xBHB-4E4cgj1XlV2piTcePYmhFHcnvIe3pigmerfGmGcUAqih86gnxg2NJZFZeYy_W4dJRAuQIwXabKFncFb3cT-Xjg7dv1/s1600-h/menyimpan_seleksi_03.gif"><img alt="gambar tutorial photoshop 3" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178769414807729906" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKeILjSGV7iP40yKI55jvUtxFm-ckf-ZWAMDic3Kwzrpm9xBHB-4E4cgj1XlV2piTcePYmhFHcnvIe3pigmerfGmGcUAqih86gnxg2NJZFZeYy_W4dJRAuQIwXabKFncFb3cT-Xjg7dv1/s400/menyimpan_seleksi_03.gif" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Kemudian hilangkan lagi seleksinya (Select > Deselect).<br />
<br />
Sekarang bagaimana untuk memunculkan seleksi pada langit tadi? Kalau kita lakukan Select > Reselect, yang muncul justru seleksi yang lingkaran.<br />
<br />
Ada dua cara untuk memuncukan seleksi yang sudah kita simpan tadi. Yaitu:<br />
memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > Load Selection</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielraeNFFXW5Q8O5_JDH4wY1-8c5CC-nane4z8Zd51T0gCoBgd2czXJsWA3r2Bm34UjBvKveRLplWBmvSSflDDIhrsNsik85Elh-7RPAoooBcN8nQ-0DFU3xIQZEW-SCMZlPb-vneKaEre/s1600-h/menyimpan_seleksi_04.jpg"><img alt="gambar tutorial photoshop 4" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178769423397664514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielraeNFFXW5Q8O5_JDH4wY1-8c5CC-nane4z8Zd51T0gCoBgd2czXJsWA3r2Bm34UjBvKveRLplWBmvSSflDDIhrsNsik85Elh-7RPAoooBcN8nQ-0DFU3xIQZEW-SCMZlPb-vneKaEre/s400/menyimpan_seleksi_04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
atau dengan mengeklik nama seleksinya di palet channel (Window > Channel).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIr1LEyaR3fPwFtiENpwHD-RWiuwG-8ioH7dJe_vjwHhcE7DMRk8kjQWCb2ncmmGRIkhp_CVQARx_9Jf9v9YGuMkuEFoaN5cC21FFu6LXT55ifTAiqcQlgc9G_lAT-NUkBuc4R3SkKRjGR/s1600-h/menyimpan_seleksi_05.jpg"><img alt="gambar tutorial photoshop 5" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178769423397664530" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIr1LEyaR3fPwFtiENpwHD-RWiuwG-8ioH7dJe_vjwHhcE7DMRk8kjQWCb2ncmmGRIkhp_CVQARx_9Jf9v9YGuMkuEFoaN5cC21FFu6LXT55ifTAiqcQlgc9G_lAT-NUkBuc4R3SkKRjGR/s400/menyimpan_seleksi_05.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
kemudian klik icon <span style="font-weight: bold;">load channel as selection</span>. Seleksi akan muncul pada layer yang gambarnya hitam putih. Sekarang klik lagi channel RGB.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFU37njD_1jfvSsZbBpOtUktrXbCvvXe1_925NQiVw3JS2HyjNMGsc909AdtSCS5gPeW47IMcafys73lYJKTjYdeeS7Ek2IRa3WR71D_c8GSq71fFV6QFDoAexJ06Uiw1oKL0k1O1I81N9/s1600-h/menyimpan_seleksi_07.jpg"><img alt="gambar tutorial photoshop 6" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178770089117595442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFU37njD_1jfvSsZbBpOtUktrXbCvvXe1_925NQiVw3JS2HyjNMGsc909AdtSCS5gPeW47IMcafys73lYJKTjYdeeS7Ek2IRa3WR71D_c8GSq71fFV6QFDoAexJ06Uiw1oKL0k1O1I81N9/s400/menyimpan_seleksi_07.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Seleksi yang sudah kita simpan tadi sekarang bisa kita munculkan lagi.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh376yNHWzNVAA2a9X5u6tfsDKymg4DTlmeQCvTjGrKg_YDGnJ7g2Kjnt6zniyr0r4OOr39WfjJ1RSKTwALXvS_leKhQG16YDAbLLq0Uh7qnZIKdhtkOfyRFghT1JcV9x_tLefhgoz6Wg5J/s1600-h/menyimpan_seleksi_08.jpg"><img alt="gambar tutorial photoshop 7" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5178773958883129154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh376yNHWzNVAA2a9X5u6tfsDKymg4DTlmeQCvTjGrKg_YDGnJ7g2Kjnt6zniyr0r4OOr39WfjJ1RSKTwALXvS_leKhQG16YDAbLLq0Uh7qnZIKdhtkOfyRFghT1JcV9x_tLefhgoz6Wg5J/s400/menyimpan_seleksi_08.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-style: italic;">Catatan</span>:<br />
File yang mempunyai channel seleksi ini hanya bisa disimpan pada format file tertentu. Misalnya pada format file .PSD, .TIFF, dan lain-lainnya. Jangan disimpan pada format JPEG/JPG atau GIF, karena format file ini tidak mendukung adanya channel tambahan ini.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-86606220649934706892011-07-15T23:51:00.001-07:002011-07-15T23:51:40.847-07:00Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun )<h1><a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/12/28/cara-menggunakan-brush-bubble-gelembung-sabun/"> Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun ) </a></h1><div class="post-info"> Posted by <a href="http://ilmuphotoshop.com/author/Sigit%20eko/" title="Posts by Sigit eko">Sigit eko</a> on Dec 28th, 2010 in <a href="http://ilmuphotoshop.com/category/belajar-photoshop/" rel="category tag" title="View all posts in Belajar Photoshop">Belajar Photoshop</a>, <a href="http://ilmuphotoshop.com/category/photoshop-basic/" rel="category tag" title="View all posts in Photoshop Basic">Photoshop Basic</a> | <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/12/28/cara-menggunakan-brush-bubble-gelembung-sabun/#comments" title="Comment on Cara Menggunakan Brush Bubble ( gelembung sabun )">116 comments</a> </div>Pada postingan cara membuat <a href="http://ilmuphotoshop.com/?p=2707">brush bubble</a> atau <a href="http://ilmuphotoshop.com/?p=2707">brush gelembung sabun</a> sebelum postingan ini.. gak dibahas cara pake nya.. hehehe.. sengaja.. biar banyak postingan nya :p<br />
ya udah langsung aja..<br />
Buka foto yang mau dibuat bergelembung..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubble-sample.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2745" height="513" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubble-sample.jpg" title="bubble sample" width="376" /></a><br />
Sekarang setting Brush nya..<br />
Yuk mari gan..<br />
Klik Brush tool<br />
Nanti muncul Brush palette.. kalo gak muncul silahkan Klik Windows > Brushes<br />
Klik brush bubble yang sudah dibuat..<br />
setting scattering nya .. ini fungsi nya untuk memisah kan bubble yang tadinya menumpuk<br />
nanti coba-coba dengan angka yang lain.. sangat menyenangkan deh pokoknya..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush241.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2746" height="469" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush241.jpg" title="bubbles brush24" width="438" /></a><br />
Lalu setting juga shape dynamics nya..<br />
ini berfungsi untuk besar kecil masing-masing bubble atau putaran masing -masing bubble<br />
silahkan coba-coba aja yah..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush251.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2747" height="492" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush251.jpg" title="bubbles brush25" width="469" /></a><br />
kalo udah klik di foto yang tadi udah disiapkan..<br />
Ukuran nya terserah temen-temen aja.. mau gede , kecil, sedang..<br />
Lebih bagus lagi kalo foreground nya PUTIH..<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush261.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2748" height="527" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush261.jpg" title="bubbles brush26" width="501" /></a><br />
Hasilnya adalah<br />
<a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/soap-buble-brush1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2749" height="533" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/soap-buble-brush1.jpg" title="soap buble brush" width="446" /></a><br />
Selamat mencoba dan bersenang-senang.. <img alt=";)" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif" />syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-69471809100681823762011-07-15T23:50:00.001-07:002011-07-15T23:50:41.173-07:00Kostumisasi Menu Photoshop<h3 class="post-title"> <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2008/02/kostumisasi-menu-photoshop.html">Kostumisasi Menu Photoshop</a> </h3><img alt="gambar tutorial menu photoshop" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimy33MLpp0Nu2cUVTE1EA5igRrNz-BmvF2_zXpmgrIZdf2sbh7s2q8Y7xIhRlxwRZOploBl8EQlJ7togmbySpF7MwufLepWwfaEUvkDjzGmMQA_TF_0l7w6hH73cXWrxBcr3cDUkZ_GjJl/s400/menu_photoshop.jpg" style="float: left; margin: 0pt 5px 5px 0pt; width: 100px;" />Tutorial Photoshop kali ini akan saya gunakan untuk membahas tentang cara mengkostumisasi menu pada Photoshop. Kostumisasi yang dimaksudkan disini adalah untuk membuat munculnya warna-warna tertentu pada pilihan menu / submenu yang sering kita gunakan. Cara ini juga bisa digunakan untuk menyembunyikan menu-menu yang tidak / jarang kita gunakan.<br />
<span class="fullpost"><br />
Kesalahan yang seringkali terjadi saat kita mengolah gambar dengan Photoshop adalah salah dalam memilih menu. Apalagi kalau sudah lama kita mengolah gambar, atau mungkin sudah ngantuk (karena habis lembur). Oleh karena itu, ada baiknya pilihan menu yang sering kita gunakan diberi warna tersendiri. Ini agar mengurangi terjadinya salah pilih menu, atau bisa juga agar tampilan menu Photoshop kita lebih menarik. Sebagai contoh, pada gambar dibawah ini, pilihan pada menu Image saya beri warna pada beberapa submenu-nya. Misalnya pada <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/05/penggunaan-levels-untuk-penyesuaian.html" title="Penggunaan Level u Penyesuaian Warna">Levels</a>, <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/06/penyesuaian-warna-dengan-hue-saturation.html" title="Penyesuaian Warna dengan Hue Saturation">Hue/Saturation</a>, dan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/09/mengoreksi-warna-dengan-photo-filter.html" title="Mengoreksi Warna dengan Photo Filter">Photo Filter</a>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Mf8mr6BBdZ5YM2sifaiMDFIrhjXudDjJTKHdrmz3FASH6P4_6PDNSUm3joBYV9N7fBb32Tpr2soaxxjrdDVqmv6I6AD8UJzWrg3o9RHhYciMh772RhJVPHMd4KEeZGKLNTce391Im-VI/s1600-h/menu_photoshop_01.gif"><img alt="gambar tutorial menu photoshop 1" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5164908171648539826" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Mf8mr6BBdZ5YM2sifaiMDFIrhjXudDjJTKHdrmz3FASH6P4_6PDNSUm3joBYV9N7fBb32Tpr2soaxxjrdDVqmv6I6AD8UJzWrg3o9RHhYciMh772RhJVPHMd4KEeZGKLNTce391Im-VI/s400/menu_photoshop_01.gif" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<h3>Cara mengkostumisasi menu Photoshop</h3><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 1</span><br />
Pilihlah menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Menus...</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-PjSB707glz8zQVrAqzoLMHxP2zvWQonnsHxCIBz4XTyEUdQ2_vfpOGlajRYU7dK32790rOke62csVUuRvSjDENkFGyoM-1eXYip0ZtHGby_RYxsoamW0_gQ1bnh3_0JgFm_AQIJB49Je/s1600-h/menu_photoshop_02.jpg"><img alt="gambar tutorial menu photoshop 2" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5164908175943507138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-PjSB707glz8zQVrAqzoLMHxP2zvWQonnsHxCIBz4XTyEUdQ2_vfpOGlajRYU7dK32790rOke62csVUuRvSjDENkFGyoM-1eXYip0ZtHGby_RYxsoamW0_gQ1bnh3_0JgFm_AQIJB49Je/s400/menu_photoshop_02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Setelah muncul kotak dialog, seperti gambar diatas, pilihlah menu yang ingin Anda atur. Misalnya pada Image, klilah segitiga kecil disebelah kiri nama menu, atau klik dua kali pada nama menunya.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 2</span><br />
Setelah muncul daftar pilihan submenunya, kliklah tulisan None pada daftar yang diinginkan. Akan muncul 7 pilihan warna (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Violet, dan Gray). Pilihlah salah satu warna yang diinginkan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-JXiW4bp9dY_0uH0ZV5LYZWuB2LOuG6pibEz-fHJEeYBBQvEPijPNcKrianfGXDLtzCdJh0jN0jpy-Mnt5SR2VxxMQfoZiunE11EzRbONNWAeup2Z00AIZ0_RjibYvG2olyt7Rr-QYHHF/s1600-h/menu_photoshop_03.jpg"><img alt="gambar tutorial menu photoshop 3" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5164908180238474450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-JXiW4bp9dY_0uH0ZV5LYZWuB2LOuG6pibEz-fHJEeYBBQvEPijPNcKrianfGXDLtzCdJh0jN0jpy-Mnt5SR2VxxMQfoZiunE11EzRbONNWAeup2Z00AIZ0_RjibYvG2olyt7Rr-QYHHF/s400/menu_photoshop_03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-style: italic;">Catatan</span>: Kenapa hanya ada 7 warna tersebut? Pertanyaan ini akan saya jawab dalam post berikutnya.<br />
<br />
Pada kotak dialog ini, terdapat juga icon mata pada pilihan di kolom Visibility. Icon mata ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya pilihan menu. Hilangkan icon mata tersebut jika Anda ingin ada submenu tertentu tidak muncul saat kita pilih menunya di Photoshop.<br />
<br />
Klik <span style="font-weight: bold;">OK</span> untuk menerapkan.<br />
<br />
Pengaturannya sudah jadi, Anda tinggal mencobanya, kliklah menu yang tadi Anda atur untuk melihat hasilnya.<br />
<br />
Jika suatu ketika, Anda tidak menginginkan munculnya warna-warna tersebut, bisa dinonaktifkan pemunculan warnanya dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Preferences > General</span>. Hilangkan tanda cek pada pilihan <span style="font-weight: bold;">Show Menu Colors</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvAzScbBo3I-uqAIshTMc8H61P6L0jfGTTFP6jC_OQIlW3T83Yxoy27QY5Dx5YtSqjquM9ng17ZAtoW1IjviK-EgpzFsh_Lmyse7VcPUMsDQ36pfD1JfG4HlfYSwfUxpzzUf1aBG_k7iN/s1600-h/menu_photoshop_04.jpg"><img alt="gambar tutorial menu photoshop 4" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5164908180238474466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvAzScbBo3I-uqAIshTMc8H61P6L0jfGTTFP6jC_OQIlW3T83Yxoy27QY5Dx5YtSqjquM9ng17ZAtoW1IjviK-EgpzFsh_Lmyse7VcPUMsDQ36pfD1JfG4HlfYSwfUxpzzUf1aBG_k7iN/s400/menu_photoshop_04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<br />
Selamat berkreasi dengan Photoshop.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-87012194088233876452011-07-15T23:48:00.001-07:002011-07-15T23:48:50.036-07:00Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3x4<h3 class="post-title"> <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/membuat-action-untuk-mencetak-foto.html">Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3x4</a> </h3><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138167837524065362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghFT3ch5TuOof5pthsjPoNu7xO7bOwfqzLDC_EIDqfQd8gQxH1MZ7K6u-sQaeS84DE9fkZi4nocilZqEl_MgqicPUXKgYkOLgMcLovxKfijkFsmjUiJ8NiD4lhTbpqnXSpY20x59a6jpcG/s200/action_photo_3x4_05.jpg" style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 100px;" />Action yang akan dibahas kali ini adalah action untuk membuat selembar image ukuran 4R yang didalamnya tersusun foto-foto berukuran 3x4 cm. Posting ini juga sekaligus untuk menjawab pertanyaan salah seorang teman yang saya lupa namanya, dulu dia cuma ninggalin pesan offline di YM.<br />
<br />
Dalam tutorial photoshop kali ini, akan saya bahas tentang cara membuat sebuah action yang bisa digunakan untuk membuat kumpulan foto ukuran 3x4 cm dalam satu lembar kertas seukuran 4R. Mungkin ini bisa dimanfaatkan untuk mengirit biaya cetak, dalam arti kita bisa mempunyai banyak foto ukuran 3x4 cm dalam 1 kali cetak.<br />
<span class="fullpost"><br />
Action, memang seringkali digunakan untuk mempercepat pekerjaan yang kita lakukan di Photoshop. Dulu saya pernah jalan-jalan ke sebuah toko supermarket yang disana terdapat tempat untuk photo box sama Mbak Sari, dia ini temen saya yang hobi ber-photo box <span style="font-size: 85%;">(jadi ingat sama mantan istriku yang sering uring-uringan tiap dengar kata "sari")</span>.<br />
<br />
Waktu itu saya pernah memperhatikan bahwa petugas yang melayani pengeditan foto juga menggunakan action pada proses kerja mereka.<br />
<br />
Berikut ini adalah cara untuk membuat actionnya, namun sebelumnya, jika anda belum pernah membuat action, akan lebih baik jika Anda membaca dulu <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/membuat-action.html">tutorial pembuatan action</a>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 1</span><br />
Bukalah gambar / foto yang akan Anda cetak. Pastikan ukurannya adalah 3x4 cm. Untuk menyesuaikannya, gunakan saja <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/04/menggunakan-crop-tool-dengan-efektif.html">Crop Tool</a>, untuk lebih lanjut tentang ukuran foto, silahkan dibaca dulu post yang <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/01/print-default-photo-size.html">ini</a>, dan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/07/mengetahui-ukuran-gambar-setelah.html">ini</a>. Pada contoh kali ini kugunakan fotonya Mas Wasidi, ini fotonya yang lagi BT, berhubung nggak bisa pergi mancing karena hujan, akhirnya mancing ikannya sendiri di kolam kantor <a href="http://www.smilejogja.com/" target="_blank">Smile Group</a> cabang MT Haryono. Resolusi foto aslinya 300 dpi, namun dalam post ini kukecilkan sampai 72 dpi agar loading-nya agak cepat.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoSYk5t-eT9zBf-QVjaZVgNhHPLjL-jsAjNeIQ1GLvEMYnAKTO6G7T9HQ69uy13On9zCyuHe6H8eITNugoqZfHunEJSM2aLc1eWgWJ_jcfF3vSmjbrCxvhPrvcgru9tEiIK8bo7t_yOqyg/s1600-h/action_photo_3x4a.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5137873305846774738" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoSYk5t-eT9zBf-QVjaZVgNhHPLjL-jsAjNeIQ1GLvEMYnAKTO6G7T9HQ69uy13On9zCyuHe6H8eITNugoqZfHunEJSM2aLc1eWgWJ_jcfF3vSmjbrCxvhPrvcgru9tEiIK8bo7t_yOqyg/s400/action_photo_3x4a.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 2</span><br />
Buatlah sebuah set action baru, pada contoh berikut ini saya beri nama "foto ngirit biaya cetak".<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7a2KdTufwrNEGUltrt6n-1Xb7_bnkm8lDd8OdPug_f-QpjsBHHcopdr24gthuWAr_4TePW2EDphI4KScdMjUYVeJN94I_23oDMUGwDt1f9XTsEkh0oVROXiXlFnynMmP15uZzsdwyutyR/s1600-h/action_photo_3x4_00.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5137873310141742050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7a2KdTufwrNEGUltrt6n-1Xb7_bnkm8lDd8OdPug_f-QpjsBHHcopdr24gthuWAr_4TePW2EDphI4KScdMjUYVeJN94I_23oDMUGwDt1f9XTsEkh0oVROXiXlFnynMmP15uZzsdwyutyR/s400/action_photo_3x4_00.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 3</span><br />
Buatlah sebuah action baru dengan nama "foto 3x4 cm". Kemudian klik Record.<br />
<br />
Langkah-langkah berikut ini (<span style="font-style: italic;">dari langkah no 4 hingga 15</span>) adalah yang akan direkam oleh Photoshop dalam action yang kita buat.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 4</span><br />
Copy dulu seluruh bidang gambar. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > All</span>. Kemudian menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Copy</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 5</span><br />
Ubahlah ukuran canvas bidang gambar agar menjadi kira-kira lebih besar 3x lipat ke arah kanan. Caranya, pilihlah menu <span style="font-weight: bold;">Image > Canvas Size</span>. Atur ukurannya menjadi 320% pada bagian width. Posisi anchor = kiri tengah. Warna extension = white. Klik <span style="font-weight: bold;">OK</span> untuk menerapkan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg37McU4iDrBcZo6iMvS2h6vEYMdM7E1M8D1wTOLphc6z9Occ8lHgXqOJcgY1Vn6lqlv0AeFlk8AEPLGIPo0ThXPi84gcSSmzMguCUr2prrzE-63WmOG2s0hW7ALUuB91x-eytWvjRRE-D0/s1600-h/action_photo_3x4_01.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138163521081932786" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg37McU4iDrBcZo6iMvS2h6vEYMdM7E1M8D1wTOLphc6z9Occ8lHgXqOJcgY1Vn6lqlv0AeFlk8AEPLGIPo0ThXPi84gcSSmzMguCUr2prrzE-63WmOG2s0hW7ALUuB91x-eytWvjRRE-D0/s400/action_photo_3x4_01.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 6</span><br />
Terapkan gambar yang tadi di-copy. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Paste</span>.<br />
<br />
Gambar akan dipaste dengan lokasi tepat ditengah-tengah canvas. Ulangi lagi langkah <span style="font-weight: bold;">Edit > Paste</span> sekali lagi. Gambar akan bertumpuk tepat diatas gambar yang sebelumnya.<br />
<br />
Geserlah gambar yang dipaste kedua kalinya ini ke arah kanan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoogwg8XBOnAiCr1QoAUXbIFCspUpnyy-kB-ESTF-NXu9i94SJL-xGK-9d2aVzLfUkhRlMHMBZdJioVWWsPUtkDir6JXmDU-lIja2pF37Lb3YVqVR0f9S55moaI3APlJonir3KunAaG0Bb/s1600-h/action_photo_3x4_02.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138163525376900098" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoogwg8XBOnAiCr1QoAUXbIFCspUpnyy-kB-ESTF-NXu9i94SJL-xGK-9d2aVzLfUkhRlMHMBZdJioVWWsPUtkDir6JXmDU-lIja2pF37Lb3YVqVR0f9S55moaI3APlJonir3KunAaG0Bb/s400/action_photo_3x4_02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 7</span><br />
Pilih menu <span style="font-weight: bold;">Layer > Flatten Image</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 8</span><br />
Copy lagi seluruh bidang gambar. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > All</span>. Kemudian menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Copy</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 9</span><br />
Ubahlah ukuran canvas bidang gambar sekali lagi, namun kali ini menjadi kira-kira lebih besar 3x lipat ke arah bawah. Caranya, pilihlah menu <span style="font-weight: bold;">Image > Canvas Size</span>. Atur ukurannya menjadi 310% pada bagian height. Posisi anchor = atas tengah. Warna extension = white. Klik <span style="font-weight: bold;">OK</span> untuk menerapkan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65owTGbzWoAtOAZlZNPO_5Q4fKszwvgLVehBW9VuCYnlrU0Y_mwfmI4c6ArTSZuSXEXjDJ1xyDlOLPRPZ93ejmfADABke0NXK9_B0FsRbTgbx-DwWxE8W0WvR2iLPg198Rd3cFA8aJIw1/s1600-h/action_photo_3x4_03.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138163529671867410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65owTGbzWoAtOAZlZNPO_5Q4fKszwvgLVehBW9VuCYnlrU0Y_mwfmI4c6ArTSZuSXEXjDJ1xyDlOLPRPZ93ejmfADABke0NXK9_B0FsRbTgbx-DwWxE8W0WvR2iLPg198Rd3cFA8aJIw1/s400/action_photo_3x4_03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 10</span><br />
Terapkan gambar yang tadi di-copy. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Paste</span>.<br />
<br />
Ulangi lagi langkah <span style="font-weight: bold;">Edit > Paste</span> sekali lagi. Kemudian geserlah gambar yang dipaste kedua kalinya ini ke arah bawah.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTEa6_gJJ7f-iUBZcXiaDDUFOCmh8XOAvv3IfRLKiCg73KrHRWpRf1WxXRwPh8k0RAR7qfamZUutxQ_THvV0erxCiMeuCqEc947-QTC1Ce5fG6KvQ0P-YMUx3leFJ0Lyk1NleGNXRpTEag/s1600-h/action_photo_3x4_04.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138166110947212322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTEa6_gJJ7f-iUBZcXiaDDUFOCmh8XOAvv3IfRLKiCg73KrHRWpRf1WxXRwPh8k0RAR7qfamZUutxQ_THvV0erxCiMeuCqEc947-QTC1Ce5fG6KvQ0P-YMUx3leFJ0Lyk1NleGNXRpTEag/s400/action_photo_3x4_04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 11</span><br />
Pilih menu <span style="font-weight: bold;">Layer > Flatten Image</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 12</span><br />
Copy lagi seluruh bidang gambar. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Select > All</span>. Kemudian menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Copy</span>.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 13</span><br />
Pilih menu <span style="font-weight: bold;">File > Revert</span>. Langkah ini digunakan untuk mengembalikan kondisi gambar seperti semula.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 14</span><br />
Buat sebuah file baru yang berukuran 4R. Lakukan langkah ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">File > New</span>. Pada kotak pilihan Preset Size, pilihlah ukuran 4x6.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 15</span><br />
Terapkan gambar yang tadi di-copy. Lakukan ini dengan memilih menu <span style="font-weight: bold;">Edit > Paste</span>. Kemudian pilih menu <span style="font-weight: bold;">Layer > Flatten Image</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYGUwOU1EF4ATOLfDM1_xStyazfa48ROdkWJt9GimtS7LIYE89W9jzsoWJ5GgJTqjo90qlqX2d033pBBgfDrhoPqT0ZRYIf_yhqZx4TSmBEyWtxuUEargivzx0tva9qfGD6NSNvsGAxD-N/s1600-h/action_photo_3x4_05.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138166110947212338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYGUwOU1EF4ATOLfDM1_xStyazfa48ROdkWJt9GimtS7LIYE89W9jzsoWJ5GgJTqjo90qlqX2d033pBBgfDrhoPqT0ZRYIf_yhqZx4TSmBEyWtxuUEargivzx0tva9qfGD6NSNvsGAxD-N/s400/action_photo_3x4_05.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Langkah 16</span><br />
Langkah-langkah diatas adalah langkah yang direkam oleh Action Photoshop. Untuk mengakhiri proses perekaman, klik icon <span style="font-weight: bold;">Stop</span> pada sebelah bawah palet Action.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYW34bFnY2iv7A2ZWkf0TM1kwR99Dw5S2yh4QtgBZ8lXxecxRnzGmgEcFMarFfWFmsWoXN-f1OdvRRhquNCK2vgUwpNXZCWMtlRnXnZviHXUWA0wLBRqch56rYIxpgA2Zi3Ohd6tswhO7D/s1600-h/action_photo_3x4_06.jpg"><img alt="tutorial photoshop membuat action" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5138166119537146946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYW34bFnY2iv7A2ZWkf0TM1kwR99Dw5S2yh4QtgBZ8lXxecxRnzGmgEcFMarFfWFmsWoXN-f1OdvRRhquNCK2vgUwpNXZCWMtlRnXnZviHXUWA0wLBRqch56rYIxpgA2Zi3Ohd6tswhO7D/s400/action_photo_3x4_06.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<br />
Action sudah selesai dibuat. Jika Anda ingin menerapkan action ini, tinggal Anda pilih/buat foto berukuran 3x4 cm, kemudian klik icon Play Action pada action "foto 3x4 cm" tadi. Selamat mencoba.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-83850329558194861332011-07-15T23:47:00.001-07:002011-07-15T23:47:46.007-07:00Langkah mengganti background foto dengan Photoshop<h3>Langkah mengganti background foto dengan Photoshop</h3><strong>Langkah 1</strong><br />
Bukalah foto yang akan diedit dengan Photoshop<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 1" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_01.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 1" /></div><strong>Langkah 2</strong><br />
Buat seleksi pada model fotonya.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 2" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_02.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 2" /></div><strong>Langkah 3</strong><br />
Pilih menu <strong>Edit > Copy</strong>. Kemudian pilih menu <strong>Edit > Paste</strong>. Hasilnya akan terjadi layer tambahan, bisa Anda lihat di palet layer (palet ini letaknya di kanan bawah)<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 3" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_03.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 3" /></div><strong>Langkah 4</strong><br />
Buka file lain yang akan digunakan sebagai background foto. Setelah file ini dibuka, kemudian pilih <a href="http://mbahdewo.com/2007/06/sedikit-tentang-move-tools/">Move tool</a>. Dengan tool ini, geserlah gambar dari file yang akan digunakan sebagai latar belakang ke arah file yang sudah dicopy dan paste tadi.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 4" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_04.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 4" /></div><strong>Langkah 5</strong><br />
Ubahlah urutan layernya. Buatlah agar urutan layernya seperti gambar dibawah ini.<br />
Untuk memindah urutannya, bisa dilakukan dengan menggeser nama layernya naik atau turun, diarahkan ke perbatasan tiap nama layer.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 5" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_05.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 5" /></div>Gambar sudah terganti backgroundnya.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="tutorial photoshop ganti background 6" src="http://i297.photobucket.com/albums/mm237/mbahdewo/photoshop/mengganti_background_06.jpg" title="tutorial photoshop ganti background gambar 6" /></div>Caranya mudah, namun membuat seleksi yang detil memang agak rumit, dan diperlukan jam terbang menggunakan Photoshop. Jadi harus sabar dan rajin berlatih.syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-4947812311459444882011-07-15T23:46:00.001-07:002011-07-15T23:46:45.181-07:00Mengedit gambar dengan Photoshop, seperti membuat klipingMengedit gambar dengan Photoshop<h3 class="post-title"> <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/11/mengedit-gambar-dengan-photoshop.html">Mengedit gambar dengan Photoshop, seperti membuat kliping</a> </h3><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133426472802154898" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPtJ_C8_mjWs3RGdOGzU826k0jlH7psW0JHJE6SILW1XfqlOQ5rsDdCSwxyMEenC7zRz8MossYxjChkb6kCIisl3AOpHm4fY2cLZnRX_CMSksFhzxIXadxuhrNual3L7lbw9V6jkriFc5R/s200/Kliping.jpg" style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" />Seperti membuat kliping, kira-kira memang seperti itulah yang dilakukan saat kita mengolah gambar dengan photoshop. Tapi bukan "kliping" yang nama makanan, ataupun orang manggut2 kepalanya. Seperti kliping disini yang saya maksudkan adalah menempelkan gambar di kertas lain, baik kertas kosong ataupun bergambar. Jadi saat kita mengolah gambar dengan photoshop, ada sebuah prinsip yang sebaiknya kita punyai. Prinsip tersebut adalah:<br />
<span class="fullpost"><br />
<blockquote>Jangan menganggap bahwa gambar tersebut berada di monitor komputer dan susah dirubah-rubah. Anggaplah bahwa gambar tersebut sebuah kertas yang gampang dipotong-potong, ditempelkan lagi, maupun difotokopi.</blockquote><br />
Tulisan/kata-kata ini biasanya selalu saya tekankan bagi siswa-siswa saya, dan kalau tidak salah sudah pernah saya tulis, tapi saya lupa dalam postingan yang mana, mungkin dalam blog yang pernah saya buat di <a href="http://wordpress.com/" target="_blank">Wordpress</a> dulu.<br />
<br />
Sebagai contoh, saya mempunyai dua buah gambar. Yang satu fotoku sendiri, akan kuganti background-nya dengan gambar kedua.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd-pYTQw8Vu7U_Om6LFTHdo8MS223Ahffi-tXAG9vd2pifNH4MUToshTrx81qCVsjHW7emTgzz7Jn2bJHcaayCrIy0XZFQ4A9sddxgtiCGqDtAv5KIaCixHVwC61CEAL-pG3hyphenhyphenTKheczr7/s1600-h/kliping02.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133414519908170018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd-pYTQw8Vu7U_Om6LFTHdo8MS223Ahffi-tXAG9vd2pifNH4MUToshTrx81qCVsjHW7emTgzz7Jn2bJHcaayCrIy0XZFQ4A9sddxgtiCGqDtAv5KIaCixHVwC61CEAL-pG3hyphenhyphenTKheczr7/s400/kliping02.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Gambar kedua ini adalah gambar pemandangan yang saya sendiri tidak jelas sumbernya, dapatnya dari koleksi di cd gambar-gambar, jadi nggak bisa nyebutin asal gambar dari mana (semoga tidak dianggap melanggar DMCA).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilmjgRrzSezaKgsdpmkBwiUQkwTgLVZXMBtUYEKPqyhD5Pj45rKv-IQV5-d871kdic4GngKSIcCYmZpyMBMCae76dKzxVo-eMqxppa-6jpR386H1cNBfAcgjVkKVNiCiIsKczljNa-DulK/s1600-h/kliping01.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133414515613202706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilmjgRrzSezaKgsdpmkBwiUQkwTgLVZXMBtUYEKPqyhD5Pj45rKv-IQV5-d871kdic4GngKSIcCYmZpyMBMCae76dKzxVo-eMqxppa-6jpR386H1cNBfAcgjVkKVNiCiIsKczljNa-DulK/s400/kliping01.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Ingat dengan tulisan saya yang diatas, anggaplah dua gambar tersebut adalah sebuah kertas yang bisa Anda gunting, robek, diremas-remas, <s>dikulum</s>, difotokopi, dsb.<br />
<br />
Andaikan foto tersebut sebuah kertas, tentu akan Anda gunting dan kemudian Anda tempelkan pada gambar pemandangan bukan? Dengan metode yang hampir sama akan kita lakukan menggunakan photoshop. Foto tersebut kita "gunting" *) kemudian ditempelkan pada gambar pemandangan menggunakan "lem" *)<br />
<br />
<ul>*) Gunting disini yang saya maksudkan adalah tools untuk melakukan seleksi, misalnya <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/01/maximazing-magnetic-lasso-tools.html">lasso</a>, magic wand, marque, pen tool, <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/07/membuat-seleksi-dengan-channel-dan.html">layer mask</a>, dan lain-lainnya. "Gunting" bisa bermacam-macam, yang lebih rumit adalah bagaimana cara menggunting yang bagus dan jenis gunting apa yang cocok digunakan. Tentunya kita tidak akan menggunting kain dengan gunting seng, begitu juga sebaliknya.
*) Lem yang saya maksudkan adalah <span style="font-weight: bold;">Menu Layer > Flatten Image</span>.</ul><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffDcroxIVlGA8AWUlusMNj3fEDPJJdTgRgi5_MQurdWLOP7VaEkX8cmWpkB8RAohyzWRxEs8P-X5w6Joh4Be2XEWyLSE6slQSXFNez7Dv0ODYFcIG5ojSvlfV_0rqnryeesDyZf2VJ7Ux/s1600-h/kliping03.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133414524203137330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffDcroxIVlGA8AWUlusMNj3fEDPJJdTgRgi5_MQurdWLOP7VaEkX8cmWpkB8RAohyzWRxEs8P-X5w6Joh4Be2XEWyLSE6slQSXFNez7Dv0ODYFcIG5ojSvlfV_0rqnryeesDyZf2VJ7Ux/s400/kliping03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Dalam contoh gambar diatas, saya menggunakan lasso tool untuk "menggunting" foto tersebut. Setelah terbuat sebuah area guntingan/potongan, gambar tersebut kemudian dipindah ke gambar pemandangan yang akan digunakan sebagai background, menggunakan <a href="http://sadewo-photology.blogspot.com/2007/06/sedikit-tentang-move-tools.html">Move Tools</a>.<br />
<br />
Berikut ini adalah foto yang sudah dipasang pada background-nya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeqruts9rvXPtdVsm_laUXQ4Rq2kPrxv_bSe8o66n4IOlBR8K9uHcfLb_qS_u4ZGSPIJOnfHnpcvKIztcNuchNayruxz0xIUM6hG3fG-Jijq8TxyU03INLY6y998jJP5GG_8mDx4HNa1-_/s1600-h/kliping04.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133418067551156562" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeqruts9rvXPtdVsm_laUXQ4Rq2kPrxv_bSe8o66n4IOlBR8K9uHcfLb_qS_u4ZGSPIJOnfHnpcvKIztcNuchNayruxz0xIUM6hG3fG-Jijq8TxyU03INLY6y998jJP5GG_8mDx4HNa1-_/s400/kliping04.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Letak foto masih bisa digeser-geser karena belum "dilem". Perubahan gambar yang Anda lakukan juga tidak akan mempengaruhi gambar-gambar yang lain, karena gambar ini terletak dalam layer yang berbeda. Untuk mengetahui tentang layer-nya, bisa dilihat pada palet layer. Letak palet ini ada di sudut kiri bawah tampilan program Photoshop.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwo5KgKajLoaIpS5A_3EMdXd77wSsKk8JPaccuuQEjP5lxp8rLPxFKQLV8kmRN6JLLX5gjL3SlfL-PpQz7ytKLfEKPynkmUr4kkUyDoS7TwkJ3B2gJqnd8_oOSnN2vGugYPXUIGzzP0euO/s1600-h/kliping06.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133425961701046658" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwo5KgKajLoaIpS5A_3EMdXd77wSsKk8JPaccuuQEjP5lxp8rLPxFKQLV8kmRN6JLLX5gjL3SlfL-PpQz7ytKLfEKPynkmUr4kkUyDoS7TwkJ3B2gJqnd8_oOSnN2vGugYPXUIGzzP0euO/s400/kliping06.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
<br />
Dalam gambar dibawah ini, bisa dilihat bahwa ada dua buah layer.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhicEIsErsSzgeZ9Lt9_OlInLyeVOWr8GP9WOYPk637KXnts9GoXTjCJaDUFZHuUDpaDdgtI-Y3lx1VQlfynmhyg8Y7g-v1P2qLcfrN0NW7GyP0JwGS_hyphenhyphenzMtPvxOX5JTXL-SiQukvpWpC/s1600-h/kliping05.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133418071846123874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhicEIsErsSzgeZ9Lt9_OlInLyeVOWr8GP9WOYPk637KXnts9GoXTjCJaDUFZHuUDpaDdgtI-Y3lx1VQlfynmhyg8Y7g-v1P2qLcfrN0NW7GyP0JwGS_hyphenhyphenzMtPvxOX5JTXL-SiQukvpWpC/s400/kliping05.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Layer yang pertama adalah foto yang sudah digunting, sedangkan layer yang kedua adalah gambar pemandangan. Layer yang berada di atas akan menutupi layer yang berada di bawahnya. Jika kedua gambar tersebut dilihat dari samping, maka kira-kira posisinya akan seperti gambar di bawah ini.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje5rq5eCDwpadVyTxZAqHcx5f1lM4Fi5tqBAMWeOnqdcR35uxXsG0qOx-Or7jUzLe8eCwDOmM6sC7aS9i083Y16FFX3lZRKBneMsn3lp9a6bZyGFgQdHxWp3hLAB16Kxitil2YSPYUVy64/s1600-h/kliping07.jpg"><img alt="tutorial photoshop" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5133425132772358514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje5rq5eCDwpadVyTxZAqHcx5f1lM4Fi5tqBAMWeOnqdcR35uxXsG0qOx-Or7jUzLe8eCwDOmM6sC7aS9i083Y16FFX3lZRKBneMsn3lp9a6bZyGFgQdHxWp3hLAB16Kxitil2YSPYUVy64/s400/kliping07.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br />
Dalam sebuah file yang Anda kerjakan dengan Photoshop, bisa lebih dari dua layer, Anda bisa menggunakan banyak layer sekaligus. Jika semua layer akan Anda gabung, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer > Flatten Image. Tentang palet Layer secara lebih luas akan saya bahas dalam posting berikutnya.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-90303241111624840862011-07-06T01:47:00.001-07:002011-07-06T01:47:36.759-07:00membuat animasi dengan image ready<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title">Membuat Animasi Dengan Image Ready</h1><div class="headline_meta">by <span class="author vcard fn">Fandy Tarakan</span></div><div class="headline_meta">in <span><a href="http://merahitam.com/category/tips-n-trik" rel="category tag" title="View all posts in Tips n Trik">Tips n Trik</a></span></div></div><div style="color: #888888; font-size: 9px;">ADVERTISEMENTS</div><div style="float: left; padding-right: 5px;"> <ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins> </div>Ok Lanjutan artikel sebelumnya <a href="http://merahitam.com/cara-membuat-animasi-bergerak.html"><em>cara membuat </em></a><em><a href="http://merahitam.com/cara-membuat-animasi-bergerak.html" title="See also Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator">animasi</a></em> gambar bergerak. Kali ini tutorial <a href="http://merahitam.com/membuat-animasi-image-ready.html"><em><span style="text-decoration: underline;"><strong>membuat </strong></span></em></a><em><strong><a href="http://merahitam.com/download-video-vatalla-sang-pelindung.html" title="See also Download Video Vatalla "Sang pelindung" Film Animasi Karya Indonesia">animasi</a></strong></em> dengan menggunakan adobe image ready dari photoshop package. Pastinya kali ini sedikit membutuhkan skil dan kemampuan individu dalam mengenali image ready tentunya. Namun saya akan memberikan panduan step by stepnya. Ok langsung saja.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Membuat Animasi GIF dengan Adobe Image Ready</strong></span><br />
1. jalanin Adobe ImageReady dulu, terus open gambar-gambar yang mau dijadiin <a href="http://merahitam.com/">animasi</a>.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkNc53YXQK6DaWgD9FWXSZLlU12QPytlmAkVmhbegQwAt5b-YHwFvFVtlIymm04v2OEEwxpctG8QmhKiiKXeBB_ddnCwR4jZ_eO_EAlZaOZOWEauywVjUbRzUJvI_ZVqpUbGZeQeoqil0/s1600-h/1.jpg"><img alt="1 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970954632616018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkNc53YXQK6DaWgD9FWXSZLlU12QPytlmAkVmhbegQwAt5b-YHwFvFVtlIymm04v2OEEwxpctG8QmhKiiKXeBB_ddnCwR4jZ_eO_EAlZaOZOWEauywVjUbRzUJvI_ZVqpUbGZeQeoqil0/s400/1.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOhXMO-pfrcyw-ISsgu1V3Jzp1qYruRT8BZadt_mvQUwmBeElQq0888_0mkFNA2HhR1LgiLEosqvns6kSVjBQ5gZ79P3PLv_Pm15qM5m_TH-lmP12hzj8OMyrs7NwGJCh7DZ2MteZ1LYI/s1600-h/langkah1.jpg"><img alt="langkah1 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970106540146786" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOhXMO-pfrcyw-ISsgu1V3Jzp1qYruRT8BZadt_mvQUwmBeElQq0888_0mkFNA2HhR1LgiLEosqvns6kSVjBQ5gZ79P3PLv_Pm15qM5m_TH-lmP12hzj8OMyrs7NwGJCh7DZ2MteZ1LYI/s400/langkah1.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
<div>2. Klik gambar yang bakal jadi animasi pertama (gambar start) Terus klik dua kali Layer gambar tersebut pada palet layer , kemudian kita kasih nama misalnya gambar1. Gambar ini akan dijadikan gambar yg pertama kali tampil. Semua proses editing juga akan dilakukan pada jendela gambar ini.</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHKoyhkvJR79Qmw85hvMtlz5kz8K3oUb3ZLjGZqoc4nP7jEpTX4l37F-bT4kHM6VowwaqZuIvgr4Rv4s9pGIKL2InKoWzMPsZrVlnPsjlESbZjphZRIIkwhsX9ezG0FjNjUKNl8dw_31s/s1600-h/langkah2.jpg"><img alt="langkah2 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970108468270754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHKoyhkvJR79Qmw85hvMtlz5kz8K3oUb3ZLjGZqoc4nP7jEpTX4l37F-bT4kHM6VowwaqZuIvgr4Rv4s9pGIKL2InKoWzMPsZrVlnPsjlESbZjphZRIIkwhsX9ezG0FjNjUKNl8dw_31s/s400/langkah2.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
<div>3. Pilih (klik) jendela gambar kedua (urutan kedua animasi). Lalu pada toolbox (biasanya di sebelah kiri workframe), pilih Move Tool, lalu klik dan seret gambar kedua ke atas jendela gambar pertama. Kalo kamu melakukannya dengan benar, di palet layer gambar pertama akan muncul layer baru yg berisi gambar kedua. Atur posisi layer untuk gambar kedua di atas layer gambar pertama (kalo dibawah gambar pertama, ntar animasinya jadi terbalik urutannya). Ganti nama layer untuk gambar kedua menjadi gambar2. Terus kamu buat seperti cara tadi gambar -gambar berikutnya. Kalo udah kamu bisa liat urutan gambarnya jadi : gambar1, gambar2, dst. Nah kalo udah kamu bisa liat layar monitor jadi sempit, mendingan sekarang kita tutupaja jendela – jendela gambar yang udah nggak dipake.</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjwstOsT6ruP131IrMQP02dvM000OimYZeQqCSQyjPKMi6587_M2EYSdeg9qIQ4aOSnXdZT8ioUm21Os4c4Ym_GvGaV8_7kYE3_EaCOo6cczw53Qf5djV-aRxu48HrPPe0-crcfQ5da68/s1600-h/tool.jpg"><img alt="tool Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351972019302888914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjwstOsT6ruP131IrMQP02dvM000OimYZeQqCSQyjPKMi6587_M2EYSdeg9qIQ4aOSnXdZT8ioUm21Os4c4Ym_GvGaV8_7kYE3_EaCOo6cczw53Qf5djV-aRxu48HrPPe0-crcfQ5da68/s400/tool.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
<div>4. Di palet Animation (Kalo nggak ada, pada menu pilih Window -> Animation untuk menampilkan palet Animation), klik submenu (yg seperti tanda panah ke kanan). Di submenu pilih, Make Frames Form Layers. Bila kamu ngerjainnya benar, layer-layer pada gambar pertama akan dipindahkan ke palete Animation.</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK5gFfAEZqeBTSFpVSjzdCJh45o5ropv_6MW0qnp0zlFjIt_-MmKKZ9Q_btUNjrbBPB84kGMuhHcs2u76Ub_RINwNPVvjtIeCZt1pU_2_jy39J6efJkI0ABA9xE1rkUaz6V64U0_sxTuo/s1600-h/langkah3.jpg"><img alt="langkah3 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970116127427394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK5gFfAEZqeBTSFpVSjzdCJh45o5ropv_6MW0qnp0zlFjIt_-MmKKZ9Q_btUNjrbBPB84kGMuhHcs2u76Ub_RINwNPVvjtIeCZt1pU_2_jy39J6efJkI0ABA9xE1rkUaz6V64U0_sxTuo/s400/langkah3.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
<div>5. Dibagian bawah tiap frame akan nampak timing dari tiap gambar. Ubahlah tiap frame sesuai selera kamu, dengan mengklik tanda panah bawah. Misalnya timingnya menjadi 2 detik untuk tiap frame, artinya tiap gambar akan ditampilkan secara berurutan setiap 2 detik. kamu juga bisa animasi dengan mengklik tombol Play di bagian bawah palet Animation. Jangan lupa, di kiri bawah palet Animation, ganti Once dengan Forever supaya animasinya bisa diulang setelah selesai.</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Gq3FhPnDG74ZYhW7h45twqgoB8mw60krY2dgXBpheO1_tdGRGy5chLtPiWBY2cFgDrbuA1NPw4ZG7BUppPoeQodT2VribyqiqpcA3UdIugmLnkjDHTFrwaSWZL3yFs1oXaCrz8SzZDo/s1600-h/langkah4.jpg"><img alt="langkah4 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970118117636386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Gq3FhPnDG74ZYhW7h45twqgoB8mw60krY2dgXBpheO1_tdGRGy5chLtPiWBY2cFgDrbuA1NPw4ZG7BUppPoeQodT2VribyqiqpcA3UdIugmLnkjDHTFrwaSWZL3yFs1oXaCrz8SzZDo/s400/langkah4.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
6. Terakhir kita simpen caranya klik File->Save Optimized As -> terus kamu kasih nama deh file GIF-nya.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPPhqv-GEjt7ZNOarbPh3gmVXhKA3UlEOQr1qYgFEQ285eVBuo41MlGjY3tvEsDbHqps2frbKF9V3lI8pFNgQtSa4hzZr48n_AZpYhwmyTjvr0_Y5T6C3MZHNarT27Uqs4nnbRMbAqJ0/s1600-h/langkah5.jpg"><img alt="langkah5 Membuat Animasi Dengan Image Ready" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970117483166482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPPhqv-GEjt7ZNOarbPh3gmVXhKA3UlEOQr1qYgFEQ285eVBuo41MlGjY3tvEsDbHqps2frbKF9V3lI8pFNgQtSa4hzZr48n_AZpYhwmyTjvr0_Y5T6C3MZHNarT27Uqs4nnbRMbAqJ0/s400/langkah5.jpg" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" /></a><br />
Nah saya rasa cukup sekian <a href="http://merahitam.com/membuat-animasi-image-ready.html"><strong>tutorial membuat animasi</strong></a> dengan Image Ready. Semoga bermanfaat. <img alt="icon biggrin Membuat Animasi Dengan Image Ready" class="wp-smiley" src="http://merahitam.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" title="Membuat Animasi Dengan Image Ready" />syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-91765600175113558812011-07-06T01:46:00.000-07:002011-07-06T01:46:05.649-07:00fff<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title">Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator</h1><div class="headline_meta">by <span class="author vcard fn">Fandy Tarakan</span><a href="http://googleads.g.doubleclick.net/aclk?sa=l&ai=BsG6aeCAUTsLiH8u7kAX1j8igAvCK1d8BgLnTlB7wqITNW5BOEAEYASDLk-0dOABQpeTKtAZg6QKgAdry-PQDsgENbWVyYWhpdGFtLmNvbboBCjMzNngyODBfYXPIAQLaATVodHRwOi8vbWVyYWhpdGFtLmNvbS9tZW1idWF0LWFuaW1hc2ktaW1hZ2UtcmVhZHkuaHRtbOABAvgBAYACAakC0jBbf4I8uD7AAgHIApKlwQeoAwHIAxXoA8IK6APBBPUDAAAAxA&num=1&sig=AGiWqtxm5UWNQbrHPqRI1MAJNgXmI2BA0Q&client=ca-pub-9208596128893437&adurl=http://www.iminent.com/front/%3Frefid%3D305&nm=3" id="aw0" target="_top"><img border="0" src="http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/imgad?id=CISAw_LT-IzIhwEQ0AIYmAIyCP32rFP4bf1D" width="336" /></a></div><div class="headline_meta">in <span><a href="http://merahitam.com/category/tips-n-trik" rel="category tag" title="View all posts in Tips n Trik">Tips n Trik</a></span></div></div><div style="color: #888888; font-size: 9px;">ADVERTISEMENTS</div><div style="float: left; padding-right: 5px;"> <ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins> </div>Bagaimana <a href="http://merahitam.com/cara-membuat-animasi-bergerak.html"><strong>cara membuat </strong></a><strong><a href="http://merahitam.com/download-video-vatalla-sang-pelindung.html" title="See also Download Video Vatalla "Sang pelindung" Film Animasi Karya Indonesia">animasi</a></strong>? mungkin banyak yang bertanya <span style="text-decoration: underline;"><em>cara membuat animasi beregrak/ gambar bergerak</em></span>. Teryata bisa sangat mudah membuat animasi dengan software <strong>Easy Gif Animator Pro</strong> dan hasilnya juga keren. Ok pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit cara membuat animasi dengan menggunakan software gratis alias free.<br />
Langkah pertama tentunya sobat harus <strong>download</strong> software yang di butuhkan, <em><strong>Easy Gif Animator Pro</strong></em>. Software ini adalah software animasi yang sangat mudah dalam menggunakanya. Sobat tidak perlu mengetahui banyak bahasa program animasi, cukup dengan beberapa klik saja dengan langkah yang tepat maka sebuah animasi sudah berhasil di buat.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="gif Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" class="aligncenter" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipZG8cOU5kNXxh7R-j9fXmPC_BE8DGe1lJcQ4W6V4E5XdjTfZFkK3ZLtd43xeHira5byV2bg9UtGeCudCVJvrCMGd7LHnI_qfWtXMeJYhmQtRw9gi-O8wbTbMLd8GbfCJBDFA9CmncbZWW/s1600/gif.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></div>Sebuah objek gambar yang dapat bergerak, tentunya akan terlihat lebih menarik, dasar inilah yang melahirkan film kartun, yang dikenal juga dengan istilah animasi. Untuk membuat sebuah animasi tidaklah sulit, anda cukup membuat beberapa gambar yang merupakan suatu rangkaian yang membentuk suatu pergerakan. Jika yang dibuat adalah sebuah pergerakan yang kompleks maka dibutuhkan gambar yang cukup banyak, dalam animasi cara seperti ini lebih dikenal dengan pergerakan frame by frame (bingkai per bingkai).<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="animasi motor Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" class="aligncenter" src="http://f.imagehost.org/0625/animasi-motor.gif" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></div>Animasi ini juga mewarnai dunia komputer, terlebih di jagad internet, anda cukup mudah menemui animasi sederhana yang menghiasi berbagai halaman web, mulai dari button, banner, dan gambar. Salah satu format gambar yang mendukung penyimpanan gambar animasi adalah GIF. Dengan bantuan aplikasi Easy GIF Animator anda dapat berkreasi untuk membuat sebuah animasi berformat GIF. Anda dapat membuat button, banner, dan gambar animasi sekaligus dengan aplikasi ini.<br />
Easy GIF Animator, menawarkan kemudahan, dengan tampilannya yang cukup user friendly dan dukungan fitur wizardnya, anda akan dimanjakan untuk membuat animasi, bagi anda yang pemula sekalipun. Saat anda menjalankan aplikasi ini, maka akan tampil menu start up yang menawarkan pilihan apa yang akan anda lakukan.<br />
Terdapat pilihan [Create New Animation] untuk membuat gambar animasi, [Create Animated Banner] untuk membuat banner animasi, [Create Animated Button] untuk membuat button animasi, ketiga pilihan Create tersebut cukup mudah diikuti, anda cukup memilih gambar, warna, ukuran, teks, dan beberapa setting lainnya.<br />
Setelah proses pilah-pilih selesai anda akan masuk ke jendela utama aplikasi, di sini anda dapat bereksperimen lebih jauh, jika belum puas dengan pilihan yang ditawarkan wizard. Pada sebelah kanan jendela aplikasi terdapat tab [Edit] untuk mengedit gambar dan tab [Preview] untuk melihat animasi hasil. Sedangkan pada sebelah kiri jendela aplikasi terdapat Story Board dari animasi, di sini anda dapat melihat gambar apa saja yang menyusun sebuah animasi, anda pun dapat menambahkan, mengurangi, serta mengaturnya.<br />
Sebagai awalan disediakan beberapa animasi dalam format GIF pada folder samples, yang dapat dilihat dengan mengklik menu Open (Ctrl + O) atau di File > Open dan selain itu juga terdapat beberapa templete buttons yang dapat anda gunakan. Untuk mendapatkan <a href="http://merahitam.com/contoh-proposal.html" title="See also Contoh Proposal ">contoh</a> file animasi berformat gif yang lainnya, anda dapat mencarinya di internet. Atau anda ingin langsung berkreasi membuat animasi, silahkan saja.<br />
Panduan Bergambar – Membuat Animasi GIF dengan Easy GIF ANimator<br />
Cara ini pasti menurut anda paling simple dan mudah. Karena dengan Easy GIF Animator anda dapat membuat animasi GIF, baner animasi, button, mengedit animasi GIF, menambahkan efek visual membuat efek text bergerak, melakukan optimasi animasi GIF agar leih cepat, seting perulangan dan durasi frame, mengkonversi animasi GIF menjadi grayscale, eksport animasi GIF menjadi AVI, menggenerate kode html untuk menampilkannya di website, membuat animasi dengan suara, eksport animasi GIF ke SWF Flash,Siapkan software Easy GIF Animator. Semua hal diatas dapat anda buat dengan mudah dan cepat hanya dengan mengikuti panduan wizard .Saya berikan contoh-contoh screenshot :<br />
<div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO2tde1drYDOkpZosmP3ZIOW13rIfJAidsxpUQhZQkhFNH_DkLk42FNwl0oL9-eVgkbZIrLGPEuuSViFuhrbV48VNl68F5SvhtKy0-Fxle_xFtbTDZvyf2ipKQskOnGRd0QktJ7tIrwxA/s1600-h/2.jpg"><img alt="2 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970958571786434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO2tde1drYDOkpZosmP3ZIOW13rIfJAidsxpUQhZQkhFNH_DkLk42FNwl0oL9-eVgkbZIrLGPEuuSViFuhrbV48VNl68F5SvhtKy0-Fxle_xFtbTDZvyf2ipKQskOnGRd0QktJ7tIrwxA/s400/2.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a></div><div>jalankan programnya dan pilih mau buat apa</div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9sramWOFptb8429naRR0do3CIKNZ4_3Knzs0LrB_2snRWSU7Z63DFJcCWUSxWIvuzIX0jRBbDm2zNkEewzW9zfNzpryqQl7gWA8Ta7XDWDkCrFtc731N7v4ChfvS3tlwX33KdLe_MEM/s1600-h/3.jpg"><img alt="3 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970958351820130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT9sramWOFptb8429naRR0do3CIKNZ4_3Knzs0LrB_2snRWSU7Z63DFJcCWUSxWIvuzIX0jRBbDm2zNkEewzW9zfNzpryqQl7gWA8Ta7XDWDkCrFtc731N7v4ChfvS3tlwX33KdLe_MEM/s400/3.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a></div><div>pilih gambar yang akan dimasukan kedalam animasi gif nantinya</div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBefE7DverpCCV6tGu1_jDavxVMJUXtrY28fIga4ni0bIVF0I1pc9d1heEVO7dqFsLLxBE4AHIDxoMyaBZM8WbPVHlFJrZCBddc5ae7RDddjwTdw14KBLCzh0tSZ8g2a55uvbwpFjgSDs/s1600-h/4.jpg"><img alt="4 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970965070771074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBefE7DverpCCV6tGu1_jDavxVMJUXtrY28fIga4ni0bIVF0I1pc9d1heEVO7dqFsLLxBE4AHIDxoMyaBZM8WbPVHlFJrZCBddc5ae7RDddjwTdw14KBLCzh0tSZ8g2a55uvbwpFjgSDs/s400/4.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a></div><div>seting timing waktu dan loopingnya </div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVxk4yQ1j_0glhD6TrV_4tOUvAmh4STGJJz0I9w2_mqM23B8CEcY8FQwnnUNaeFRHxJqZixLq7f4bmdEUwAQ1M_QOnp3FpU6fIh0A-8Bo9_nLtF5jCrzB038V0Jn1LANw-1AcPNVsQ7K8/s1600-h/5.jpg"><img alt="5 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351970967730963378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVxk4yQ1j_0glhD6TrV_4tOUvAmh4STGJJz0I9w2_mqM23B8CEcY8FQwnnUNaeFRHxJqZixLq7f4bmdEUwAQ1M_QOnp3FpU6fIh0A-8Bo9_nLtF5jCrzB038V0Jn1LANw-1AcPNVsQ7K8/s400/5.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzPNo8z6Z4ugOHO_MefuNcjHf8Yy9MqFGpFaTGALOa9jyG339dTaIAjBhroT5Wd85OEXd86wwr46CU832wQgKka8m-5AG5W9vXSRPr4s9O95qBwMilvmRIS3C2O7H9afwcR3eb2-ZtRqc/s1600-h/6.jpg"><img alt="6 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351972011919442002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzPNo8z6Z4ugOHO_MefuNcjHf8Yy9MqFGpFaTGALOa9jyG339dTaIAjBhroT5Wd85OEXd86wwr46CU832wQgKka8m-5AG5W9vXSRPr4s9O95qBwMilvmRIS3C2O7H9afwcR3eb2-ZtRqc/s400/6.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha0FaEj6Y8DU6I4OmOEDSgaNWFl451oBXVWjDBjRtlK6HSERGGJjJhIarqONm9MPvtAOFGGb_wtEnv7P3yMoKtaqVgQqyj28TxhJ7-w1zK-6EFQEnh5ogKgjukyitTUv84yuqvZwLYttg/s1600-h/7.jpg"><img alt="7 Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351972015937982514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha0FaEj6Y8DU6I4OmOEDSgaNWFl451oBXVWjDBjRtlK6HSERGGJjJhIarqONm9MPvtAOFGGb_wtEnv7P3yMoKtaqVgQqyj28TxhJ7-w1zK-6EFQEnh5ogKgjukyitTUv84yuqvZwLYttg/s400/7.jpg" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /></a><br />
Saya rasa demikian dulu seputar <a href="http://merahitam.com/cara-membuat-animasi-bergerak.html"><em><strong>Cara membuat Animasi</strong></em></a> gambar bergerak dengan <span style="text-decoration: underline;"><em>Easy Gif Animator</em></span>. Semoga bisa membantu sobat <span style="text-decoration: underline;">membuat animasi keren</span>, tentunya karya sendiri. <img alt="icon biggrin Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" class="wp-smiley" src="http://merahitam.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" title="Cara Membuat Animasi Bergerak Easy Gif Animator" /> <br />
<div style="float: none; padding-right: 5px;"> <ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 280px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><br />
</ins></ins> </div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-25220718644728662972011-07-06T01:41:00.000-07:002011-07-06T01:41:11.258-07:00belajar foto grafyTulisan ini sekedar refleksi dan pengingat bahwa fotografi dan sejarah tidak pernah bisa dipisahkan. Seringkali sejarah terekam dalam bingkai foto, dan ada beberapa foto yang bisa mempengaruhi jalannya sejarah. Sepuluh foto dibawah ini adalah contoh foto-foto ikonik yang merekam peristiwa dramatis dalam kehidupan manusia:<br />
<img alt="1994.jpg" border="0" class="frame" height="329" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/1994.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="1994.jpg" width="500" /><br />
<h3>Wanting A Meal – 1993</h3><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Kevin_Carter" target="_blank">Kevin Carter</a> berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya. Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang dan menunggu bocah tersebut meregang maut. Carter pun mengabadikan kejadian tersebut. Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini. Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik. kontroversi terus menghujani Carter, meskipun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulitzer" target="_blank">penghargaan Pulitzer</a> dia terima atas karyanya ini. Tahun 1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Foto ini memicu solidaritas dunia akan tragedi kelaparan di Afrika<br />
<span id="more-1481"></span><br />
<img alt="2.jpg" border="0" class="frame" height="271" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/2.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="2.jpg" width="500" /><br />
<h3>Jenderal Sudirman Dalam Tandu – 1948</h3>Pak Dirman adalah Jenderal pertama dan termuda yang dimiliki Indonesia, salah satu teladan dan tokoh terbesar yang dilahirkan bangsa. Pak Dirman juga dikenal sangat memegang prinsip serta bermental tangguh. Dalam keadaan sangat lemah karena paru-parunya tinggal sebelah, dia memimpin gerilya selama 7 bulan menghadapi agresi militer Belanda ke-2, berpindah dari hutan ke hutan dengan ditandu dan tanpa pengobatan sama sekali. Hanya semangat perjuangan-lah yang membuat dirinya tetap tegar dan semangat itu terus menular ke seluruh pasukan yang menjadi motor perjuangan kala itu. Bagi bangsa Indonesia, foto pak Dirman ini dan foto <a href="http://padang-today.com/foto/berita/BUNG%20KARNO,%20TEKS.jpg" target="_blank">Bung Karno yang sedang membaca proklamasi</a> mungkin sama bermaknanya.<br />
<img alt="murder-vietcong-saigon-police-chief-eddie-adams.jpg" border="0" class="frame" height="354" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/murder-vietcong-saigon-police-chief-eddie-adams.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="murder-vietcong-saigon-police-chief-eddie-adams.jpg" width="500" /><br />
<h3>Eksekusi Gerilyawan Vietkong – 1968</h3>Saat Jenderal Nguyen Ngoc Loan, kepala kepolisian Vietnam Selatan mulai menarik pelatuk pistol kearah seorang komandan gerilyawan vietkong, fotografer Associated Press Eddie Adams mulai menekan tombol shutter kameranya. Fotografer <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Eddie_Adams_%28photographer%29" target="_blank">Eddie Adams</a> memperoleh penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer, lewat foto yang diambilnya ini. Namun lebih dari itu, foto ini mengubah opini masyarakat Amerika terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang dan menginspirasi lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang jenderal, foto ini membuatnya menjadi ikon kekejaman.<br />
<img alt="6a00df351e888f8834012875e84480970c-800wi.jpg" border="0" class="frame" height="331" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/6a00df351e888f8834012875e84480970c-800wi1.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="6a00df351e888f8834012875e84480970c-800wi.jpg" width="500" /><br />
<h3>Pendaratan Normandia – 1944</h3>Robert Capa memiliki pakem yang sangat terkenal, “Jika hasil fotomu tidak bagus, berarti kamu kurang dekat.” Sebelum era Capa, jurnalisme foto masih belum begitu dihargai. Robert Capa seperti menjadi penanda pentingnya jurnalisme fotografi yang kemudian menjadi sangat berpengaruh dibanyak peristiwa besar dunia. Karya Capa paling dikenal adalah serangkaian foto pendaratan pasukan Amerika Serikat di Normandia dalam Perang Dunia 2 dimana Capa ikut dalam rombongan airborne. Terjebak dalam hujan peluru dan granat yang dilontarkan pasukan Jerman, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_capa" target="_blank">Robert Capa</a> berhasil mengambil 106 frame menggunakan kamera Comtax berlensa 50mm untuk mengabadikan invansi yang menjadi awal tumbangnya Adolf Hitler ini. Kesalahan yang dilakukan staf pencucian film membuat semua fotonya terlihat kabur, namun pakem Capa kemudian diikuti seluruh jurnalis foto sampai detik ini: mengabadikan peristiwa dari jarak sedekat mungkin. Karya Capa lainnya bisa anda lihat disini.<br />
<img alt="lynching.jpg" border="0" class="frame" height="399" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/lynching.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="lynching.jpg" width="500" /><br />
<h3>Lynching, Pembantaian Kaum Kulit Hitam Di Amerika – 1930</h3>10.000 masa kulit putih nekad mengamuk dan menggelandang dua pemuda kulit hitam dari penjara, serta menghukum mereka dengan hukuman gantung tanpa keputusan hakim. Kedua pemuda ini dituduh memperkosa seorang gadis kulit putih, peristiwa ini terjadi di Marion-Indiana dimasa pemisahan ras di Amerika Serikat. Dimasa itu pengadilan massal seringkali terjadi jika yang dicurigai adalah warga kulit hitam. Foto pengadilan masal seperti ini dulu sering dibuat menjadi postcard untuk menunjukkan supremasi kulit putih. Wajah mayat yang digantung berbanding kontras dengan kepuasan yang diperlihatkan warga, sebuah monumen kekejaman dan sikap barbarian yang dilakoni secara massal. Perjuangan kesetaraan ras baru memperoleh hasil di era tahun 70-an. Baca lebih jauh tentang <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Lynching" target="_blank">lynching</a> (bahasa Inggris).<br />
<img alt="apollo_8earthrise_1280.jpg" border="0" class="frame" height="365" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/apollo_8earthrise_1280.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="apollo_8earthrise_1280.jpg" width="500" /><br />
<h3>Earthrise – 1968</h3>Foto ini adalah foto planet bumi yang diambil pertama kali dari luar angkasa. Banyak orang menyebutnya sebagai foto lingkungan hidup paling berpengaruh yang pernah diambil. Diambil pada malam natal tahun 1968 oleh kru Apollo 8, William Anders. Foto ini mengingatkan banyak orang akan ringkihnya eksistensi manusia dan kecilnya planet dibandingkan alam raya, serta menandai eksplorasi alam semesta oleh manusia.<br />
<img alt="100316-tiananmen-tank-hmed-215a.jpg" border="0" class="frame" height="325" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/100316-tiananmen-tank-hmed-215a.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="100316-tiananmen-tank-hmed-215a.jpg" width="500" /><br />
<h3>Mahasiswa Yang Menghadang Tank di Tiananmen – 1989</h3>Demonstrasi sekitar 3000 mahasiswa di Beijing berubah menjadi demosntrasi masal jutaan rakyat Cina, meminta reformasi pemerintahan yang tidak adil. Selama 7 minggu, rakyat dan tentara berhadap-hadapan dan saling mengejek. Saat partai komunis mulai mengerahkan tank untuk membubarkan masa, seorang mahasiswa nekad menghadang laju sebarisan tank, berdiri tegap didepannya sambil memegang tas. Seorang pahlawan lahir. Pahlawan kedua lahir, saat pengemudi tank menolak perintah komandannya untuk melindas mahasiswa tersebut dan memilih berjalan memutarinya. Kejadian ini memang tidak berakhir indah karena pembantaian akhirnya terjadi di lapangan Tiananmen. Namun sejak peristiwa itu, Cina tidak akan pernah sama lagi.<br />
<img alt="HM2383-001.jpg" border="0" class="frame" height="370" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/HM2383-001.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="HM2383-001.jpg" width="500" /><br />
<h3>Foto Manusia Dengan Sinar X – 1896</h3>Saat bereksperiman dengan tabung sinar katoda yang ditambahi barium platinosianida, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Conrad_R%C3%B6ntgen" target="_blank">Rontgen</a> terkejut ketika mendapati bahwa hasil foto ternyata menghasilkan efek pendaran yang berbeda. Menyadari kekuatan sinar yag dihasilkan tabung itu, Rontgen memotret tangan istrinya (perhatikan cincin kimpoi yang melingkar) dan membuat foto sinar X yang pertama. Sebelum itu, dokter tak pernah bisa melihat bagian dalam tubuh manusia kecuali membedahnya. Rontgen sendiri memperoleh hadiah Nobel fisika tahun 1901.<br />
<img alt="Loch-Ness-Monster.jpg" border="0" class="frame" height="354" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/Loch-Ness-Monster.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Loch-Ness-Monster.jpg" width="500" /><br />
<h3>Loch Ness – 1934</h3>Legenda monster Lochness di Skotlandia sebenarnya sudah berhembus sejak abad ke 1, namun tidak sebelum foto diatas dicetak dan tersebar, cerita palsu ini menjalar keseluruh penjuru dunia. Foto ini bertanggungjawab atas puluhan tahun spekulasi, milyaran dolar uang dari kantong wisatawan yang datang dari seluruh dunia serta eksplorasi bawah air yang mahal dan menghabiskan tenaga. Semua gara-gara foto palsu ini. Christian Spurling, Marmaduke dan Ian Wetherell merakit monster palsu dari mainan kapal selam dan kayu dan mengambangkannya diatas danau, kemudian menjepretnya dengan kamera. Pengakuan mereka 60 tahun kemudian (1994) mengakhiri spekulasi tentang kebenaran cerita monster Loch Ness. Foto ini mungkin sekali adalah rekayasa foto pertama kali didunia, selain itu menandaskan kembali pernyatan “kamera tidak pernah berbohong… manusialah yang berbohong…”<br />
<img alt="einstein-tongue-out.jpg" border="0" class="frame" height="450" src="http://belajarfotografi.com/wp-content/uploads/einstein-tongue-out.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="einstein-tongue-out.jpg" width="361" /><br />
<h3>Einstein dan Selera Humor – 1951</h3>Einstein tidak pernah diragukan lagi kejeniusannya, namun bagaimana dengan selera humornya? lumayan ternyata. Foto diatas menunjukkan sisi kemanusiaan seorang Einstein, dan mengubah banyak opini terhadapnya. Foto diatas diambil saat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Einstein" target="_blank">Einstein</a> menikmati pesta ulang tahunnya yang ke 72 dan mulai bosan harus melayani permintaan wawancara serta pose dengan wartawan.<br />
<div class="linkwithin_hook" id="http://belajarfotografi.com/10-foto-ikonik-mengubah-sejarah/"><div id="lws_0"><div class="linkwithin_outer" style="border: 0pt none; clear: both; margin: 0pt; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="border: 0pt none; margin: 0pt; padding: 0pt; width: 477px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_0" style="border: 0pt none; font-weight: bold; margin: 0pt; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left;"> You might also like: </div><div class="linkwithin_posts" style="border: 0pt none; margin: 0pt; padding: 0pt;"> <a href="http://belajarfotografi.com/profil-fotografer-wawancara-annemarie-van-den-berg/" name="linkwithin_link_0" style="border-bottom: medium none; border-right: 1px solid rgb(85, 85, 85); cursor: pointer; display: block; float: left; margin: 0pt; padding: 6px; text-align: left; text-decoration: none;"> <div style="border: 0pt none; height: 165px; margin: 0pt; padding: 0pt; width: 106px;"> <div class="linkwithin_img_0" style="border: 1px solid rgb(85, 85, 85); height: auto; margin: 0pt; padding: 2px; width: auto;"> </div><div class="linkwithin_title linkwithin_title_0" style="border: 0pt none; color: #d8d8d8; font: 12px arial; margin: 3px 0pt 0pt; padding: 0pt;"> Wawancara Dengan Fotografer Annemarie van den Berg </div></div></a> <a href="http://belajarfotografi.com/12-foto-hitam-putih-dramatis/" name="linkwithin_link_0" style="border-bottom: medium none; border-right: 1px solid rgb(85, 85, 85); cursor: pointer; display: block; float: left; margin: 0pt; padding: 6px; text-align: left; text-decoration: none;"> <div style="border: 0pt none; height: 165px; margin: 0pt; padding: 0pt; width: 106px;"> <div class="linkwithin_img_0" style="border: 1px solid rgb(85, 85, 85); height: auto; margin: 0pt; padding: 2px; width: auto;"> </div><div class="linkwithin_title linkwithin_title_0" style="border: 0pt none; color: #d8d8d8; font: 12px arial; margin: 3px 0pt 0pt; padding: 0pt;"> 12 Foto Hitam Putih Dramatis </div></div></a> <a href="http://belajarfotografi.com/5-foto-landscape-inspiratif/" name="linkwithin_link_0" style="border-bottom: medium none; border-right: 1px solid rgb(85, 85, 85); cursor: pointer; display: block; float: left; margin: 0pt; padding: 6px; text-align: left; text-decoration: none;"> <div style="border: 0pt none; height: 165px; margin: 0pt; padding: 0pt; width: 106px;"> <div class="linkwithin_img_0" style="border: 1px solid rgb(85, 85, 85); height: auto; margin: 0pt; padding: 2px; width: auto;"> </div><div class="linkwithin_title linkwithin_title_0" style="border: 0pt none; color: #d8d8d8; font: 12px arial; margin: 3px 0pt 0pt; padding: 0pt;"> 5 Foto Landscape Inspiratif </div></div></a> <a href="http://belajarfotografi.com/tips-foto-hewan-kebun-binatang/" name="linkwithin_link_0" style="border-bottom: medium none; cursor: pointer; display: block; float: left; margin: 0pt; padding: 6px; text-align: left; text-decoration: none;"> <div style="border: 0pt none; height: 165px; margin: 0pt; padding: 0pt; width: 106px;"> <div class="linkwithin_img_0" style="border: 1px solid rgb(85, 85, 85); height: auto; margin: 0pt; padding: 2px; width: auto;"> </div><div class="linkwithin_title linkwithin_title_0" style="border: 0pt none; color: #d8d8d8; font: 12px arial; margin: 3px 0pt 0pt; padding: 0pt;"> Tips Foto Di Kebun Binatang </div></div></a> </div><div id="linkwithin_logo_0" style="border: 0pt none; clear: both; margin: 0pt 0pt 20px; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" id="linkwithin_logolink_0" style="border-bottom: medium none; color: #cccccc; font: 10px arial; text-decoration: none;" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div></div></div></div></div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-73708632014999127492011-07-06T01:34:00.000-07:002011-07-06T01:34:49.797-07:00foto grafy ,<h1><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 14pt; font-weight: normal;"><span style="color: white;">Pengaruh Foto Jurnalistik</span></span></h1><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">G</span><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">ambar atau foto ternyata tidak hanya memiliki fungsi sebagai dokumentasi untuk melihat dan mengenang sebuah peristiwa yang pernah terjadi. Foto yang penuh makna dan syarat informasi, juga sangat ampuh sebagai media untuk menimbulkan simpati, kemarahan dan kebencian pada suatu peristiwa seperti yang digambarkan di dalam foto.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Apa yang tejadi di Myanmmar baru-baru ini mungkin bisa dijadikan contoh, betapa besarnya pengaruh sebuah foto dalam membentuk opini publik, sehingga dapat menimbulkan simpati dunia internasional. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Gambar protes para biksu di Myanmar yang menyebar cepat ke seantero dunia, membuat junta militer yang berkuasa merasa tidak nyaman, sehingga menutup dan merusak jaringan internet utama negara itu. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Larangan ini membuat aliran informasi dan gambar dari Myanmar kepada masyarakat dunia terhambat. Junta militer juga memerintahkan para tentara secara khusus untuk memukul dan merampas siapa saja yang membawa kamera dan telepon selular (ponsel) berkamera di tengah aksi brutal tentara menghalau para pemrotes.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Wartawan Kantor Berita <i>AFP </i>asal Jepang, Kanji Nagai, yang tewas saat mengambil gambar aksi brutal junta militer di Myanmar, merupakan korban dari sikap junta militer memukul siapa saja yang membawa kamera. Nagai tewas dengan luka tembak menembus dada bagian bawah saat menenteng kamera video.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Melihat begitu dahsyatnya pengaruh sebuah gambar, tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa "foto bisa berbicara lebih dari seribu kata". Artinya, melalui gambar setiap orang bisa melihat dan memaknai fakta yang ada dari berbagai sudut pandang tertentu, sehingga tidak bisa dilakukan pembohongan.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Menyadari begitu besarnya pengaruh sebuah foto itulah para pemimpin di suatu negara yang sedang bergejolak dan menjalankan sistem pemerintahan yang otoriter, sering melakukan sensor terhadap berita dan foto-foto yang ingin diterbitkan di media massa</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 14pt;"><br />
Opini Publik</span><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 14pt;"></span> <span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Foto yang dapat mempengaruhi opini publik tentu bukan sembarang foto, tetapi gambar faktual yang mempunyai makna dan bernilai jurnalistik. Sebuah foto jurnalistik atau foto berita harus mengandung mengandung unsur 5 W + 1 H, sehingga dapat menjelaskan apa yang terjadi <i>(what),</i> siapa yang terlibat di dalamnya <i>(who),</i> kapan peristiwa tersebut terjadi <i>(when</i>), dimana terjadinya peristiwa itu <i>(where),</i> mengapa peristiwa itu terjadi <i>(why</i>), dan bagaimana jalannya peritstiwa itu <i>(how</i>).</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Untuk menghasilkan gambar penuh makna, tentu tidak semua orang bisa melakukannya. Karena bila pemotretan dilakukan "asal jepret" dapat dipastikan gambar yang dihasilkan tidak dapat berbicara dan menjelaskan peristiwa yagn terjadi di dalam gambar.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Namun, untuk menghasilkan foto jurnalistik yang dapat mempengaruhi opini publik tidak juga terlalu sulit dilakukan, dan para pehobi atau fotografer amatir bisa membuat dan melakukannya.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Untuk menghasilkan foto jurnalistik eksklusif, sehingga bisa mempunyai peluang untuk ditampilkan di halaman utama sebuah media, setiap pemotret harus peka untuk mendengar dan melihat peristiwa besar apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Peristiwa tersebut tidak selalu masalah politik, tetapi musibah kebakaran besar, banjir, jembatan ambruk, dan lainnya yang perlu mendapat perhatian masyarakat, juga bisa dijadikan subjek pemotretan.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Jika sudah mengetahui peristiwa dan lokasi kejadian, pemotret harus segera datang ke lokasi untuk melihat dan memotret peristiwa yang sedang terjadi. Untuk mendapatkan gambar yang benar-benar eksklusif, sangat dianjurkan pemotretan dilakukan beberapa kali dari sudut pemotretan yang berbeda. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dengan cara ini diharapkan dari beberapa foto yang dihasilkan, ada satu atau dua foto terbaik yang layak untuk dikirim ke media massa.</span><br />
<b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Harus Dipublikasikan </span></b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Kalau foto-foto jurnalistik yang dihasilkan mempunyai nilai berita tinggi, tentu sangat disayangkan kalau hanya dinikmati sendiri, lalu disimpan di dalam album foto sebagai koleksi.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Foto-foto jurnalistik yang menggambarkan fakta dan isinya sangat aktual peristiwanya, harus segera dipublikasikan di media massa, sehingga klalayak bisa melihat, mempersepsi dan mengapresiasinya. Kalau sudah demikian, biasanya akan muncul opini public terhadap foto tersebut, baik dalam bentuk simpati, protes kemarahan dan sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Agar foto yang dibuat bisa secepatnya diterbitkan di media massa, foto tersebut harus segera diproses dan diberi <i>caption</i> atau keterangan di bawah foto. Dalam membuat <i>caption</i> foto, harus berpedoman pada 5 W + 1 H seperti banyak dimuat di media massa. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Setelah selesai, segera kirim ke media cetak di kota anda. Untuk lebih praktis dan cepat foto yang dikirim bisa diterima redaksi media cetak, sebaiknya foto dikirim melalui email menggunakan jaringan internet.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Untuk meyakinkan redaksi media yang dikirimi, bahwa gambar yang dihasilkan benar-benar suatu kejadian nyata yang aktual, sebaiknya pemotret berkomunikasi terlebih dahulu dengan redaksi untuk menjelaskan gambar yang dikirim. Atau paling tidak Anda meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi, agar ketika redaksi media ingin mendapatkan keterangan lebih lanjut bisa segera menghubungi pengirim sang fotografer.</span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dengan diterbitkannya foto jurnalistik yang aktual, diharapkan selain bisa mempengaruhi opini publik, pemotret juga akan merasa bangga. </span><br />
<span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Itu membuktikan bahwa sang fotografer mampu menghasilkan karya foto yang baik, sehingga bisa dijadikan pemicu untuk menghasilkan foto-foto yang lebih baik lagi dalam pemotretan berikutnya. [Eddy Suntoro]</span><br />
<br />
<span style="font-size: small; font-weight: bold;">Mendokumentasikan Aktivitas Keluarga</span><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;"><br />
</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Memotret kehidupan suatu keluarga tentu saja mengasyikkan, apalagi aktivitas sehari-hari keluarga kita sendiri. Selain untuk keperluan pribadi keluarga pemotret, hasil bidikannya pun sangat berguna untuk dokumentasi keluarga lainnya yang masih punya ikatan saudara. Misalnya suatu ketika sempat membuat foto anak dari seorang paman pada waktu masih kecil. Foto tersebut akan lebih bermakna ketika paman tersebut tidak punya dokumentasinya atau si anak kelak besar nantinya.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Pada saat berkumpul seluruh sanak keluarga, dari mulai yang tertua, muda sampai yang terkecil adalah momen yang sangat tepat. Ajang kumpul bareng keluarga besar tersebut biasanya terjadi pada saat arisan keluarga, perayaan ulang tahun, atau pada saat ada salah satu keluarga menggelar hajatan besar seperti resepsi perkawinan atau acara sunatan. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Momen yang sangat terindah dan penting juga bisa didapat ketika bertemunya para sanak-saudara di hari-hari suci keagamaan semacam Hari Raya Idul Fitri atau dalam rangka perayaan Natal. Pada saat ajang berkumpulnya saudara sedarah itu, segenap gaya maupun tehnik pemotretan dapat dieksplorasi dalam bentuk gambar. Anggap saja sebagai ajang latihan pemotret bagi para pehobi fotografi pemula. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Kebiasaan memotret keluarga dalam jumlah yang banyak umumnya dengan posisi berdiri atau jongkok mirip memotret kesebelasan sepakbola sebelum bertanding. Untuk itu banyak hal yang harus digali dalam segenap pose agar gambar tidak monoton . Dalam hal ini pemotret harus agak cerewet untuk mengatur anggota keluarga agar bergaya berbeda-beda. Mungkin ada yang berdiri, jongkok, atau menyamping, asalkan dengan pose yang berbeda satu dengan yang lainnya.. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Kondisi mengatur pose seperti inilah yang seringkali sulit dijalankan maupun diterima oleh anggota keluarga yang ingin difoto. Adakalanya mereka tidak mau diarahkan posenya, dalam arti kata inginnya semaunya sendiri. Namun tak apalah bila terjadi demikian, yang terpenting adalah diusahakan agar posisi kepala tidak sejajar. Alangkah pantasnya menyusun berdasarkan komposisi yang serasi misalnya polanya membentuk segitiga atau setengah lingkaran.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Keserasian yang lain juga dapat diambil dengan susunan yang berhubungan satu sama lain, dengan menghadirkan orang dewasa paling belakang dan pada posisi depan dinominasi oleh orang yang paling muda. Bisa juga berkreasi dengan meniru foto keluarga presiden, dengan tatanan anak-anak yang telah dewasa atau para mantu berderet paling belakang. Dibagian bagian tengah duduk sepasang orang yang paling tua, disusul pada bagian depan berbaur para cucu atau orang yang paling muda. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Menghadirkan foto berpasangan juga penting dihasilkan dalam foto keluarga. Misalnya foto kakek-nenek, foto ayah-ibu, atau foto yang dibuat khusus untuk anak-anak atau cucu-cucu. Hal tersebut dapat menjadi dokumen keluarga yang sangat berguna dikemudian hari. Mungkin alangkah baiknya ketika dicetak dapat mencantumkan tanggal, lokasi pemotretan dan pada acara apa foto tersebut dibuat. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Foto Tersembunyi</span></b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;"></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Selain rekaman gambar yang berkesan resmi seperti diatas, imaji yang terasa unik untuk dihasilkan adalah dalam keadaan wajar, apa adanya. Maksudnya salah satu anggota atau sekumpulan saudara difoto dalam keadaan tidak tahu kalau mereka dipotret. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Teknik tersebut dinamakan <i>candid camera</i>, dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ciri utama potret hasil bidikan ini yaitu wajah atau sorotan mata orang yang difoto tidak meng- hadap ke arah lensa ka- mera. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dalam proses pembuatan foto <i>candid</i> modal utamanya adalah kesabaran dan jeli melihat peluang. Ketika berkumpul dengan para angota keluarga tentu saja banyak aktibvitas yang dilakukan, mengobrol, bercanda, bermain, atau tertawa. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dalam kondisi itu biarkan target yang akan difoto berbuat sesukanya. Tunggulah momen yang tepat sambil mencari-cari sudut pemotretan yang pas dan menarik.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Berlatih dengan tehnik memotret sembunyi ini dapat juga dilakukan pada anggota keluarga yang paling kecil, anak-anak seusia balita misalnya. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Umumnya pada usia seperti itu bila bermain sangat asyik sekali seakan tak peduli dengan keadaan sekelilingnya. Begitu pula hal dengan aktivitas para lansia, sangat unik sekali ketika difoto secara <i>candid</i>. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Untuk para pemula, memotret segala macam aktivitas keluarga ini merupakan kesempatan untuk mengasah keterampilan dan mempertajam teknik fotografi. Jadi, selamat mencoba. <i>[Bambang Parlupi]</i></span></div><br />
<h1 style="color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="color: white; font-size: x-small;"><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;"><a href="http://aprilrock.multiply.com/item/6/Membidik_Bangunan_dan_Interiornya"><span style="text-decoration: none;">Membidik Bangunan dan Interiornya</span></a></span></span><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 14pt; font-weight: normal;"></span></h1><h1 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><i><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt; font-weight: normal;"><span style="color: white;">Sumber: Suara Pembaruan Online</span></span></i></h1><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Bangunan, termasuk gedung-gedung tua, merupakan salah satu objek pemotretan yang tidak kalah menariknya dibandingkan objek lainnya seperti pemandangan, manusia dan lain-lain. Selain objeknya yang beragam, gaya arsitektur megah yang melekat pada sebuah bangunan itu merupakan saksi sejarah yang senantiasa menarik untuk diabadikan. Persoalannya adalah bagaimana memindahkan rasa, juga suasana tiga dimensi bangunan itu ke dalam foto?</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Foto arsitektur pada dasarnya mencakup dua bagian, yakni eksterior (luar ruang) dan interior (dalam ruang). Namun menurut fotografer arsitektur, Fendi Siregar, dalam arti yang lebih luas fotografi arsitektural juga sangat erat dengan lingkungan sekitarnya. Jadi bukan hanya sekadar bangunan atau ruang semata. Lingkungan yang terekam, misalnya kendaraan yang sedang lewat atau kabel listrik yang bergelantungan juga diperlukan.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Kebutuhan foto arsitektur tak pernah surut dari waktu ke waktu. Tujuan pembuatannya pun beragam, mulai dari untuk buku, majalah, <i>company profile</i>, kalender dan kartu pos. Foto di sini haruslah komunikatif dan informatif. Sedangkan untuk keperluan lain bisa lebih bebas dan ilustratif dengan bobot seni yang lebih tinggi. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Ada</span><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;"> perbedaan <i>point of interest</i> serta tujuan yang hendak dicapai antara foto arsitektur dengan foto interior. Ahkamul Hakim, arsitek yang juga fotografer ini mengatakan, pada dasarnya foto arsitektur lebih menonjolkan konstruksi suatu bangunan serta fungsinya. Sedangkan untuk foto interior, bobot informasinya lebih detail pada suatu produk, warna dan bahan atau materi yang digunakan.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dari sisi visual, foto interior memang sangat kaya akan permainan komposisi, garis, bentuk dan warna. Unsur-unsur ini membuat foto lebih harmonis apalagi bila kita dapat mengimbangi komposisinya. Tak jarang foto seperti ini nantinya menjadi acuan bagi yang melihatnya, misalnya untuk model ruangan, mebel yang dipakai, corak lantai dan masih banyak lagi.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Harus Peka</span></b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Hampir setiap bangunan memiliki kekuatan sendiri. Di sini seorang fotografer dituntut harus peka serta jeli melihatnya untuk kemudahan merekamnya ke dalam foto. Ada bangunan yang kuat pada detailnya atau sangat baik apabila difoto pada malam hari. Ada lagi yang kuat pada desain dan ornamennya. Adapula bangunan yang dirancang sangat minimalis namun dapat menimbulkan kekuatan spiritual yang sangat luar biasa.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Tugas fotografer di sini adalah memindahkan rasa, juga suasana tiga dimensi bangunan itu ke dalam foto yang dua dimensi. Namun di balik bangunan arsitektur yang memiliki kekuatan tadi, ada juga bangunan yang sangat lemah rancangannya. Bila keadaannya demikian, fotografer dituntut bekerja ekstra. Misalnya dengan menambah properti atau memberi efek secukupnya, tanpa harus menyimpang jauh dari keadaan sebenarnya.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Penting bagi seorang fotografer untuk memberikan gambaran yang jelas dan tepat tentang sebuah bangunan. Orang yang paling tahu tentang konsep bangunan itu adalah arsitek atau perancangnya. Untuk itu, bila memungkinkan, sebelum memotret, fotografer sebaiknya menyempatkan diri berbincang-bincang dahulu dengannya. Dari sana diharapkan keduanya memiliki persepsi yang sama. Misalnya konsep atau filosofi apa yang disukainya. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Namun adakalanya komunikasi langsung ini tidak dapat terwujud. Misalnya karena arsiteknya adalah orang asing (di luar negeri). Bila demikian fotografer dituntut untuk bekerja dan berpikir lebih berdasarkan informasi yang ada. Fotogrfaer di sini merupakan "jembatan" antara desainer dengan masyarakat pemirsa. Sebagai jembatan, jangan sampai fotografer justru mematahkan komunikasi yang seharusnya terjalin itu.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Sebagai fotografer boleh saja dia menambahkan unsur seni ke dalam foto yang dibuatnya tetapi jangan sampai mengaburkan atau membutakan tujuan utamanya. Tentunya di zaman foto digital seperti sekarang ini pekerjaan tersebut tampaknya akan menjadi sederhana. Artinya si fotografer tidak perlu repot-repot lagi memakai kamera khusus. Dengan kamera digital Anda dapat mengamati objek bangunan dengan menggunakan LCD secara nyaman. Dari LCD itu pula dapat dikoreksi setiap bidikan dan sekaligus mengontrol <i>depth of field</i>.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Cahaya Natural</span></b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Dalam pemotretan arsitektur, pencahayaan merupakan unsur penting yang tak boleh diabaikan. Perlu perhatian dan ketelitian tersendiri dalam hal ini. Untuk pemotretan arsitektural sebaiknya digunakan pencahayaan yang senatural mungkin. Kalaupun diperlukan cahaya artifisial, sebaiknya diperhatikan posisinya. Misalnya bagaimana keadaan cahaya sehari-hari. Di mana jendelanya? Jangan sampai jendelanya di mana tetapi bayangannya jatuh ke mana. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Untuk pemotretan di dalam ruangan, biasanya pemotret tidak terlalu mengalami kesulitan. Pasalnya para arsitek sudah memikirkan besarnya cahaya matahari yang masuk ke setiap ruangan. Untuk pemotretan rumah tinggal khususnya, cahaya alam membuat suasana lebih menarik. Dimensi dan nuansa ruangan pun lebih alami. Hanya jika diperlukan Anda perlu memakai lampu kilat <i>fill in</i>.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Meski demikian, lain halnya dengan objek seperti diskotek yang biasanya minim cahaya. Untuk pemotretan seperti ini setidaknya diperlukan lima atau enam buah <i>flash</i>. Tujuannya adalah mengangkat bagian yang terlalu gelap atau detail-detail berwarna hitam. Namun demikian, sangat penting membuat pencahayaan tetap seperti apa adanya. Kalau suasananya temaram, harus tetap demikian. Jangan sampai dibuat terang benderang. </span><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRiFmxXkK5h4eVg-G06Uz5B_OTQmNdtecY7gndxPrF4_5z0uonfPXf0GPRJEElZCwUKG_yY2w_t2sJxlkamAenuUU-AfAjRUJil7eyuBhPoORdI3i95R1wEfq4cfo-XsUhmi6sgsgTT8/s1600/1008042p4urdd8dbq.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRiFmxXkK5h4eVg-G06Uz5B_OTQmNdtecY7gndxPrF4_5z0uonfPXf0GPRJEElZCwUKG_yY2w_t2sJxlkamAenuUU-AfAjRUJil7eyuBhPoORdI3i95R1wEfq4cfo-XsUhmi6sgsgTT8/s1600/1008042p4urdd8dbq.jpg" /></div><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 10pt;">Mengenai waktu pemotretan arsitektur, di dalam maupun di luar ruangan, sering sekali sangat bergantung pada waktu. Untuk pemotretan di luar ruang pukul 09.30 atau 15.00 sampai 17.30 merupakan waktu terbaik. Tingkat kekontrasan dan jatuhnya bayangan sangat baik pada jam-jam tadi. Sedangkan untuk pemotretan dalam ruangan, biasanya pekerjaan lebih pada koordinasi pengaturan waktu. Untuk kafe misalnya, waktu terbaik untuk memotret adalah pada saat ruangan masih sepi. Dengan begitu fotografer dapat bekerja dengan leluasa tanpa diganggu orang yang hilir mudik.</span>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-57301424464114118462011-07-06T01:29:00.001-07:002011-07-06T01:29:40.308-07:00<h1 class="entry-title">Pemanfaatan ms-paint dalam Pewarnaan Graf</h1><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://headymathic.files.wordpress.com/2011/01/p26-01-11_07-4711.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-41 alignleft" height="220" src="http://headymathic.files.wordpress.com/2011/01/p26-01-11_07-4711.jpg?w=240&h=220" title="Pewarnaan Simpul" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";">Tantangan di era globalisasi saat ini menuntut SDM yang berkualitas dan unggul, agar mampu berkompetisi untuk memperoleh kesejahteraan hidup.</span><span lang="SV" style="font-family: "";"> Pentingnya orang belajar matematika, tidak terlepas dari perannya dalam berbagai kehidupan, misalnya berbagai informasi dan gagasan banyak dikomunikasikan atau disampaikan dengan bahasa matematika, serta banyak masalah yang dapat disajikan ke dalam model matematika. Selain itu dengan mempelajari matematika, seseorang terbiasa berpikir secara sistematis, ilmiah, menggunakan logika, kritis, serta dapat meningkatkan daya kreatifnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";">Salah satu upaya pengembangan kemampuan matematik yaitu dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi (<em>Information and Communication Technology </em>, ICT). ICT yang dimaksud diantaranya meliputi audio, audio-visual, multimedia, internet, pembelajaran berbasis web, dan pembelajaran berbasis komputer.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";"><span id="more-34"></span>Kemajuan di bidang ICT saat ini telah menimbulkan perubahan penting dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya perubahan pada pola belajar. Belajar siswa tidak lagi hanya mengandalkan tatap muka dengan guru, meskipun bahwa ada peran guru dalam pendidikan yang tak tergantikan oleh teknologi sekalipun. Dengan kemajuan ICT telah tercipta <em>information market place</em> (Tilaar,1999), yang memungkinkan manusia dapat berhubungan dengan yang lain, belajar satu dengan lainnya dengan lebih cepat serta tersedianya informasi secara cepat dan akurat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "";">Untuk dunia modern saat ini, menuntut penggunaan ICT dalam setiap pembelajaran melalui pengembangan sistem informasi kurikulum dengan memanfatkan situs-situs pendidikan di internet atau melalui bentuk aplikasi teknologi. Kehadiran ICT dalam pembelajaran akan membawa sebuah proses belajar yang lebih bermakna dan variatif.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "";">Penggunaan ICT dalam pembelajaran mengandung arti menggunakan ICT untuk belajar (<em>using ICTs to learn</em>) sebagai lawan dari belajar menggunakan ICT (<em>learning to use ICTs</em>). Belajar menggunakan ICT mengandung makna bahwa ICT masih dijadikan sebagai mata pelajaran. Kondisi ideal yang harus terjadi adalah menggunakan ICT untuk belajar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "";">UNESCO 2002 (Chaeruman,2004) menyatakan bahwa penggunaan ICT dalam pembelajaran memiliki tiga tujuan, yaitu :1) untuk membangun <em>“knowledge-based society habits”</em> seperti kemampuan pemecahan masalah <em>(problem</em> <em>solving)</em>, kemampuan berkomunikasi, kemampuan mencari/mengelola informasi, mengubah informasi tersebut menjadi pengetahuan baru dan menginformasikannya kepada orang lain, 2) untuk mengembangkan kemampuan menggunakan ICT atau <em>“ICT literacy</em>”, dan 3) untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "";">Salah satu bentuk aplikasi ICT yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah program aplikasi <em>PAINT </em>yang selalu ada pada setiap komputer. <em>Paint </em></span><span style="font-family: "";">(<em>formerly Paintbrush for Windows</em>) <em>is a simple </em></span><span style="font-family: "";"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_graphics" title="Computer graphics"><em><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">graphics painting</span></em></a></span><em><span style="font-family: "";"> program that has been included with all versions of </span></em><span style="font-family: "";"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows" title="Microsoft Windows"><em><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Microsoft Windows</span></em></a></span><em><span style="font-family: "";">. It is often referred to as MS Paint or Microsoft Paint</span></em><span style="font-family: "";">. Program aplikasi ini dapat digunakan untuk menggambar dan mewarnai gambar, sehingga akan memudahkan dalam pewarnaan graf. Lebih dari itu </span><span lang="SV" style="font-family: "";">kapasitas memori yang dimiliki komputer memungkinkan mahasiswa merekam hasil kerjanya dan menayangkan kembali manakala diperlukan. Penggunaan <em>ms-paint </em>ini merupakan salah satu kondisi ideal yang diharapkan, yakni <em>using ICTs to learn</em>, dalam hal ini penggunaan <em>ms-paint </em>dalam belajar tentang pewarnaan graf.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "";">NCTM (2000) dalam <em>Principles and Standards for School Mathematics</em>, menyatakan bahwa teknologi elektronika, diantaranya komputer merupakan alat esensial untuk kegiatan belajar, mengajar, dan melakukan aktivitas matematika. Media elektronika ini diakui akan sangat membantu siswa dalam menangkap images dari gagasan-gagasan matematika, memfasilitasi siswa dalam mengorganisasi dan menganalisis data, disamping dapat membantu menghitung dengan cepat dan akurat. Penguasaan konsep dalam suatu pembelajaran matematika akan lebih cepat, jika dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas siswa diperkenalkan pada komputer yang didayagunakan secara efektif.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";">Segala perlengkapan (<em>tools</em>)<em> </em>yang dimiliki <em>ms-paint </em>tersebut sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan matematik mahasiswa, yang melibatkan cara berpikir dan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen: imajinasi, instuisi, dan penemuan melalui kegiatan membuat prediksi atau dugaan, mencoba-coba dan rasa ingin tahu; kemampuan pemecahan masalah, dan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";">Tulisan ini akan memperlihatkan penggunaan <em>ms-paint</em> dalam pewarnaan graf yang terbatas pada beberapa teorema. Kita tidak akan bicarakan teoremanya, akan tetapi bagaimana proses hadirnya teorema tersebut dapat diperlihatkan dengan memanfaatkan <em>ms-paint</em>. Menyusun sebuah dugaan (<em>conjectur</em>) yang merupakan salah satu indikator dari kemampuan penalaran matematik. Dengan kata lain bagaimana menelusuri jejak para penemu melalui <em>ms-paint</em>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0pt 0pt 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "";">Untuk selengkapnya silahkan baca artikelnya di <a href="http://headymathic.files.wordpress.com/2011/01/pemanfaatan-ms-paint-dalam-menyusun-konjektur-pewarnaan-graf.docx">Pemanfaatan Ms Paint dalam menyusun konjektur pewarnaan graf</a></span></div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-63608632590612178192011-07-06T01:25:00.001-07:002011-07-06T01:25:53.539-07:00foto grafy<div id="content"> <div><img alt="" height="300" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/logo_ltc.jpg" width="700" /></div><div id="colOne"> <div id="menu1"> <ul><li><a href="http://www.kursusfotografi.net/">Ayo Kursus Fotografi !</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_2_Kursus-Fotografi-Online.html">Kursus Fotografi Online</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_5_Kursus-Fotografi-Privat.html">Kursus Fotografi Privat</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_9_Workshop.html">Workshop</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_7_Tentang-Kami.html">Tentang Kami</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_8_Denah-Lokasi-LTC.html">Denah Lokasi LTC</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_3_Hubungi-Kami.html">Hubungi Kami</a></li>
<li><a href="http://www.kursusfotografi.net/1_10_Silahkan-Mendaftar.html">Silahkan Mendaftar</a></li>
</ul></div><div class="margin-news"> <h2>News<br />
<style type="text/css">
#NewsOverview, #NewsDescription { font-size: 11px; padding: 3px; display: block; }#NewsOverview { font-weight: bold; padding-bottom: 5px; }#NewsOverview a:link, #NewsOverview a:visited { text-decoration: none; font-weight: normal; display: block; }#NewsOverview a:hover { text-decoration: underline; }#NewsTitle h1 { font-size: 16px; font-weight: bold; padding: 3px; margin: 0px; letter-spacing: normal; }#NewsTitle a:link h1, #NewsTitle a:visited h1 { font-size: 11px; text-decoration: underline; display: block; }#NewsTitle a:hover h1 { text-decoration: underline; }#NewsDate { font-size: 9px; padding: 3px; }#NewsDate a:link, #NewsDate a:visited { text-decoration: none; display: block; }#NewsDate a:hover { text-decoration: none; }#NewsThumb img { border: medium none; }#NewsThumb { float: left; padding: 0px 10px 5px 3px; }#NewsItem { display: block; clear: both; width: 160px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; border: 0px solid; }#NewsPreviewItem { display: block; clear: both; margin: 0px 0px 25px; }
</style> <div id="NewsItem"> <div id="NewsTitle"><a href="http://www.kursusfotografi.net/index.php?news&nid=1"><h1>Website created!...</h1></a></div><div id="NewsDate"><a href="http://www.kursusfotografi.net/index.php?news&nid=1">06-02-2010</a></div><div id="NewsOverview"><a href="http://www.kursusfotografi.net/index.php?news&nid=1">This website is still under construction, please visit us later!</a></div></div></h2></div></div><div id="colTwo"> <h2><span style="font-size: small;"> <div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: large;"><span><strong>KURSUS FOTOGRAFI ONLINE</strong></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;"><span style="color: #548dd4;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">Memotret memang mudah, namun untuk membuat foto indah, perlu belajar dulu di ... </span></span><a href="http://www.kursusfotografi.net/"><em><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">Lighthouse training centre (LTC)</span></span></em></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><em><span style="color: #548dd4;">. </span></em><span>Rahasia cara mudah membuat foto indah ada di <span>kursus fotografi online</span> ini! </span></span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
<img alt="" height="303" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/motret_pungki_di_paris_2.jpg" width="421" /><br />
Kursus Fotografi Online terlengkap pertama di Indonesia ini akan mengajarkan fotografi dengan metode langkah demi langkah yang dijelaskan secara gamblang. Mulai dari pengetahuan dasar, praktek pemotretan dan evaluasi karya. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Belajar fotografi tidak lagi sulit dan butuh waktu panjang. Ikuti langkah-langkahnya dan mulailah membuat foto-foto indah yang tidak terlupakan. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Memotret itu memang mudah. Namun untuk menghasilkan foto yang bermutu, tidak semua orang mampu. Untuk mencapai kemampuan tersebut, perlu berguru dan menimba ilmu.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Cara termudah belajar memotret adalah mempelajari teknik dasarnya, kemudian praktek memotret. Yang lebih penting lagi adalah mengevaluasi karya. Seberapa jauh perkembangannya dan sampai dimana peningkatannya. Ini yang tidak bisa dilakukan secara otodidak. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="IN"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;"><img alt="" height="283" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/praktek_motret__55_.jpg" width="421" /></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">Sekaranglah saatnya mengambil keputusan untuk belajar fotografi secara benar. Tidak membutuhkan waktu banyak, dan selalu dapat mengkonsultasikan karya. Internet telah mendekatkan jarak. <em>E-book</em> telah meringkaskan banyak pengetahuan. Inilah saat terbaik dan termudah belajar fotografi. Bagi <em>member</em>, diberikan fasilitas konsultasi dan evaluasi karya melalui </span></span><a href="mailto:amittophoto@gmail.com"><em><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">email</span></span></em></a><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">, <em>Yahoo Messenger</em>, dan telepon.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><span>Pelajaran dimulai dari penguasaan pengoperasian kamera. Apapun kameranya. Dari kamera analog hingga kamera digital, disesuaikan dengan <em>type</em> kamera Anda. Percayalah bahwa hasil foto terbaik bukan disebabkan oleh kamera tercanggih. Tetapi <span style="color: red;"><span style="color: #333333;">siapa yang mengoperasikan kamera tersebut.</span> </span>Tentu saja untuk tiap <em>level</em> (kecuali untuk <em>basic</em>) diperlukan tes penyesuaian <em>level</em>. Baik tes pengetahuan yang telah dikuasai maupun hasil karya fotonya.</span><span> </span></span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><span lang="IN">Materi</span><span> berikutnya adalah penguasaan teknik dasar fotografi. </span></span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Berbicara tentang pengetahuan fotografi, selalu melibatkan: kamera, <em>lighting</em>, obyek foto, dan aplikasi teknik pemotretan, serta komposisi. Kelima hal tersebut akan dibicarakan satu per satu. Langkah demi langkah, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">Tunggu apalagi. Segera <em>action</em>, </span></span><a href="http://kursusfotografi.net/1_3_Silahkan-MENDAFTAR-.html"><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">daftarkan diri</span></span></a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span> anda menjadi <em>member</em> dan hasilkan foto-foto indah dan mengagumkan.</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><br />
<span><strong><img alt="" height="193" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/motret_di_pantai.jpg" width="419" /></strong></span><br />
Setelah mengikuti langkah-langkah praktis dalam pembelajaran ini, Anda dijamin tidak akan membutuhkan waktu lama untuk membuat foto indah. Anda akan membuat foto-foto terbaik layaknya seorang fotografer profesional.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Jika Anda menjadi <em>member</em> LTC, maka memotret bukan lagi perkara sulit. Orang-orang sekitar Anda akan terperanjat melihat karya-karya Anda, karena mereka tidak pernah mendengar anda sekolah fotografi, namun perkembangan kemampuan anda meningkat pesat. Mereka akan senang difoto oleh Anda, karena foto-foto Anda memang berbeda. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">Meskipun demikian, pembelajaran ini bukan jalan pintas. Di </span></span><a href="http://kursusfotografi.net/1_2_Kursus-Fotografi-ONLINE.html"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><span>Kursus </span><span lang="IN">F</span><span>otografi </span><span lang="IN">O</span><span>nline LTC</span></span></span></span></a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span> ada berbagai metode dan teknik belajar memotret yang cepat namun tidak instan. Menjadi fotografer memang tidak semudah membalik telapak tangan namun dengan <span style="color: red;"><span style="color: #333333;">langkah-langkah belajar yang benar</span></span> maka kecepatan Anda belajar akan sangat mengesankan. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span lang="IN"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;"><img alt="" height="310" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/motret_pungki_di_paris_1.jpg" width="421" /> </span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Segeralah mendaftar. </span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Abadikan momen indah dalam kehidupan Anda.</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Jadilah <em>member</em> kursus foto online LTC.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Kirimkan data diri Anda, yang meliputi:</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">1. Nama Lengkap (sesuai KTP) untuk kepentingan pembuatan sertifikat.</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">2. Alamat lengkap (sesuai KTP).</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;">3. Tujuan mengikuti kursus foto <em>online </em></span></span></span></span><a href="http://www.kursusfotografi.net/"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><em><span style="color: #333333;"><span lang="IN">L</span><span>ighthouse</span><span lang="IN"> Training Centre</span><span>. </span></span></em></span></span></a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><em><span> </span></em></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">4. Kamera yang dimiliki.</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">5. Level yang diminati</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>6. Selain level basic dilampiri karya foto yang pernah dihasilkan.</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
Level Pembelajaran:</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>1. <em>Basic</em>: </span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><span>Mempelajari teknik mengoperasikan kamera dan fungsi tool/feature, dasar-dasar lighting, serta komposisi</span><span> </span><span>dasar</span></span><span><span style="color: #333333;"> <br />
Rp. 199.000,-</span></span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
2. <em>Intermediate</em>: </span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span><span style="color: #333333;">Mendalami teknik dasar fotografi, yang meliputi: mengoptimalkan kemampuan kamera, <em>lighting, komposisi, decisive moment, angle of view, depth of field, selective focus, </em>dan<em> moving effect</em></span></span><span style="color: #333333;"><em><span lang="IN"> </span></em><span>Rp 399.000,-</span></span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
3. <em>Advanced</em>: </span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span><span style="color: #333333;">Mengupas konsep pemotretan menjadikan fotografi sebagai media komunikasi visual, meliputi: fotografi konseptual, foto bertema, pesan di balik foto, dampak warna, penciptaan suasana, karakter obyek. Materi pemotretan untuk dilakukan di outdoor dan studio</span></span><span><span style="color: #333333;">.</span><span style="color: #333333;"><span> </span>Rp 699.000,-<br />
</span></span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span lang="IN"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>4. Paket Hemat: (Diskon Rp 297.000,-)</span></span></span></span></span> <br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><span>Bagi yang berminat untuk mempelajari kelas berlanjut, dari <em>basic</em> hingga </span><em><span lang="IN">advanced</span></em><span>, maka diberikan harga khusus. </span></span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Jika mengikuti kelas lepasan: 199.000+399.00+699.000=Rp 1.297.000,-</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>Harga Khusus untuk Anda yang mengikuti kelas lanjutan: <br />
Rp 999.000,-<br />
<br />
<span><strong><img alt="" height="528" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/praktek_motret__54_.jpg" width="422" /></strong></span></span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
5. <em>Professional</em>: </span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Khusus bagi yang berminat menekuni fotografi sebagai profesi. </span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Pelatihan difokuskan pada jenis-jenis fotografi, seperti: </span></span></span><em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">a. Still life, food, product, jewellery. </span></span></span></em><em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">b. Arsitektur, interior, eksterior, dan furniture. </span></span></span></em><em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">c. Dokumentasi, event, liputan wedding, dan jurnalistik. </span></span></span></em><em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">d. Pre Wedding, model, fashion, adan portraiture. </span></span></span></em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">Pemotretan dilakukan di out door dan studio.</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><span style="color: #333333;"><em>(disarankan untuk mengambil kelas Privat)</em></span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span><br />
Fasilitas:</span></span></span></div><div class="null" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">1. Modul pembelajaran (berupa <em>e-book</em>).</span></span></span><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;">2. <em>E-book</em> Referensi sebanyak 80an judul buku bertaraf International.<br />
3. Konsultasi karya setiap saat (melalui email).</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span>4. Sertifikat di akhir level (syarat: lulus tes teori dan praktek).</span></span></span><span lang="IN"><span style="color: #333333; font-family: Calibri; font-size: small;">5. Diskon khusus jika mengikuti kelas Privat. </span></span><em><span><span style="font-size: small;"><span style="color: #333333; font-family: Calibri;"><span style="color: #333333; font-size: medium;"><br />
<img alt="" height="252" src="http://www.kursusfotografi.net/web_images/di_paris_w.jpg" width="420" /> </span></span></span></span></em></div></span> <span style="color: #333333;"> <span style="font-size: medium;">Segeralah Mendaftar ! </span></span></h2></div></div><div id="footer"> Copyright (c)2010 Kursus Fotografi Profesional - Kursus Foto Online - Kursus Foto Privat<br />
</div>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1300147237206765534.post-1062916703338625372011-07-05T05:25:00.000-07:002011-07-05T05:25:16.369-07:00photo<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">Berikut ini beberapa tips dan saran untuk membuat foto potret yang baik.<br />
<br />
*<br />
Bagaimana cara membuat seseorang tersenyum di depan kamera?</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo4X7lA0y1zZ7SAbDdia2RyfOJSsnVqy4F26xwO6_OwkiLVuXWerw2LDaZX_xHzpTXZqk6ST85VE4wGN0tYQu5-2euH6iLYxhUqkbHuoF5dgblv1PECc9ZkC56_WhWFZ6Js1gIJ83Z8bcT/s1600/anggun8+copy.jpg" imageanchor="1"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo4X7lA0y1zZ7SAbDdia2RyfOJSsnVqy4F26xwO6_OwkiLVuXWerw2LDaZX_xHzpTXZqk6ST85VE4wGN0tYQu5-2euH6iLYxhUqkbHuoF5dgblv1PECc9ZkC56_WhWFZ6Js1gIJ83Z8bcT/s320/anggun8+copy.jpg" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo4X7lA0y1zZ7SAbDdia2RyfOJSsnVqy4F26xwO6_OwkiLVuXWerw2LDaZX_xHzpTXZqk6ST85VE4wGN0tYQu5-2euH6iLYxhUqkbHuoF5dgblv1PECc9ZkC56_WhWFZ6Js1gIJ83Z8bcT/s320/anggun8+copy.jpg" /></a><br />
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"> Pastikan subyek yang Anda foto dalam kondisi atau mood yang baik untuk difoto. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar. Juga pastikan subyek yang Anda foto tidak dalam kondisi lelah karena dapat membuat wajah dan matanya menjadi lebih tegang. Anda dapat memberikan sedikit waktu untuk beristirahat atau menikmati makanan ringan sebelum sesi pemotretan dimulai. Dengan memberi waktu jedah istirahat sambil menikmati cemilan, Anda akan membangun interaksi yang baik dengan subyek foto Anda. Bersikap ramah dan berbicaralah dengannya yang akan membantunya lebih rileks.<br />
<br />
Namun jangan membuat situasi menjadi lucu hingga subyek tersebut tertawa terbahak-bahak. Karena hal ini dapat membuat matanya menjadi juling dan membuat aliran darah di wajah lebih banyak. Cobalah mengambil gambar dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda. Semakin banyak foto yang Anda buat, semakin banyak kesempatan memperoleh foto terbaik yang menampilkan karakter orang tersebut.<br />
*<br />
Bagaimana penanganan orang yang menggunakan kacamata?<br />
<br />
Kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya dan membuat silau. Karena itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda, apakah ada pantulan cahaya yang mengganggu. Jika ternyata ada pantulan cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut hilang dari titik tengah matanya. Anda juga dapat memintanya sedikit menundukkan kepalanya, namun berhati-hatilah agar tidak terjadi lipatan pada dagunya jika terlalu menunduk.<br />
*<br />
Bagaimana dengan pakaian dan penampilan?<br />
<br />
Jika Anda akan mengambil foto sekelompok orang, perhatikan juga warna pakaian. Gunakan warna yang enak dipandang. Atau Anda dapat juga meminta mereka menggunakan warna yang sama.<br />
<br />
Jika Anda akan mengambil foto seseorang, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil, maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang.<br />
<br />
Lalu pastikan pakaian tidak kusut saat difoto. Jika orang tersebut menggunakan dasi, perhatikan apakah dasinya sudah lurus dan rapi. Lalu pastikan rambutnya telah rapi. Mata Anda mungkin tidak mampu memperhatikan ada helai rambut yang keluar dan mengganggu, namun lensa kamera akan menangkapnya dengan jelas. Lalu jika Anda akan mengambil gambar seorang wanita, Anda dapat memperhatikan make up yang digunakan telah sesuai.<br />
*<br />
Apa yang perlu diperhatikan saat foto outdoor atau di luar ruangan?<br />
<br />
Saat mengambil foto di luar ruangan, perhatikan situasi yang menjadi latar belakang foto tersebut. Pilihlah pohon, bunga, pagar kayu, atau tembok rumah sebagai latar belakang. Jangan mengambil foto dengan latar kegiatan yang sibuk seperti jalan raya, kabel listrik, atau daerah bisnis dan sibuk. Hal ini dapat mengurangi keindahan hasil foto Anda. Ingatlah subyek Anda dalam foto potret adalah orang yang akan Anda foto saja dan bukan latar belakangnya.<br />
*<br />
Apa yang perlu diperhatikan saat foto indoor atau di dalam ruangan?<br />
<br />
Jika Anda mengambil foto di dalam ruangan, Anda bisa mempersilahkan subyek yang Anda foto untuk duduk di kursi atau sofa yang diletakkan di depan sebuah tembok berwarna cerah atau di dekat tanaman indoor<br />
<br />
Anda juga dapat mengatur agar latar belakang foto tersebut menggambarkan pekerjaan dan kegiatan favorit dari subyek yang Anda foto. Misalnya Anda dapat meletakkan meja atau alat jahit sebagai latar belakang.<br />
*<br />
Lensa apa yang cocok untuk foto potret?<br />
<br />
Anda dapat menggunakan lensa antara 105 sampai 150 mm untuk mengambil foto potret. Jika Anda tidak dapat mengganti atau mengatur lensa kamera Anda, misalnya kamera saku (pocket camera), Anda dapat mengatur jarak antara Anda dan subyek yang difoto. Cobalah mendekati atau menjauh dari subyek hingga Anda mendapatkan posisi foto yang paling tepat.<br />
*<br />
Bagaimana komposisi foto yang tepat?<br />
<br />
Anda dapat menyisakan sedikit jarak dari subyek yang Anda foto ke sisi foto tersebut. Jarak ini berguna jika Anda akan membuat bingkai untuk foto tersebut sehingga tidak akan memotong bagian tubuh subyek yang Anda foto.<br />
<br />
Lalu posisikan wajah atau mata dari subyek foto Anda pada area kira-kira sepertiga bagian atas atau samping atau bawah foto Anda. Dalam ilmu fotografi, teknik ini dikenal dengan nama rule of thirds. Anda juga dapat menjadikan mata dari subyek foto di bagian tengah foto Anda.<br />
*<br />
Bagaimana dengan posisi dan sikap dari subyek foto?<br />
<br />
Pastikan subyek yang Anda foto dalam posisi rileks, baik saat berdiri, duduk, atau berbaring. Jika wajahnya terlalu bulat, mintalah subyek foto Anda untuk sedikit memutar kepala atau badannya sehingga hanya sebagian dari wajahnya terkena pencahayaan. Hal ini akan membuat wajahnya lebih ramping.<br />
<br />
Perhatikan posisi tubuh yang lain, seperti tangan dan kaki. Pastikan posisi tubuh dalam posisi alami atau natural. Cobalah agar subyek yang Anda foto memegang sesuatu atau melakukan pose yang alamiah. Jangan biarkan kedua tangan lurus ke bawah di samping tubuh. Hal ini sering dilakukan fotografer pemula namun akan membuat subyek terlihat kaku dalam foto.<br />
*<br />
Bagaimana cara mengambil gambar subyek pasangan?<br />
<br />
Mintalah mereka untuk sedikit memiringkan kepala satu sama lain. Hal ini untuk menghindari kepala mereka sama tinggi. Cobalah menempatkan tinggi hidung salah satu orang pada ketinggian mata orang lainnya.<br />
*<br />
Bagaimana dengan pencahayaan?<br />
<br />
Jika Anda mengambil foto di luar ruangan (outdoor), saat terbaik adalah pada sore hari, karena udara lebih tenang dan warna cahaya terlihat lebih hangat. Hindari cahaya matahari terlalu terik sehingga membuat mata dari subyek foto Anda menjadi sipit karena terlalu silau.<br />
<br />
Jika matahari terlalu terik, posisikan agar matahari menyinari dari belakang subyek foto Anda. Memang hal ini akan menyebabkan wajahnya menjadi gelap karena menjadi bayangan matahari yang menyinari dari belakang. Anda dapat menggunakan flash atau blitz atau lampu kilat untuk menerangi daerah yang menjadi bayangan matahari. Anda juga dapat menggunakan reflector atau yang paling mudah menggunakan white board untuk memantulkan cahaya matahari ke bagian yang menjadi bayangan matahari.<br />
<br />
Jika mengambil gambar di dalam ruangan (indoor), gunakan blitz untuk pencahayaan. Anda juga dapat mengambil gambar di dekat jendela yang memiliki pencahayaan lebih terang. Lakukan ini di daerah yang memiliki tembok berwarna putih atau terang, karena akan memantulkan cahaya dari blitz kamera Anda sehingga lebih memperkuat pencahayaan.<br />
<br />
Sekarang Anda sudah siap untuk mengambil foto sahabat, anggota keluarga atau pasangan Anda dengan hasil yang lebih baik bahkan bisa menyamai hasil dari fotografer profesional. Selamat memotret</span></h6>syahronyhttp://www.blogger.com/profile/05601948625793473419noreply@blogger.com0